Seorang wanita dan pria muslim yang memiliki hadats besar diwajibkan untuk mandi. Doa mandi wajib ini pun harus diniatkan dari dalam hati sesuai dengan sunnah Nabi SAW.
Perintah untuk mandi wajib telah Allah SWT sampaikan dalam surat Al-Maidah ayat keenam.
Mau tahu bagaimana doa mandi wajib selengkapnya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Doa Mandi Wajib untuk Laki-laki dan Penyebabnya
Kewajiban mandi junub memang telah dinukilkan dari Al-Quran di surah An-nisa ayat 43 dengan bunyi sebagai berikut:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati sholat ketika kamu dalam kondisi mabuk, hingga kamu sadar apa yang kamu ucapkan.
Serta jangan pula (kamu mendatangi masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalannya saja, sebelum kamu mandi (mandi besar/junub).”
Sementara, perintah untuk mandi wajib karena hadast besar tercantum pada surat Al-Maidah ayat keenam, dengan bunyi sebagai berikut:
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ
Tulisan Arab Latin: waing kuntum junuban faṭṭahharụ
Artinya ialah: Jika kamu dalam kondisi/keadaan junub, maka mandilah.
M.Quraish Shihab melalui Tafsir Al-Mishbah menjelaskan tentang ayat di atas yang memberikan petunjuk kepada kaum muslim.
Agar segera mensucikan diri terlebih dulu, baru kemudian melaksanakan sholat.
Salah satu cara bersuci yang disarankan oleh Allah ketika seseorang sedang dalam keadaan junub ialah dengan mandi besar.
Apa Penyebab yang Mewajibkan Mandi Junub Bagi Seorang Laki-laki
Adapun hal-hal yang dapat membuat seseorang berhadats besar terbagi menjadi beberapa macam.
Melansir dari buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi’i oleh Syaikh Alauddin Za’tari berikut beberapa penyebabnya:
Jima
Jima merupakan kegiatan berhubungan badan bagi pasangan suami-istri.
Hubungan badan kedua orang ini dapat berarti hanya bersentuhan alat vital saja, atau sedang dalam kondisi tertidur.
Baik lupa, dipaksa ataupun terpaksa, bahkan tidak mengeluarkan air mani atau sperma sekalipun, ia tetap wajib bersuci dengan mandi besar.
Dalam hal ini, mengeluarkan air mani baik yang jumlahnya banyak atau sedikit atau yang menimbulkan perasaan nikmat ataukah tidak, atau yang timbul karena hal lain seperti:
- Jima
- Mimpi basah
- Rangsangan syahwat
- Memandang
- atau sejenisnya, tetaplah ia harus mandi junub, dan ia harus mengucapkan niat mandi wajib
Meninggal Dunia
Kewajiban mandi junub/besar yang kedua ialah ketika seseorang telah meninggal dunia. Jenazah yang diwajibkan mandi besar ini adalah yang beragama muslim.
Namun, jika orang yang meninggal dunia dalam keadaan syahid, maka tidak ada kewajiban untuk dimandikan.
Tata Cara Mandi Wajib
Cara mandi wajib yang sesuai dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW menurut panduan lengkap ibadah oleh Muhammad Baqir:
- Niat dalam hati (membaca doa mandi wajib) untuk menghilangkan hadast besar
- Kemudian mencuci kedua tangan tiga kali sebelum mengawali mandi wajib
- Selanjutnya membasuh kemaluan
- Berwudhu secara benar dan sempurna (seperti saat akan melaksanakan sholat)
- Baru kemudian mulai mandi dengan mengalirkan air ke seluruh tubuh. Mulai dari ujung rambut hingga kulit dan ujung kaki
- Jangan lupa pula di bagian-bagian lekukan tubuh yang sulit dilewati air. Seperti sela rambut, lubang telinga, juga hidung
Niat/Doa Mandi Wajib bagi Laki-laki
Dalam buku Fiqih Islam wa Adillatuhu, Wahbah az-Zuhaili mengemukakan jika niat mandi diucapkan dalam hati sembari membasuh tubuh pertama kali.
Niat ini merupakan hal wajib yang tak boleh dilewati ketika mengawali mandi besar/junub.
Berikut lafal bacaan doa mandi wajib bagi kaum pria muslim dikutip dari buku Fiqih Ibadah oleh Zaenal Abidin:
“Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya ialah: “Aku niat mandi untuk menghilangkan kotoran/hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”
Tata Cara dan Doa Mandi Wajib untuk Perempuan dalam Islam
Setelah mengetahui doa mandi wajib bagi laki-laki dan apa saja penyebabnya, selanjutnya adalah bagaimana tata cara dan doa mandi junub bagi seorang perempuan muslim.
Tata Cara Mandi Wajib
Kewajiban mandi besar bagi seorang perempuan muslim ini sedikit berbeda dengan laki-laki.
Mulai dari bacaan niat atau doa mandi wajib, hingga urutan membersihkan anggota badan.
Adapun alasan yang mewajibkan para perempuan melakukan mandi wajib ialah:
- Setelah melakukan hubungan badan dengan pasangan
- Selesainya masa haid/menstruasi atau hingga setelah nifas pasca melahirkan
Niat mandi wajib bagi perempuan ini juga memiliki perbedaan berdasarkan hadats yang telah dilakoni.
Niat/Doa Mandi Wajib Perempuan
Dilansir dari NU Online, berikut bacaan niat mandi junub pada perempuan disesuaikan dengan keadaannya.
- Niat Mandi Wajib Bagi Perempuan Setelah Nifas
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ لِرَفْعِ النِّفَاسِ
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf’il haid li/li raf’in nifasi.
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan haid dan menghilangkan nifas.”
- Niat Mandi Wajib Setelah Junub atau Setelah Menstruasi
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ
Lafal Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan kotoran maupun hadats besar.”
Tata Cara Mandi Wajib Perempuan Muslim
Tata cara mandi junub bagi perempuan muslim menurut Imam Al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah, lengkap mulai dari masuk menuju kamar mandi hingga selesai.
Pertama-tama, masuklah dengan kaki kiri seraya membaca doa masuk kamar mandi.
بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ
Lafal Arab Latin: Bismillahi Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khabaaitsi
Artinya: “Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari godaan iblis jantan maupun betina.”
Selanjutnya ambil air yang mengalir dan basuh kedua tangan Anda sebanyak tiga kali. Cara ini akan membersihkan kotoran maupun najis yang telah menempel di badan.
Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu seperti hendak melaksanakan sholat sampai tuntas. Mulailah membaca doa mandi wajib dalam hati. Sembari mengguyur air ke tubuh.
Mulai dari ujung rambut hingga ke ujung kaki tiga kali. Selanjutnya mengguyur anggota tubuh sebelah kiri juga sebanyak tiga kali.
Gosok-gosok semua anggota badan dari depan dan belakang. Jangan lupa di bagian sela rambut. Pastikan pula air membasahi semua lipatan anggota tubuh.
Lanjutkan mandi seperti biasa, bilas hingga betul-betul bersih
Catatan: Jika setelah mandi junub Anda hendak melaksanakan sholat, Anda bisa berwudhu kembali.
Setelah selesai baca doa keluar kamar mandi, dan melangkahlah dengan kaki kiri terlebih dahulu.
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ اللهم اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الْفَوَاحِشِ
Lafal Arab latin: Ghufronaka alhamdulillahilladzi adzhaba ‘anni al-adza wa’aafaani. Allahumma ij’alni minat tawwaniina waj’alni minal mutathohhiriina. Allahumma thohir qolbii minan nifaaqi wa hashshin farjii minal fawaahisyi.
Artinya ialah: “Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari badan serta menyehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang yang bertaubat serta jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkanlah hati hamba dari kemunafikan dan jaga kelaminku dari perbuatan keji ataupun zina.”
Itulah rangkuman tata cara serta doa mandi wajib bagi perempuan secara lengkap yang bisa Anda lakukan sehingga dapat kembali suci dari hadats besar.