Kadang kita tidak sadar kalau ikan koki peliharaan kita tengah sakit atau sekarat. Padahal kita bisa mengenali beberapa ciri ikan koki mau mati dengan mudah.
Bila kita bisa mengenali gejala kondisi-kondisi ikan mas koki yang tengah sakit atau mulai sekarat. Kita bisa segera melakukan tindakan antisipasi dan pengobatan.
Tidak sedikit kasus penyakit ikan mas koki yang berhasil teratasi dengan penanganan yang cepat. Pastinya juga akan efektif mencegah kematian terjadi.
6 Ciri Ikan Mas Koki Mau Mati, Cek Segera Pada Ikan
Sebenarnya ikan mas koki tak ubahnya pula dengan hewan lain yang akan menampakan sejumlah gejala ketika tengah sakit. Bahkan sejak awal mereka sakit, sejumlah kondisi akan menjadi sinyal.
Semakin cepat penyakit terdeteksi tentu saja akan lebih baik, mengingat ikan mas koki termasuk jenis ikan yang rentan.
Ikan mas koki termasuk ikan yang mudah stress. Mereka akan stress karena kualitas air, tekanan atau agresi dari ikan lain atau efek pemindahan kolam. Penyakit pun akan memicu stress untuk ikan mas koki.
Ini membuat ikan mas koki seolah tampak mudah mati. Padahal kematian tersebut adalah akumulasi kondisi mereka yang menurun setelah beberapa saat.
Karenanya sebisa mungkin kenali sejak dini kapan ikan mulai sakit dan mulai memasuki fase bahaya. Hingga Anda bisa lebih cepat mengantisipasi kondisi ikan kesayangan ini.
Untuk membantu mengenali kondisi ikan mas koki favorit Anda, berikut adalah sejumlah ciri ikan koki mau mati.
Ikan Terlihat Lebih Pasif
Pada dasarnya ikan mas koki termasuk jenis ikan yang gemar berenang dengan aktif dan lincah. Mereka termasuk ikan yang suka menjelajah dari sudut ke sudut kolam atau akuarium.
Jadi bila Anda menemukan ikan mas koki kesayangan mulai terlihat lemas dan pasif. Tidak terlalu lincah bergerak, berenang di titik yang sama terus menerus dan tampak loyo.
Ini bisa menjadi ciri ikan koki mau mati. Setidaknya kondisi ikan sedang menurun sehingga perlu ada tindakan antisipasi untuk mencegah penyakit memburuk.
Antisipasi ini juga meliputi tindakan karantina. Tindakan ini akan membantu fokus terapi untuk penyembuhan dan mencegah penularan ke ikan lainnya.
Tidak Mau Makan
Sebagaimana terjadi pada manusia, kita mas koki juga menandakan tanda-tanda tidak doyan makan saat tubuh mereka tidak fit.
Hanya saja situasi tersebut menjadi terasa cukup kontras karena sebenarnya selera makan ikan koki tergolong besar.
Mereka termasuk jenis omnivora, artinya pemakan segala sehingga apa pun yang kita berikan akan habis mereka lahap. Mereka juga memiliki daya tamping makan yang besar, jadi bisa makan berkali-kali dalam sehari.
Jadi kalau tiba-tiba ikan mas koki peliharaan Anda tidak doyan makan. Itu bisa menjadi sinyal penyakit, stress atau justru ciri ikan koki mau mati.
Kenali situasi ini dengan melihat kondisi kolam seperti adanya sisa makanan yang cukup banyak di permukaan air kolam atau akuarium,
Muncul Spot Putih
Perhatikan dengan baik area sisik pada tubuhnya, terutama di area sekitar insang dan badan. Seharusnya ikan yang sehat akan memiliki sisik yang berkilau, tidak pecah juga terlihat mulus.
Segera tindak lanjuti bila Anda menemukan bentuk spot putih pada area tubuhnya. Dalam bahasa ilmiah kita mengenainya sebagai white spot.
White spot ini sebenarnya adalah efek dari serangan protozoa yang berasal dari air di sekitar ikan hidup. Biasanya ini berkaitan dengan kurang bersihnya sirkulasi air.
Namun ikan yang sehat pada umumnya akan cukup tahan untuk menangkis penyakit ini. Ini juga menandakan bahwa ikan tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Sirip Tampak Tegang
Sirip yang tegang merupakan salah satu bentuk fisik dari ikan yang stress. Seharusnya, sirip ikan akan tampak melambai di dalam air mengikuti arah gerakan ikan bergerak.
Stress adalah salah satu penyebab kematian pada ikan. Ikan yang stress akan mengalami gangguan sistem tubuh yang cukup serius hingga akhirnya ikan tidak mau makan.
Jadi bila Anda temukan ikan mas koki kesayangan tampak memiliki sirip yang tegang dan tidak gemulai. Bisa jadi ini adalah ciri ikan koki mau mati.
Sirip dan Insang yang Tidak Berkilau
ikan mas koki dikenal dengan warna sirip dan sisiknya yang cantik juga berkilau. Bila ikan mas koki dalam akuarium Anda tampak berubah, Anda patut waspada.
Ciri ikan koki mau sakit biasanya memiliki warna sirip dan sisik yang tidak cerah. Sisik akan tampak menurun kualitas warnanya atau malah tampak tidak berkilau. Sirip akan tampak tidak halus dan mungkin pecah-pecah.
Penyebabnya cukup beragam namun biasanya penyebab utamanya adalah kualitas air kolam atau akuarium yang buruk. Bisa pula karena stress atau karena efek jamur.
Terlihat Adanya Luka
Ciri ikan koki mau mati yang mudah sekali dikenali adalah ketika muncul luka. Luka pada ikan mas koki juga diketahui menjadi penyebab kematian yang tinggi.
Ikan mas koki termasuk jenis ikan yang tidak tahan ketika tubuhnya terluka. Mereka akan mengalami penurunan kondisi bila tidak segera ditindak lanjuti.
Luka sendiri bisa muncul karena banyak aspek. Seperti karena efek infeksi permukaan kulit, serangan ikan lain, tertusuk ornament kolam atau efek kutu.
Bagaimana Mengatasi Kondisi Ikan Dengan Gejala Mau Mati?
Bila satu waktu ikan mas koki di rumah Anda memiliki gejala sebagaimana disebutkan di atas, segera lakukan isolasi. Ini adalah solusi terbaik untuk mencegah kematian.
Seketika ciri ikan koki mau mati ini muncul, segera siapkan kolam atau akuarium terpisah untuk isolasi. Isi dengan air berkualitas baik supaya apapun penyakit yang ikan alami tidak memburuk.
Kualitas air sebenarnya tuntutan hidup ikan mas koki. Air yang buruk akan memicu stress dan ini jelas kondisi yang sangat rentan untuk mereka.
Karena stress akan sangat mengganggu metabolisme dan fungsi kerja tubuhnya. Ini sebebnya ikan stress akan cenderung tidak mau makan dan bersikap agresif.
Selain itu, air yang tidak bersih akan menjadi tempat tinggal beragam bakteri, protozoa, jamur dan banyak lagi. Itu semua bisa jadi malah menginfeksi ikan dan memicu kematian datang lebih cepat.
Biasanya untuk membantu masa penyembuhan, air tersebut justru dicampurkan dengan obat larutan khusus. Sesuai dengan kondisi ikan masing-masing, terdapat air larutan yang sifatnya meringankan gejala.
Ada jenis larutan yang berperan sebagai anti stress seperti elbayou. Terdapat pula jenis larutan yang berfungsi untuk antiseptik dan anti infeksi. Ini biasanya untuk mengatasi ikan yang mengalami kerusakan sisik atau luka.
Bersama itu, ikan juga bisa diberi tambahan vitamin yang akan membantu ikan lebih mudah beradaptasi mengatasi stress. Juga membantu mempercepat pulihnya selera makan dan kegesitannya.
Biasanya dalam kondisi yang normal, ikan akan memerlukan masa karantina selama 1 – 3 pekan. Untuk kemudian bisa kembali Anda masukan ke akuarium biasa.
Penanganan yang tepat dan deteksi awal setiap ciri ikan koki mau mati menjadi kunci penting di sini. Baik karena ikan mengalami sakit, stress atau luka.