Terdapat berbagai jenis flora fauna endemik di Indonesia. Keberadaan flora dan fauna berfungsi sebagai sumber pangan manusia.
Selain itu, flora fauna endemik juga memiliki fungsi penting untuk penyeimbang ekosistem. Jika salah satu spesies punah, maka kelangsungan hidup yang lain juga mengalami perubahan.
Lalu apa yang menyebabkan perbedaan persebaran tumbuhan dan hewan di seluruh dunia? Apa saja jenis tumbuhan dan hewan endemik yang ada di Indonesia?
Cari tahu jawaban selengkapnya pada artikel ini.
Apa Itu Flora dan Fauna Endemik?
Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan flora dan fauna yang ada di Indonesia berikut ini.
Pengertian flora endemik
Menurut KBBI, Flora dapat diartikan sebagai seluruh kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan pada suatu habitat atau strata geologi tertentu.
Flora berasal dari bahasa latin yang berarti dewi kesuburan dan pelindung tumbuhan. Sementara flora endemik berarti tumbuhan yang tumbuh di daerah tertentu saja.
Pengelompokan tersebut terjadi karena adanya perbedaan wilayah, lingkungan dan iklim. Sehingga, Anda bisa melihat perbedaan tanaman di daerah pegunungan dan daratan.
Pengertian Fauna endemik
KBBI mengartikan fauna sebagai seluruh kehidupan hewan pada suatu habitat atau strata geologi tertentu.
Sedangkan fauna endemik Indonesia diartikan sebagai hewan yang tinggal di daerah tertentu. Seperti, badak bercula satu, komodo, burung cendrawasih dan banyak lagi.
Persebaran Flora Fauna Endemik
Dikutip dari e-Modul Geografi Kemendikbud, persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia, antara lain:
Persebaran jenis flora di Indonesia
Untuk persebaran beberapa flora di Indonesia terbagi dalam beberapa kawasan, seperti:
Flora di paparan Sunda
Persebaran flora di paparan Sunda, meliputi kawasan Sumatera dan sekitarnya meliputi:
- Kawasan pantai barat seperti kemuning.
- Hutan rawa air
- Tawar
- Meranti
Sedangkan di kawasan flora pantai timur, misalnya mangrove dan flora endemik.
Flora wilayah paparan Sahul
Untuk persebaran flora di paparan Sahul meliputi wilayah Papua. Contohnya, seperti mangrove, pohon nipah, eucalyptus dan pohon matoa.
Flora wilayah peralihan
Sedangkan untuk persebaran flora wilayah peralihan meliputi pulau Sulawesi dan sekitarnya. Umumnya jenis flora ini meliputi percampuran wilayah paparan Sahul dan paparan Sunda.
Persebaran fauna di Indonesia
Adapun persebaran flora fauna endemik di wilayah Indonesia, meliputi:
Fauna tipe Asiatis
Untuk fauna tipe Asiatis tersebar di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan.
Contohnya, gajah, badak bercula satu, orang utan, banteng dan macan.
Fauna tipe Australis
Untuk wilayah tipe Australis tersebar di wilayah Irian Jaya dan sekitarnya. Beberapa contoh fauna endemik, yaitu kanguru, walabi, beruang, oposum layang dan nokdiak.
Fauna tipe Asia-Australis
Sedangkan fauna tipe Asia-Australis tersebar di wilayah Sulawesi. Contohnya, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet, tarsius dan kuda hitam.
Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora Fauna Endemik
Perbedaan persebaran flora fauna endemik dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
Faktor iklim
Iklim yang terus berubah sangat mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Tumbuhan dan hewan akan beradaptasi dengan suhu lingkungan di mana mereka tinggal.
Adapun untuk kelompok vegetasi annual yang tumbuh di daerah tertentu saja. Sedangkan pada kelompok vegetasi perennial tumbuh dan mampu beradaptasi pada segala suhu.
Kondisi curah hujan, sinar matahari, dan kelembapan udara akan mempengaruhi persebaran flora dan fauna endemik.
Faktor topografi
Topografi merupakan ketinggian atau kemiringan lahan yang berkaitan erat dengan suhu dan udara. Oleh karena itu ada perbedaan flora dan fauna dataran tinggi dan rendah.
Faktor biotik
Sedangkan faktor biotik contohnya, penebangan pohon yang dilakukan manusia mempengaruhi kelangsungan hidup tumbuhan di hutan.
Sehingga, hewan yang habitatnya di hutan harus mencari tempat tinggal baru.
Contoh Flora Fauna Endemik Indonesia
Berikut ini beberapa contoh flora fauna endemik Indonesia beserta daerah asalnya yang patut diketahui.
Contoh flora endemik
Flora fauna endemik sangat bermacam-macam dan berbeda di setiap daerah. Berikut ini contoh flora endemik yang ada di Indonesia, antara lain:
Anggrek hitam
Tanaman anggrek dikenal umumnya berwarna cerah seperti ungu dan putih, akan tetapi Indonesia memiliki tumbuhan endemik anggrek yang unik yaitu anggrek hitam.
Ada dua spesies anggrek hitam yang memiliki bentuk berbeda yaitu anggrek hitam Kalimantan dan anggrek hitam Papua.
Anggrek hitam Kalimantan memiliki helai berwarna hijau dan bunganya berwarna hitam. Sedangkan anggrek Papua memiliki helai bunga berwarna hitam pekat dan putih yang berwarna cerah.
Bunga Padma Raksasa atau Rafflesia Arnoldi
Tumbuhan endemik Indonesia selanjutnya yang juga termasuk tanaman langka adalah bunga Padma raksasa atau Rafflesia Arnoldi.
Bunga Padma Raksasa ini menduduki peringkat pertama di dunia sebagai tanaman yang terancam punah.
Flora endemik ini bisa anda lihat di Kebun Raya Bogor.
Kayu hitam Sulawesi
Flora endemik asli Indonesia selanjutnya yaitu kayu Eboni Sulawesi. Disebut juga kayu hitam karena jenis pohonnya memiliki warna kecoklatan gelap dan terkadang hitam.
Kayu ini memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi tumbuhan endemik khas Indonesia ini digunakan untuk mebel, patung, ukiran, hingga alat musik.
Contoh fauna endemik Indonesia
Indonesia termasuk negara yang kaya akan flora fauna endemik karena masih terdapat hutan sebagai habitatnya.
Flora dan fauna endemik di Indonesia cukup beragam. Setelah membahas flora endemik selanjutnya akan dibahas fauna endemik di Indonesia, antara lain:
Harimau Sumatera
Panthera Tigris sumatrae atau harimau Sumatera sudah terkenal di seluruh dunia. Harimau yang ada di Sumatera memiliki tubuh paling kecil dibandingkan dengan semua jenis harimau.
Selain itu, harimau Sumatera memiliki warna kulit paling gelap corak loreng yang ada lebih rapat dari jenis harimau lainnya.
Populasi kini diperkirakan tersisa 400 ekor berada di alam bebas.
Badak Sumatera
Jika ingin melihat badak Sumatera berkunjunglah ke Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Way Kambas.
Diperkirakan badak Sumatera kini hanya berjumlah 80 ekor, sehingga Pemerintah Indonesia menjaganya dengan ketat.
Gajah Kalimantan
Flora fauna endemik menjadi salah satu daya tarik peneliti maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Jenis fauna endemik selanjutnya yaitu gajah Kalimantan. Elephas Maximus Borneensis ini berukuran cukup kecil yakni seperlima dari gajah India.
Namun, gajah Kalimantan memiliki ukuran telinga yang besar melebihi dari jenis gajah gajah lainnya. Selain itu, bentuk gadingnya pun relatif lurus dan pendek.
Jalak Bali
Untuk bisa melihat Jalak Bali Anda bisa datang ke Taman Nasional Bali Barat. Masyarakat lokal menyebutnya dengan nama Curik.
Ciri dari burung Jalak Bali ini memiliki bulu putih, kecuali pada ekor dan sayap yang memiliki warna hitam.
Jalak Bali merupakan jenis burung periang dan suka berkicau.
Komodo
Salah satu hewan yang berasal dari Nusa Tenggara Timur yaitu Komodo. Sebuah penelitian menyebutkan komodo adalah salah satu hewan purba yang masih hidup hingga sekarang.
Komodo termasuk hewan buas yang memiliki bisa cukup berbahaya. Jika ingin melihat Komodo, Anda bisa berkunjung ke Taman Nasional Komodo.
Kelestarian flora fauna endemik Indonesia perlu dijaga kelestariannya karena akan mempengaruhi ekosistem secara keseluruhan.