Setiap Hari Raya Idul Adha, banyak di antara masyarat yang bingung mengenai cara simpan daging kurban yang benar.
Sebab, dengan melimpahnya daging kurban, tentu tidak akan bisa habis dimasak dalam satu hari.
Lalu, bagaimana cara simpan daging kurban yang benar? Simak penjelasannya di sini!
5 Cara Simpan Daging Kurban yang Benar
Pajono, Ph. D., pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UMG, menyarankan agar daging kurban bisa segera dimasak.
Namun, apabila ada hal-hal yang menyebabkan daging tidak bisa dimasak dalam waktu cepat.
Pajono mengimbau agar masyarakat mengetahui cara simpan daging kurban yang benar agak tetap terjaga dengan baik.
Berikut langkah-langkah menyimpan daging di dalam kulkas atau freezer:
Hindari Mencuci Daging Segar
Cara simpan daging kurban yang benar adalah dengan tidak mencuci daging segar saat hendak disimpan ke dalam kulkas atau freezer.
Menurut Pajono, mencuci daging segar justru menjadi peluang bagi penyakit dari air mentah dapat masuk dalam daging.
Potong Daging ke Ukuran Kecil
Langkah kedua menyimpan daging kurban adalah dengan menggiling atau memotong daging ke dalam ukuran kecil atau sedang. Tentunya sesuai dengan rencana masak daging nantinya.
Bagi Potongan daging dalam Ukuran Sekali Masak
Saat hendak menyimpan daging kurban yang sudah dipotong kecil, berikutnya adalah membagi daging sesuai kebutuhan sekali masak.
Hal ini membantu agar saat diolah daging sudah pas takarannya dan Anda tidak perlu mengeluarkan daging lainnya.
Simpan Daging dalam Wadah Tertutup
Menyimpan daging dalam wadah tertutup atau kedap udara akan membantu menjaga kesegarannya. Seperti diketahui, udara dapat mempercepat daging menjadi busuk.
Akan jauh lebih bagus jika menyimpan potongan daging dengan menggunakan plastic yang divakum karena udara benar-benar tidak tersisa.
Letakkan Terlebih Dahulu di Chiller
Pajono menyebutkan saat hendak menyimpan daging ke freezer, maka lebih baik letakkan dulu ke bagian chiller selama beberapa saat.
Manfaatnya adalah agar struktu dari daging tetap bagus dan nantinya akan lebih empuk.
Ia menjelaskan bahwa saat pendinginan, daging mengalami rigormotis atau kejang-kejang.
Dengan meletakkan di dalam chiller terlebih dahulu, proses pendinginan dapat berlangsung merata. Selain itu pembekuan tidak terjadi secara mendadak.
“Pеmbеkuаn уаng mеndаdаk dаn tіdаk mеrаtа bіѕа mеruѕаk ѕtruktur dаgіng,” tеgаѕ Pаnjоnо.
Pajono juga menegaskan bahwa saat hendak mengolah daging kurban, setelah dikeluarkan dari freezer, letakkan dulu di chiller. Tujuanny agar struktur daging tidak rusak.