Seperti yang kita tahu, untuk sebagian orang, Minum kopi sudah menjadi bagian hidup yang nggak bisa terpisahkan. Hampir setiap orang memulai paginya dengan meminum satu, dua, atau bahkan tiga cangkir kopi.
Secara nggak langsung, kita sudah ketergantungan dengan kafein. Tanpa zat ini, rasanya akan sulit sekali untuk memulai bekerja atau bahkan sekedar fokus untuk berpikir. Ada yang merasakan hal yang sama?
Jadi, gimana sih sebenarnya cara kerja kopi di dalam tubuh kita?
Mungkin diantara kalian ada yang bertanya-tanya. Kalian udah minum dua cangkir kopi, tapi kenapa masih ngantuk? Apa sebenarnya yang salah?
Pada dasarnya, kopi tersusun dari berbagai jenis senyawa. Salah satu yang paling familiar di telinga kita adalah kafein.
Senyawa ini punya banyak banget manfaat buat tubuh, yakni bisa membuat tubuh tetap terjaga, meringankan rasa lelah, bahkan meningkatkan memori di otak.
Tapi, manusia nggak mungkin bisa terus terjaga 24 jam, kan? Layaknya manusia normal, kita juga butuh tidur. Nah, di tubuh kita ada nih yang namanya senyawa adenosin, atau disebut sebagai hormon tidur.
Jika kafein berperan untuk membuat kita terus terjaga, adenosin akan merangsang tubuh kita untuk mengantuk dan akhirnya tertidur.
Sudah minum kopi, tapi kenapa masih ngantuk? Berikut fakta tentang kopi
Data dari USDA menunjukkan bahwa jumlah peminum kopi di Indonesia tuh cukup tinggi. Tujuan orang-orang ini mengkonsumsi kopi pastinya beda-beda.
Ada yang ingin mengurangi rasa lelah, meningkatkan produktivitas dan bahkan sekedar biar nggak ngantuk saat kerja.
Tapi, ada sebagian orang diluar sana yang masih merasa ngantuk, bahkan setelah ngopi. Nah, berikut penjelasan lengkapnya
1. Kandungan gula pada kopi yang terlalu tinggi
Kamu suka nambahin banyak gula di kopi yang kamu minum? Nambahin whipped cream, atau bahkan sirup? Jika iya, mungkin hal ini yang bikin kamu ngantuk setelah minum kopi.
Bayangin aja, dalam segelas minuman Starbucks frappucino tuh ada 118 miligram kafein dan 64 gram gula. Perbandingan jumlah kafein dan gulanya jauh banget, kan?
Meskipun gula sebenarnya masuk dalam kategori karbohidrat sederhana, tapi senyawa ini punya banyak dampak negatif bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Konsumsi gula yang terlalu tinggi bisa menghambat produksi Oreksin, yakni salah satu senyawa kimia di otak yang mengatur proses tidur dan makan.
Jadi, nggak heran, kalau kamu mengkonsumsi banyak gula, pasti bikin kamu jadi gampang ngantuk.
Selain itu, tubuh kita memang lebih cepat untuk mencerna gula daripada kafein. Tubuh kita cuma butuh waktu 15-30 menit untuk mencerna gula, sedangkan kafein membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Setelah gula digunakan oleh tubuh, normalnya kamu pasti akan mengalami penurunan energi. Hal ini biasanya terjadi 90 menit setelah kamu mengkonsumi gula.
2. Kopi bikin kamu lebih sering buang air kecil
Pernah gak sih kamu merasa kalau setelah minum kopi, kamu jadi lebih sering buat buang air kecil? Atau bahkan ngerasa lebih cepat dehidrasi?
Hal ini sebenarnya wajar kok. Kopi memang dikenal punya efek diuretik, yakni punya kemampuan untuk meningkatkan pembentukan urin, yang nantinya bisa bikin kalian lebih sering buang air kecil dan lebih cepet mengalami dehidrasi.
Tapi kalau kalian ngerasa udah dehidrasi, jangan didiemin aja ya! Hal ini harus segera diatasi.
Disaat mengalami dehidrasi, sel-sel yang ada dalam tubuh kalian akan kehilangan cairan, yang tentu saja bisa mempengaruhi fungsi normal sel dan otomatis bikin badan kalian jadi lesu, mudah ngantuk atau bahkan pusing.
3. Kafein bisa memblokir zat adenosin
Adenosin, atau disebut sebagai hormon tidur, adalah zat kimia yang mengatur jadwal tidur kita. Jadi, hormon inilah yang merangsang kita untuk mengantuk dan akhirnya tertidur.
Di siang hari, kadar adenosin akan meningkat agar kita bisa tetap terjaga. Sedangkan di malam hari, jumlah zat kimia ini akan berkurang agar kita bisa istirahat.
Nah, kandungan kafein yang ada pada kopi ternyata bisa memblokir zat adenosin ini, membuat senyawa ini nggak bisa berikatan dengan reseptor, sehingga terus menumpuk di dalam tubuh.
Efeknya, jika kadar adenosin di dalam tubuh kita sudah terlalu tinggi, maka kita akan merasa kelelahan dan mudah mengantuk.
4. Ada senyawa kimia di kopimu!
Buat kalian yang suka sembarangan menyimpan kopi, kalian harus hati-hati nih. Seperti bahan pangan lainnya, kopi juga mudah rusak akibat bakteri dan jamur, terutama jika kondisi penyimpanannya kurang ideal.
Mikotoksin, nama toksin yang sering tumbuh pada biji kopi ini bisa tumbuh pada kondisi penyimpanan yang lembab, apalagi Indonesia sendiri punya curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun.
Biasanya, biji kopi dengan kadar air >12,5% akan mudah untuk terinfeksi kapang.
Bahkan sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sebanyak 33% sampel biji kopi hijau dari Brazil ada yang positif mengandung toksin.
Mikotoksin, nama toksin yang sering tumbuh pada biji kopi ini bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Pada dosis yang tinggi, mikotoksin bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti kesulitan bernapas hingga demam tinggi.
Paparan senyawa toksin ini juga diketahui dapat menyebabkan sakit kepala dan insomnia.
5. Susu dan krim dapat menyebabkan kantuk.
Indonesia mempunyai kopi dengan citarasa yang sangat beragam seperti kopi gayo dari Aceh, membuat masyarakatnya selalu tertantang untuk melakukan modifikasi agar rasa kopi yang dihasilkan semakin spesial.
Salah satunya dengan dicampur menggunakan susu maupun krim.
Namun, tidak sepenuhnya modifikasi ini punya efek positif, lho. Kopi yang dicampur dengan susu maupun krim, nyatanya bisa membuat penikmatnya mudah mengantuk.
Apalagi, kalau jumlah susu dan krim justru lebih banyak daripada kopinya sendiri.
Misalnya nih, dalam secangkir latte, komposisi kopi yang terkandung nyatanya hanya 20%. Komponen terbesarnya malah susu (60%) dan foam (20%). Belum lagi kalau minuman ini ditambah topping whipped cream.
Sebenarnya mencampur kopi dengan susu tidaklah salah. Namun kandungan susu yang terlalu banyak bisa beresiko menyebabkan rasa kantuk karena adanya asam amino triptofan pada susu.
Hal ini juga didukung oleh sebuah penelitian, kalau L-triptofan pada dosis 1 gram atau lebih memang bisa menyebabkan rasa kantuk.
Jadi, udah tau kan apa penyebab rasa kantuk setelah minum kopi?
Nah, itu tadi ulasan penyebab kenapa beberapa orang ada yang merasa ngantuk setelah minum kopi.
Dari ulasan diatas bisa kita simpulkan bahwa sebenarnya bukan kafein yang menyebabkan peminum kopi merasa ngantuk.
Tapi karena komposisi kopi yang salah. Kopi yang terlalu banyak gula, susu ataupun terkontaminasi toksin bisa jadi penyebabnya.