Melantunkan doa menempati rumah baru biasanya dilakukan banyak orang demi tujuan keberkahan dan juga kebaikan.
Terlebih, doa menempati rumah baru ini mudah untuk diamalkan karena tersedia dalam bahasa Arab juga latinnya.
Dengan melakukan kebiasaan baik berupa membaca doa menempati rumah baru tersebut, harapannya sang pemilik rumah akan memperoleh banyak keberuntungan serta terhindarkan dari keburukan.
Doa Menempati Rumah Baru: Tujuan dan Urutan Amalannya
Ketika memiliki hunian baru, banyak dari masyarakat yang melakukan syukuran pengajian seraya melakukan doa untuk menempati hunian baru.
Salah satu tujuan dari melakukan kebiasaan ini ialah agar rumah memperoleh kebaikan dan aman dari gangguan jin.
Rumah yang didoakan akan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dan mendapatkan banyak keberuntungan.
Jika Anda sedang mencari referensi doa tersebut, berikut kumpulan doa hingga adab yang bisa Anda amalkan.
Surah Al-Baqarah
Ketika akan menempati hunian baru, Rasulullah menganjurkan untuk membaca salah satu surat dalam Al-Quran yaitu, Al-Baqarah.
Rumah yang selalu dilantunkan ayat suci akan terhindar dari gangguan setan.
Al-Baqarah merupakan salah satu surat yang akan membuat segala macam jin dan gangguan keluar dari rumah yang dibacakan ayat tersebut.
Surat Al-Ikhlas
Adab kedua dalam doa menempati rumah baru ialah membaca surat Al-Ikhlas. Dengan membaca surat ini sebanyak tiga kali maka Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang melantunkannya.
Bahkan, akan dapat mengalir hingga ke tetangga-tetangga rumah baru yang Anda huni.
Al-Mu’minun Ayat 28 – 29
Dalam surat ini dijelaskan jika rumah merupakan tempat dengan banyak keberkahan yang diberikan Allah dan harus kita syukuri.
Amalan ini sebaiknya diawali dengan membaca surat Al-Fatihah terlebih dahulu sebanyak 3 kali. Doa ini bisa Anda baca ketika sore dan pagi hari.
Ketiga surat ini adalah doa menempati rumah baru yang dapat Anda amalkan.
Adapun doa lain yang bisa Anda baca ialah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ يَا مَنْ فَلَقَ الْبَحْرَ لِمُوْسَى بْنِ عِمْرَانَ وَنَجَّى يُوْنُسَ مِنْ بَطْنِ الْحُوْتِ وَسَيَّرَ الْفُلْكَ لِمَنْ شَاءَ أَنْتَ الْعَالِمُ بِعَدَدِ قَطْرِ الْبِحَارِ وَذَرَّاتِ الرِّمَالِ يَا خَالِقَ أَصْنَافِ عَجَائِبِ الْمَخْلُوْقَاتِ أَسْأَلُكَ الْكِفَايَةَ يَا كَافِيَ مَنْ اِسْتَكْفَاهُ يَا مُجِيْبَ مَنْ دَعَاهُ يَا مُقِيْلَ مَنْ رَجَاهُ أَنْتَ الْكَافِيْ لَا كَافِيَ إِلَّا أَنْتَ، اِكْفِنِيْ شَرَّمَا أَخَافُ وَأَحْذَرُ وَامْلَأْ مَنْزِلِيْ هٰذَا خَيْرًا وَبَرَكَةً وَصَلِّ عَلَى نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma ya man falaqal bahra li Musa bin ‘Imran, wa najjz Yunusa min bathnil ḫut, wa sayyaral fulka li man sya-a, antal ‘alimu bi ‘adadi qathril biḫari, wa dzarratir rimal.
Ya Khaliqa ashnafi ‘aja’ibil makhluqat. As’alukal kifayah, ya kafiya man istakfah, ya Mujiba man da’ah, ya muqila man rajah. Antal kafi, la kafiya illa anta. Ikfini syarra ma akhofu wa ahdzar.
Wamla’ manzili hadza khairan wa barakah. Washalli ‘ala nabiyyika wa rasulika sayyidina Muḫammadin wa alihi wa shaḫbih wa sallim.
Artinya dari doa menempati rumah baru tersebut ialah:
“Ya Allah yang membelah lautan bagi Musa bin ‘Imran, serta menyelamatkan Yunus dari perut ikan besar, kemudian menjalankan perahu kepada siapapun yang Ia kehendaki. Engkau Maha Mengetahui jumlah tetesan air laut beserta satuan-satuan kerikilnya.”
“Wahai dzat yang menciptakan berbagai macam keajaiban makhluk-makhluk. Hamba memohon kepada-Mu kecukupan, wahai dzat yang mencukupi hamba yang memintakan kecukupan kepada-Nya. Wahai dzat yang mengabulkan doa, hamba yang berdoa kepada-Nya, yang juga mengampuni hamba serta mengharap rahmat-Nya, Engkaulah yang maha mencukupi.”
“Tiada ada yang mencukupi selain-Mu. Cukupilah hamba dari keburukan sesuatu yang hamba khawatirkan, penuhilah tempat hamba ini dengan kebaikan serta keberkahan. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada nabi dan utusan-Mu, Nabi junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada para keluarga dan sahabatnya.”
Rangkaian Doa Menempati Rumah Baru
Selain membaca doa-doa diatas, Anda juga dapat membaca rangkaian doa setiap pagi dan sore selama tiga hari berturut-turut.
Berikut rangkaian doa yang dikutip melalui kitab Al-Wasail Syafi’iyah tulisan Syekh Al-Habib Muhammad bin Ali Khirid Al-Alawi Al-Husaini At-Tarimi.
Jika dilihat dari urutannya, doa ketika menempati rumah baru terlihat menggabungkan dua surah puncak Al-Quran.
Yaitu, Al-Fatihah beserta Al-Mu’minun. Berikut urutannya:
- Bacalah Al-Fatihah tiga kali
- Membaca surah Al-Mu’minun ayat 28 dan 29 dengan lafazh di bawah ini:
فَإِذَا ٱسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى ٱلْفُلْكِ فَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى نَجَّىٰنَا مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Bacaan Arab: Faidzas Tawaita anta wa mam ma’aka ‘alal-fulki fa qulil-ḥamdu lillahilladzi najjana minal-qaumiz-zalimin.
Artinya ayat ini ialah: Apabila kamu beserta orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera tersebut, maka ucapkanlah ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang dzalim’.
وَقُلْ رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْن
Waqur rabbi anzilniy munzalan mubarakan waanta khayru almunziliia
Artinya: Dan berdoalah, ‘Ya Tuhanku, tempatkanlah diriku pada tempat yang diberkati, dan Engkaulah sebaik-baik yang memberi tempat’.
Hadits Berdoa Sebelum Menempati Hunian Baru
Dalam mengamalkan doa sebelum menempati rumah baru ternyata juga diperkuat oleh beberapa hadits. Seperti ini penjelasannya.
Hadits Anas Bin Malik
Hadits dari riwayat Anas bin Malik menjelaskan adanya doa menempati rumah baru yang tentunya terdapat keluarga, harta maupun anak yang wajib dijaga.
مَاشَاءَ الله لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله
“Masya Allah Laa Quwwata Illa Billah.”
Artinya: “Semua adalah kehendak Allah tidak ada daya dan upaya kecuali dengan izin-Nya.” (HR. Anas bin Malik).
Hadits Abu Daud
Melansir dari hadits riwayat Abu Daud, seseorang telah meminta kebaikan atas rumah beserta tempat tinggalnya dengan melantunkan doa ini;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
“Allahumma innii as-aluka khoirol maulaji wa khairal makhraji bismillahi wa lajnaa wa bismillahi kharajnaa wa ‘alallaahi rabbinaa tawakkalnaa.”
Arti hadits atau doa menempati rumah baru ini ialah;
“Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu atas kebaikan rumah yang hamba masuki serta kebaikan rumah yang hamba tinggalkan. Dengan menyebut nama Allah hamba masuk dan dengan menyebut nama-Mu hamba keluar dan kepada Allah lah, Tuhan kami, kami bertawakal.” (HR. Abu Daud).
Hadits Imam Muslim
Dalam hadits ketiga menurut riwayat Imam Muslim, tertulis bahwa saat memasuki hunian baru kemudian membaca doa tersebut, maka akan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“A’udzu Bikalimaatillaahit Taammaati Min Syarri Maa Khalaq”
Artinya: “Saya berlindung dengan kalimat Allah yang Maha sempurna dari kejelekan apa saja yang Ia ciptakan.” (HR. Imam Muslim).
Terkait hadits ini, Rasulullah bersabda jika siapapun yang singgah pada suatu tempat dan membaca doa tersebut maka tidak ada yang dapat membahayakannya.
Bahkan, hingga ia meninggalkan tempat tersebut. Karena Allah akan menjaganya.
Itulah ulasan doa menempati rumah baru yang dapat Anda lafalkan. Semoga hunian Anda memperoleh keberkahan dan juga kebaikan serta dilindungi Allah SWT, ya!