Ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa merusak kekebalan tubuh dan memperburuk kualitas kesehatan.
Termasuk kondisi perasaan dan mental yang menurun, stres, serta kebiasaan mager. Padahal, jika terus berlanjut tubuh akan mudah terserang penyakit ringan hingga berat.
Apa saja kebiasaan yang bisa merusak kekebalan tubuh? Bagaimana pula cara mengatasi hal tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.
Kebiasaan Yang Bisa Merusak Kekebalan Tubuh
Berikut ini adalah 10 kebiasaan yang bisa merusak kekebalan tubuh dan menjadikan Anda sering sakit. Mari kenali dan tinggalkan agar tubuh lebih sehat.
Gemar Begadang
Sejatinya tubuh perlu istirahat di malam hari. Saat itulah sel-sel yang rusak akan digantikan oleh sel yang sehat.
Organ-organ dalam juga beristirahat di malam hari, saat kita tertidur. Jantung akan berdetak lebih lamban, paru-paru juga memompa udara lebih pelan.
Karenanya, begadang dan memaksa tubuh tetap bekerja di larut malam akan menjadikan organ dalam lelah.
Begadang juga menghambat proses pergantian sel, pembersihan racun, serta mengganggu proses metabolisme tubuh.
Akibatnya daya tahan tubuh akan berkurang dan proses pembentukan antibodi juga terganggu.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula Dan Lemak
Gula dan lemak adalah dua zat yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit . Namun, jika terlalu banyak, justru akan membahayakan.
Terlalu banyak gula di dalam aliran darah akan mempersulit penyerapan nutrisi. Akibatnya tubuh kekurangan zat-zat penting.
Gula yang berlebih juga akan disimpan dalam bentuk cadangan lemak, terutama di bagian perut, sehingga dapat menekan organ-organ penting tubuh.
Kurang Asupan Serat Dan Air Putih
Delapan puluh persen faktor kuatnya kekebalan tubuh terletak pada pencernaan yang sehat. Serat adalah zat yang dapat membantu proses pencernaan makanan dan menolong organ cerna bekerja dengan baik.
Kurangnya serat mengakibatkan masalah pencernaan, termasuk kesulitan penyerapan nutrisi baik oleh usus. Hal ini akan mempengaruhi daya tahan tubuh.
Sementara konsumsi air putih sangat penting dalam proses detoksifikasi dan pembuangan zat sisa oleh ginjal dan hati.
Sumber serat juga merupakan sumber multivitamin dan mineral yang sangat berperan dalam meningkatkan kemampuan tubuh melawan virus dan bakteri.
Merasa Kesepian dan Stres
Ternyata kebiasaan yang bisa merusak kekebalan tubuh termasuk stres yang melanda serta terlalu sering merasa kesepian.
Rasa sepi dapat memicu produksi hormon norepinefrin yang bertanggung jawab pada produksi sel darah putih. Akibatnya tubuh akan rentan terkena serangan virus dan menjadi lebih mudah sakit.
Hal ini seperti dilansir dari News Medical Life Sciences edisi April 2023, bahwa kesepian dapat menurunkan efek anti inflamasi pada glucocorticoids.
Akibatnya, tubuh akan lebih rentan terhadap peradangan. Kondisi ini juga terpengaruh oleh tingkat stres yang dialami seseorang.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, rasa kesepian dan stres dapat memicu terjadinya penyakit jantung, diabetes tipe 2, serta penurunan imunitas yang signifikan.
Sikap Pesimis Dan Emosi Negatif
Dilansir dari Heatlhline, sikap pesimis dan deretan emosi negatif yang dirasakan berulang oleh seseorang dapat menurunkan imunitas tubuh.
Kebiasaan yang bisa merusak kekebalan tubuh ini ternyata dapat memicu depresi atau rasa tertekan. Saat seseorang tertekan, beberapa hormon di otak juga tidak diproduksi.
Misalnya hormon oksitosin, dopamin, dan serotonin. Hal ini mengakibatkan rantai biochemical yang dapat memperlambat proses pembentukan imunitas tubuh.
Seseorang yang kerap mengalami emosi negatif serta bersikap pesimis juga memiliki kadar NKCC (Natrium Kalium Klorida Cotransport) lebih rendah dibandingkan mereka yang memiliki sikap optimis.
Artinya mereka akan lebih mudah terserang virus dan penyakit dibandingkan orang optimis.
Merokok
Sudah bukan rahasia lagi bahwa merokok adalah kebiasaan yang bisa merusak kekebalan tubuh. Di dalam rokok terkandung racun yang dapat merusak organ tubuh serta mengotori darah.
Rokok juga akan merusak sel-sel tubuh, menghambat metabolisme, dan memperberat kerja hati serta ginjal membuang racun dari tubuh.
Mengonsumsi Alkohol
Dua organ yang diserang terlebih dahulu oleh alkohol adalah hati dan ginjal. Minuman ini juga menyerang sistem pencernaan, yang memegang peranan penting dalam kekebalan tubuh.
Itu sebabnya, meminum alkohol adalah kebiasaan yang bisa merusak kekebalan tubuh. Selain itu, alkohol juga menghambat perbaikan sel dan mengganggu sistem kerja otak.
Gemar Mengonsumsi Minuman Soda
Minuman soda, jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas, tidak memberikan efek buruk yang signifikan. Namun, dalam jumlah banyak maka akan menumpuk gula, menyebabkan osteoporosis, serta mengganggu pembentukan sel darah di tulang belakang.
Kurang Olahraga
Olahraga akan mendorong produksi keringat yang berfungsi membuang racun dan kotoran dari dalam tubuh.
Pembuangan racun ini akan membersihkan tubuh serta meningkatkan proses penyerapan nutrisi baik. Akibatnya, metabolisme dan imunitas juga semakin baik.
Itulah sebabnya kebiasaan mager dan malas berolahraga dapat merusak kekebalan tubuh. Karena tidak ada aktivitas yang membantu pembuangan racun.
Kurang Sinar Matahari
Sinar matahari mengandung vitamin D yang merupakan nutrisi penting dalam pembentukan sel darah putih.
Vitamin D juga berperan dalam mempertahankan kondisi tulang. Sumbernya sendiri bisa dari makanan (margarin, susu, dan keju) maupun matahari.
Namun vitamin D dari sinar matahari jauh lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dari makanan.
Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Setelah mengetahui apa saja kebiasaan yang bisa merusak kekebalan tubuh, kini saatnya mengubah gaya hidup dan kebiasaan tersebut.
Caranya dapat dimulai dari perilaku di bawah ini.
Menyeimbangkan Pola Makan
Ingin memakan burger dan meminum cola? Boleh-boleh saja, asal tidak terlalu sering dan seimbangkan dengan konsumsi sayur serta buah-buahan segar.
Pola makan yang seimbang dapat memberikan nutrisi lengkap pada tubuh sehingga pencernaan sehat dan produksi antibodi tetap tinggi.
Rutin Menulis Jurnal Syukur
Jurnal syukur berisi hal-hal positif yang Anda alami seharian ini. Kemudian merefleksikan pencapaian Anda, sekecil apapun, serta mensyukuri setiap perjalanan hidup.
Jurnal ini dapat mengatasi rasa pesimis, mengontrol emosi negatif, serta meningkatkan rasa syukur dalam menjalani hidup.
Rutin menulis jurnal akan membantu memperbaiki mood, membuat bahagia, dan memelihara kesehatan mental. Sehingga secara tidak langsung memicu peningkatan imunitas tubuh.
Memenuhi Asupan Vitamin Dan Probiotik
Asupan vitamin dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan segar, sinar matahari, serta suplemen sesuai petunjuk dokter.
Jangan lupa untuk mengonsumsi probiotik dari tempe, yoghurt, kefir, untuk membantu proses penyerapan nutrisi oleh usus.
Probiotik juga menjaga kesehatan saluran cerna dan menyeimbangkan jumlah bakteri di dalamnya.
Istirahat Yang Cukup dan Berolahraga
Sebanyak apapun pekerjaan Anda, usahakan untuk tidak begadang. Lakukan manajemen waktu secara disiplin agar tetap bisa beristirahat cukup.
Jangan lupa untuk memasukkan jadwal olahraga, walaupun hanya dua atau tiga kali seminggu. Tidak perlu lama, cukup 15-30 menit saja per sesi.
Berkomunitas dan Menjalani Hobi
Berkomunitas dengan orang-orang yang memiliki passion sama akan meningkatkan optimisme dan rasa bahagia.
Walaupun Anda seorang introvert, sesekali perlu juga berkumpul dan menjalani hobi bersama orang lain. Hobi juga dapat mengalihkan pikiran dari stres akibat tekanan pekerjaan.
Demikianlah sepuluh kebiasaan yang bisa merusak kekebalan tubuh. Anda dapat memperbaiki kesehatan dan imunitas dengan meninggalkan kebiasaan tersebut dan menjalankan gaya hidup sehat.