Hunian minimalis modern 100 juta bisa menjadi tempat kediaman yang cocok untuk pasangan pengantin baru maupun yang sudah dikaruniai seorang anak.
Memiliki hunian minimalis modern 100 juta bukanlah hal yang mustahil untuk terwujud, asalkan Anda mampu merencanakanan pendiriannya secara cermat dan teliti.
Tips Merencanakan Pendirian Hunian Minimalis Modern 100 juta Secara Efektif
Ada beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan dengan seksama terkait upaya perencanaan pendirian hunian minimalis modern 100 juta, yaitu:
Pilih lokasi yang sesuai untuk kelancaran mobilitas dan anggaran
Hal pertama yang perlu Anda tentukan sebelum mulai mendirikan hunian minimalis modern 100 juta adalah menentukan lokasi pembangunannya.
Faktor lokasi umumnya akan sangat mempengaruhi harga tanah yang merupakan salah satu komponen biaya terbesar dalam anggaran pembangunan rumah.
Harga tanah di pusat kota, terutama kota-kota besar, umumnya cenderung tinggi. Jadi, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk memilih lokasi rumah di pinggir atau luar kota.
Selain bisa menghemat anggaran, lokasi rumah di pinggir kota biasanya relatif lebih tenang karena tidak terlalu dekat dengan pusat keramaian.
Sebaiknya, pastikan pula lokasi tersebut memiliki akses yang mampu mendukung kelancaran mobilitas Anda sehari-hari. Misalnya, ada jalan tembus menuju ke kantor, dekat sekolah anak, dsb.
Tentukan desain dan tipe ukuran rumah yang sesuai
Hunian minimalis modern 100 juta umumnya bertipe 36. Melansir dari situs Perkim.id, rumah tipe 36 merupakan ukuran minimal yang bisa digunakan untuk rumah tunggal maupun deret.
Rumah tipe 36 disebut memiliki ukuran minimal yang masih mampu menciptakan kondisi lingkungan yang sehat untuk fisik dan mental penghuninya.
Tipe rumah ini umumnya terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan ruang makan.
Desain tampilannya biasanya bisa Anda tentukan sendiri, sesuai dengan budget dan preferensi. Contoh desain rumah tipe 36 dengan budget 100 jutaan antara lain:
Rumah standar satu lantai
Rumah yang terdiri dari satu lantai bangunan seluas 30 m2 sampai 35 m2 ini merupakan tipe yang relatif banyak dijumpai.
Rumah standar satu lantai ini seringkali juga sudah dilengkapi carport dan halaman mungil. Anda bisa menyesuaikan desain fasad (tampak depan) dan warna bangunannya sesuai selera.
Rumah minimalis dua lantai
Anda mungkin tidak menyangka kalau budget Rp100 juta saja sudah memungkinkan Anda untuk bisa memiliki rumah bertingkat dua.
Budget untuk membangun rumah bertingkat umumnya memang sedikit lebih tinggi ketimbang rumah satu lantai. Namun, Anda pun akan punya lebih banyak ruangan untuk dipakai beraktivitas.
Model rumah bertingkat dua ini juga memungkinkan Anda untuk memiliki halaman atau carport yang sedikit lebih luas.
Rumah dengan tingkat mezanin
Jika ingin memiliki rumah tingkat dengan budget lebih ekonomis, Anda bisa memilih konsep bangunan dengan lantai dua berupa mezanin.
Rumah mezanin terbilang unik karena dari luar terlihat seperti bangunan rumah standar yang terdiri dari satu lantai, padahal sesungguhnya bertingkat.
Konstruksi bangunan tingkat mezanin biasanya memang tidak memungkinkan Anda untuk membangun sejumlah ruang tambahan dengan dinding tertutup.
Sebaliknya, tingkat mezanin membentuk sebuah ruangan semi terbuka (dibatasi pagar pegangan tangga) yang kerap dimanfaatkan untuk ruang tidur tambahan.
Rumah tumbuh
Konsep rumah tumbuh memungkinkan Anda untuk bisa membangun tempat hunian itu secara bertahap, sesuai dengan kesiapan finansial.
Sebagai langkah awal, Anda cukup membangun bagian-bagian rumah yang terpenting dulu. Contohnya: ruang duduk yang bisa difungsikan untuk tidur, dapur, dan kamar mandi.
Selanjutnya, barulah Anda membangun kamar tidur, ruang makan, ruang kerja, dll. Selain lebih hemat, hal ini memungkinkan pembangunan ruangan-ruangan rumah Anda berjalan lebih fungsional.
Anda bisa memilih melanjutkan pembangunan rumah tumbuh ini secara horisontal maupun vertikal (bertingkat). Jadi, meski pembangunannya bertahap, sebaiknya Anda sudah menentukan desain lengkapnya sejak awal.
Hal ini penting untuk memastikan kesiapan lahan dan konstruksi bangunan pertama rumah Anda untuk menjalani proses pembangunan lanjutan.
Agar hunian mungil Anda tetap terasa lapang dan nyaman, ada baiknya Anda menerapkan konsep open space (minim sekat antar ruangan).
Selain itu, tempatkan jendela dan ventilasi yang memadai supaya rumah memiliki suplai cahaya dan sirkulasi udara yang mencukupi.
Anda pun bisa mencari sejumlah alternatif ide kece untuk rumah minimalis yang dapat memaksimalkan tampilan dan fungsi hunian mungil Anda.
Pilihlah tenaga pembangun rumah yang terpercaya
Agar pembangunan tempat hunian minimalis modern 100 juta Anda nantinya dapat berjalan lancar, pastikan Anda memilih tukang atau pemborong yang bonafid.
Pemilihan tenaga pembangun yang terpercaya juga sangat penting untuk memastikan kualitas bangunan yang kelak akan Anda diami bersama keluarga.
Tukang atau pemborong yang berpengalaman pun niscaya akan mampu memberikan saran dan masukan yang mungkin akan bermanfaat bagi Anda.
Meski tarif tenaga profesional berkualitas ini kemungkinan akan sedikit lebih premium, hal itu sepadan dengan kepuasan yang akan Anda peroleh.
Anda pun niscaya akan terhindar dari kemungkinan munculnya biaya tambahan yang tidak perlu akibat faktor human error.
Susunlah Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan rumah dengan teliti
Sangatlah penting bagi Anda untuk menyusun RAB saat hendak membangun hunian minimalis modern 100 juta atau pun tipe rumah lainnya.
RAB ini berisi rincian biaya yang diperlukan untuk tiap aspek pembangunan, antara lain:
- Biaya material (batu bata, semen, pasir, dll)
- Biaya tenaga kerja (tarif sejumlah tukang untuk sekian hari kerja)
- Biaya proses pengerjaan (pengecoran, pemasangan keramik, dll)
Selain memberikan gambaran yang tepat mengenai jumlah kebutuhan dana, RAB yang terperinci juga akan memudahkan Anda untuk memantau realisasi anggaran.
Terjadinya selisih antara RAB dan aktual biaya pembangunan memang merupakan sesuatu yang cukup umum terjadi. Namun, sedapatnya usahakanlah agar selisih ini tidak terlalu besar.
Agar lebih efektif, Anda bisa mendiskusikan soal penyusunan RAB ini dengan pihak yang Anda beri kepercayaan untuk melaksanakan pembangunan.
Salah satu hal penting yang perlu Anda perhatikan saat menyusun RAB ini berkaitan dengan pemilihan jenis material.
Pastikan Anda memilih material berkualitas dengan komposisi sesuai standar yang harganya sesuai dengan kapasitas finansial.
Pertimbangkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kelancaran pembangunan
Contoh paling sederhana dari faktor eksternal lain yang berpotensi mempengaruhi kelancaran proses pembangunan tempat kediaman Anda adalah cuaca.
Sangat disarankan bagi Anda untuk membangun di musim kemarau. Pasalnya, hujan dapat mengakibatkan molornya jadwal pembangunan karena pengerjaan sejumlah proses terpaksa harus tertunda.
Selain dapat mengakibatkan anggaran pembangunan hunian minimalis modern 100 juta Anda membengkak, hujan juga bisa berdampak terhadap kualitas bangunan.
Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian Anda karena kualitas bangunan yang kurang baik dapat berdampak terhadap keamanan penghuninya.
Dengan perencanaan yang efektif, impian memiliki hunian minimalis modern 100 juta sebagai tempat bernaung yang nyaman bersama keluarga niscaya akan terlaksana.