Peradaban manusia sudah ada sejak berjuta tahun yang lalu. Kemudian berlanjut dengan lahirnya generasi X Y Z dan milennial.
Perbedaan pertama yang bisa Anda lihat dari keempat generasi tersebut, yaitu pada tahun kelahirannya. Istilah-istilah itu muncul sebagai label bagi kelompok generasi.
Pengelompokan Generasi X Y Z dan Milennial
Pengelompokan generasi X Y Z dan milennial menurut Beresford Research berdasarkan tahun lahir, yaitu:
- Generasi Z merupakan kelompok generasi dengan tahun kelahiran 1997 sampai 2012. Serta berusia antara 9 sampai 24 tahun pada 2021.
- Gen Y merupakan kelompok generasi yang lahir tahun 1981 sampai 1996. Pada tahun 2021 berada di rentang usia 25 sampai 40 tahun.
- Sedangkan Gen X yaitu kelompok generasi yang lahir antara tahun 1965 sampai 1980. Tahun 2021 berusia antara 57 sampai 75 tahun.
Stereotip berkembang bahwa generasi milenial termasuk generasi pemalas. Sedangkan Gen Z adalah sekumpulan anak muda yang tidak bisa melepaskan diri dari ponsel.
Karakteristik Perbedaan Generasi X, Y, Z
Seorang ahli pengelompokan generasi, Alexis Abramson menyatakan perbedaan waktu kelahiran menghasilkan karakteristik berbeda. Kapan Anda lahir akan mempengaruhi sikap dan persepsi.
Simak beberapa perbedaan generasi X Y Z berikut ini:
Generasi X
Jika Anda termasuk generasi X, coba cermati penjelasan ini. Generasi ini merupakan kelompok kelahiran antara tahun 1965 sampai 1980.
Tahun-tahun tersebut awal dari penggunaan komputer personal, video game, televisi kabel dan internet. Teknologi di tahun tersebut masih menggunakan floppy disk.
Generasi X umumnya mendapatkan didikan oleh orang tua yang disiplin. Hal ini yang membuat Gen X memiliki karakteristik mandiri, disiplin dan pekerja keras.
Sehingga tidak heran jika karakteristik generasi X lebih mementingkan karir. Gen X cenderung lebih kreatif, tangguh dan solutif.
Perbedaan karakteristik generasi X Y Z dan milennial dipengaruhi oleh kondisi dunia. Mereka yang hidup di era krisis ekonomi harus mandiri dan pintar mencari peluang.
Selain memiliki karakteristik baik, Gen X juga memiliki beberapa sikap negatif. Penelitian yang dilakukan Jane Deverson menyebutkan gen X tidak hormat pada orang tua.
Generasi Y
Selanjutnya, generasi Y dikenal sebagai gen millennial. Ciri khas pada Gen Y, yaitu sering berkomunikasi menggunakan teknologi digital.
Sebab, Gen Y tumbuh pada saat teknologi sudah mulai maju. Karakter lain yang dimiliki generasi ini, yaitu kreatif, informatif, dan produktif.
Para milenial lebih nyaman dan bisa berteman baik dengan teknologi, berkebalikan dengan generasi X. Generasi ini terbiasa menggunakan teknologi di semua aspek kehidupan.
Gen Y terbiasa mengakses portal pendidikan, belanja online, mengirim pesan singkat dan masih banyak lagi.
Karakteristik lain yang dimiliki Gen Y, yaitu mampu melakukan komunikasi lebih terbuka. Selain itu, Gen Y memiliki pandangan politik dan ekonomi yang terbuka.
Sehingga Gen Y lebih reaktif terhadap perubahan.
Gen Z
Disebut juga sebagai i-generation, Gen Z termasuk generasi yang up to date. Gen Z lebih memperbaharui isu yang terjadi melalui media massa atau internet.
Perbedaan generasi X Y Z dan milennial sangat terlihat jelas. Gen Z lebih menyukai teknologi.
Selain itu, Gen Z lebih fleksibel dan lebih cerdas. Menariknya lagi, kelompok generasi Z memiliki sikap toleran kepada perbedaan budaya.
Generasi ini juga terhubung secara global melalui jejaring dunia maya. Meskipun memiliki pemikiran lebih terbuka, namun juga memiliki karakter yang kurang baik.
Gen Z lebih menyukai budaya instan dan kurang peka terhadap privasi.
Generasi Lainnya
Selain generasi X Y Z dan milennial, terdapat generasi Baby Boomers dan Generasi Alpha.
Generasi Boomers
Berbeda dengan generasi milenial, generasi Boomers merupakan kelompok orang yang lahir setelah perang dunia II.
Generasi Boomers memiliki banyak saudara sehingga banyak pasangan yang memilih memiliki banyak keturunan. Generasi ini lebih adaptif, mudah menerima dan mudah menyesuaikan diri.
Mereka yang termasuk generasi ini sering dianggap sebagai orang lama dengan banyak pengalaman hidup. Generasi ini mendapatkan didikan dengan disiplin tinggi.
Berbeda dari generasi X Y Z dan milennial, generasi ini memiliki mental kuat. Loyalitas, berprinsip kuat dan dedikasinya adalah ciri lainnya.
Maka tidak heran, jika sering melihat orang tua masih menjalankan pekerjaan yang sama.
Generasi Alpha
Sedangkan generasi Alpha menjadi paling muda. Generasi Alpha adalah golongan kelahiran tahun 2011 sampai 2025.
Generasi Alpha sudah terdidik sejak awal karena mengenyam pendidikan sekolah sejak awal. Orang tua dari generasi Alpha termasuk keluarga kaya.
generasi X Y Z dan milennial memiliki perbedaan dengan generasi Alpha. Generasi Alpha sejak dini sudah memiliki kecerdasan saat menggunakan teknologi dan internet.
Generasi Alpha juga mahir menggunakan gadget dan teknologi lainnya. Gen Alpha memiliki kecerdasan memahami situasi dan mengenali sesuatu lebih baik.
Gen Alpha bahkan bisa membaca dan menghafal alfabet sejak kecil. Kemampuan berpikir kritis juga lebih baik dari generasi sebelumnya.
Namun, ada dampak yang kurang baik ketika gen Alpha terlalu sering berteman dengan teknologi. Sehingga menyebabkan ketergantungan dan gen Alpha sulit bersosialisasi.
Oleh karena itu, peranan orang tua pada generasi ini sangat dibutuhkan. Orang tua dari generasi Alpha harus memiliki kemampuan ekstra dan berpikir lebih kreatif.
Sehingga mampu orang tua bisa menemukan pendekatan kepada generasi Alpha. Inilah perbedaan besar generasi X Y Z dan milennial dengan dua generasi lainnya.
Cara Memimpin Lintas Generasi
Salah satu tantangan di tempat kerja dalam memimpin anak buah dari berbagai generasi. Sebab, generasi X Y Z dan milennial memiliki perbedaan karakteristik.
Masing-masing generasi memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing, jika tidak dikelola akan merusak sistem kerja tim.
Tantangan bagi pemimpin di abad ini harus bisa membuat anak buah bekerja sama dengan baik. Pemimpin harus mempelajari berbagai karakter pada setiap generasi.
Sehingga bisa meminimalkan risiko konflik yang mungkin terjadi. Untuk mengatasi permasalahan perbedaan generasi, simak tips berikut ini:
Menemukan Kesamaan
Anda bisa menemukan persamaan dari generasi X Y Z dan milennial. Walaupun memang tidak mudah, namun persamaan akan menjadi kekuatan tim.
Generasi X yang suka berbagi ide, sedangkan generasi Y dan Z suka mengungkapkan ide gila.
Kesamaan ini bisa jadi modal untuk melakukan kolaborasi antar generasi.
Mendorong Kolaborasi
Kolaborasi adalah pilihan terbaik sehingga tim memiliki optimisme. Hal tersebut akan memunculkan sisi positif dalam organisasi.
Gen X bisa mendorong setiap orang untuk jujur dalam bekerja. Sedangkan generasi milenial memiliki inovasi dan kompetensi di bidangnya.
Kolaborasi tersebut akan membentuk tim yang solid, jujur dan inovatif.
Memahami Etos kerja Lintas Generasi
Pegawai baby boomers dan gen X lebih berpengalaman di dunia kerja. Maka perlu mendapat apresiasi atas kerja kerasnya.
Sedangkan generasi milenial membutuhkan kepercayaan agar bisa lebih dihargai untuk menjalankan idenya.
Perbedaan karakteristik generasi X Y Z dan milennial berasal dari teknologi yang berkembang. Jika mampu berkolaborasi, maka akan membentuk tim solid di dunia kerja.