Evaluasi budget pribadi menjadi tahapan penting untuk keuangan Anda. Jika tidak dilakukan, Anda tidak bisa mengukur keberhasilan dalam mencapai financial goal.
Setiap individu memiliki pendapatan, pengeluaran, kewajiban dan tanggungan yang berbeda. Oleh karena itu, setiap individu memerlukan evaluasi budget pribadi yang berfungsi secara spesifik.
Apa saja bagian utama dari evaluasi anggaran priibadi? Simak juga beberapa tips melakukan budgeting agar berhasil pada artikel berikut ini.
Evaluasi Budget Pribadi: Susun Dulu Anggaran Keuangan Pribadi
Setiap tujuan budgeting keuangan pribadi akan membantu Anda mencapai rencana anggaran sesuai keinginan. Sebelum melakukan evaluasi, perlu disusun budgeting dengan langkah-langkah berikut ini:
Menentukan tujuan
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menyusun financial budget adalah menuliskan tujuan-tujuan keuangan secara jelas.
Sertakan jumlah uang dan jangka waktu agar bisa melakukan evaluasi. Misalnya, Anda memiliki dana darurat Rp10 juta di akhir 2022.
Selanjutnya targetkan jumlah uang dengan jumlah bulan agar tahu berapa target setiap bulannya.
Total penghasilan bulanan
Untuk membuat anggaran keuangan, Anda perlu mengetahui berapa besaran penghasilan. Perlu diingat bahwa hal yang dicatat merupakan jumlah uang yang bersih dari potongan lainnya.
Hitung pengeluaran bulanan
Anda juga perlu menghitung besaran uang yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk keperluan rutin. Misalnya, uang makan, untuk transpor, pulsa, cicilan dan utang.
Total pengeluaran bulanan
Selain itu, Anda perlu menghitung berapa besar uang yang dikeluarkan setiap bulannya. Catat juga pengeluaran non rutin, seperti biaya ke dokter atau liburan.
Jika Anda tidak tahu berapa pengeluaran bulanan secara rutin, maka lebih mudah pencatatan selama 3 hingga 6 bulan.
Lakukan pencatatan di awal bulan pada setiap aktivitas pengeluaran.
Membuat anggaran yang realistis
Metode budgeting bisa dilakukan dengan 3 langkah, yaitu:
- Mengurangi total pemasukan bulanan
- Lalu, membuat rencana anggaran
- Akumulasi dari total pengeluaran bulanan dengan target bulanan
Jika nilai akhir evaluasi budget pribadi positif, maka rencana anggaran keuangan realistis dan sesuai gaya hidup.
Sebaliknya, jika nilainya negatif, maka Anda harus melakukan evaluasi tujuan keuangan. Caranya dengan mengecek pos-pos pengeluaran dan pemasukan.
Cek kembali tujuan serta pengeluaran
Jika anggaran bernilai negatif, Anda perlu melakukan pengecekan. Namun, tetap pertimbangkan kebutuhan-kebutuhan pokok terlebih dahulu.
Anda juga dapat mempertimbangkan ulang target dan jangka waktu untuk mencapai tujuan keuangan. Coba juga mencari sumber pendapatan lain untuk menambah pemasukan.
Tips Evaluasi Budget Pribadi yang Perlu Diterapkan
Setelah membuat anggaran keuangan pribadi Anda bisa melakukan evaluasi budget pribadi dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
Bandingkan dengan rencana awal
Untuk mengetahui apakah anggaran keuangan pribadi Anda berjalan dengan benar atau sudah sesuai tujuan bisa membandingkannya dengan rencana awal.
Secara otomatis Anda akan melihat apakah periode ini pengeluaran lebih sedikit atau justru lebih banyak dari rencana keuangan awal.
Jika ternyata lebih banyak cobalah melihat apa saja pengeluaran yang terus membengkak selama periode ini.
Anda bisa melakukan penyesuaian saat melakukan budgeting di periode selanjutnya.
Apabila pengeluaran periode ini lebih sedikit, maka uang yang tersisa bisa dialokasikan untuk menunjang keperluan di bulan berikutnya.
Meskipun sudah memenuhi perencanaan, akan tetapi perlu menyesuaikan beberapa hal dengan mempertimbangkan financial goal.
Fokus pada apa yang ingin dikendalikan
Saat melihat evaluasi budget pribadi ternyata pengeluarannya membengkak, maka perlu melakukan pemeriksaan. Anda bisa fokus pada apa yang ingin dikendalikan.
Pada dasarnya terdapat dua jenis pengeluaran, yaitu pengeluaran tetap dan tidak tetap.
Pengeluaran tetap diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan setiap bulannya, seperti biaya sewa tempat tinggal atau cicilan kendaraan.
Di sisi lain, pengeluaran untuk makan, transportasi, hiburan, dan internet termasuk pengeluaran yang tidak tetap.
Jenis pengeluaran yang tidak tetap ini harus Anda kendalikan sesuai rencana anggaran yang ditetapkan sebelumnya.
Anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri karena mungkin pengeluaran menjadi membengkak di bulan ini, sebab pengeluaran tetap tidak bisa dikontrol.
Jika pengeluaran tidak tetap menyita sebagian besar keuangan, maka perlu membiasakan strategi budgeting agar lebih hemat di bulan berikutnya.
Periksa kembali pendapatan dan pengeluaran baru
Evaluasi budget pribadi berikutnya berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran baru. Dilansir dari The Balance money perubahan gaya hidup serta kondisi akan mempengaruhi perencanaan budgeting.
Misalnya, jika Anda baru saja memiliki anak, maka kategori pengeluaran yang perlu diantisipasi adalah kenaikan perlengkapan bayi serta perawatan.
Jika tidak diantisipasi dari awal dikhawatirkan Anda tidak siap dengan kebutuhan yang harus dipenuhi di kemudian hari.
Identifikasi budget leaks
Budget leaks merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kondisi saat Anda menganggap pengeluaran sebagai hal yang tidak terlalu signifikan.
Perlunya evaluasi budget pribadi agar pengeluaran yang tidak terlalu signifikan ini tidak menyebabkan masalah keuangan.
Anda perlu mengidentifikasi apa saja yang menyebabkan masalah keuangan tersebut. Misalnya, saja coba tinggalkan kartu kredit di rumah setiap kali berbelanja.
Sebagai konsekuensinya, Anda harus mengandalkan uang cash. Jika perlu Anda bisa menyimpan sebagian uang di deposito dari rekening biasa.
Sebab pencairan yang sedikit rumit akan membantu Anda menahan pemborosan uang.
Modifikasi budget
Setelah melakukan evaluasi budget pribadi Anda perlu memperbarui budgeting untuk bulan berikutnya. Tidak ada rumusan pasti mengingat kesimpulan analisis berbeda-beda pada setiap orang.
Jika ternyata ada terlalu banyak perubahan yang harus dilakukan artinya memang harus mengubah keseluruhan setiap alokasi dana untuk kategori pengeluaran.
Gunakan spreadsheet
Apa yang terjadi jika hasil evaluasi bulan ini tidak tercatat dan Anda hanya mengingatnya saja?
Di bulan depan Anda mungkin masih mengingat catatan evaluasi. Namun ada baiknya untuk menggunakan aplikasi yang bisa membantu membuat catatan dengan benar.
Jika tidak dilakukan, Anda lupa dan akan mengulangi kesalahan yang sama secara terus-menerus.
Anda perlu mencatat pengeluaran pendapatan dan catatan penting lainnya dengan membuat format sendiri di Excel atau spreadsheet.
Evaluasi tidak harus dilakukan setiap bulan
Evaluasi budget Pribadi tidak harus Anda lakukan setiap bulan. Dilansir dari My Money Coach, awal belajar budgeting Anda perlu melakukan review setiap bulan.
Jika dirasa metode budgeting Anda cukup efektif, maka bisa mengurangi intensitasnya. Anda bisa melakukan pengecekan setiap dua atau tiga bulan sekali.
Bahkan bisa dilakukan hanya setahun sekali. Meskipun demikian, perlu adanya penyesuaian mengingat kondisi seseorang tidak mungkin selalu sama setiap waktu.
Pada dasarnya melakukan evaluasi terhadap anggaran pribadi akan membantu Anda menyesuaikan keuangan. Ketika menyiapkan anggaran bulanan selama setahun akan membantu keuangan lebih stabil.
Selain itu, memiliki anggaran akan membantu Anda memahami dampak tahunan dan jangka panjang setiap melakukan pengeluaran.
Perlu diingat bahwa anggaran bulanan juga membantu memeriksa ruang lingkup penghematan maksimal. Anda tidak perlu lagi menekan pengeluaran
Jika tingkat penghematan setelah evaluasi budget pribadi telah membantu mencapai tujuan keuangan, maka Anda bisa berlatih membuat serta meningkatkan investasi.