IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Edukasi

5 Masalah Keuangan Generasi Milenial yang Bikin Was-Was dan Cara Mengatasinya

by Lyla Iswara
April 18, 2023
in Edukasi
Reading Time: 7 mins read
0
5 Masalah Keuangan Generasi Milenial yang Bikin Was-Was dan Cara Mengatasinya
0
SHARES
1
VIEWS

Banyak yang beranggapan bahwa generasi milenial memiliki literasi digital cukup baik. Namun ternyata, masalah keuangan generasi milenial masih mengintai dan membuat was-was.

Dari hasil survey sebuah perusahaan di Amerika Serikat menunjukkan masalah keuangan generasi milenial diakibatkan tingkat literasi yang masih minim.

Generasi milenial yang belum melek mengenai finansial berpotensi memiliki keuangan yang tidak sehat. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi perekonomian negara.

5 Masalah Keuangan Generasi Milenial yang Paling Sering Terjadi

5 Masalah Keuangan Generasi Milenial yang Paling Sering Terjadi
Foto: Viva

Survei keuangan milenial Indonesia menunjukkan beberapa masalah keuangan yang paling banyak muncul, antara lain:

Sulit merealisasikan tujuan jangka panjang

Tidak semua generasi milenial hanya memikirkan kesenangan semata, sebab masih ada yang memiliki tujuan jangka panjang. 

Misalnya, keinginan memiliki rumah sebagai kebutuhan primer yang harganya kian naik. Hal ini tentu saja menjadi masalah bagi generasi milenial yang memiliki gaji pas-pasan.

Walaupun kamu harus menabung bertahun-tahun, namun harga rumah tetap saja mahal. 

Selalu merasa kurang

Literasi keuangan untuk generasi milenial yang dinilai kurang juga menjadi faktor yang membuat was-was. Merasa kekurangan berapapun besar gaji yang diterima juga jadi masalah.

Selalu merasa kekurangan tidak terlepas dari gengsi. Terlebih lagi bagi kamu yang ingin selalu tampil lebih, walau dari segi finansial terbatas.

Gengsi juga turut menjadi alasan mengapa kamu cenderung menjadi boros. Bukan semata karena penghasilan yang pas-pasan.

Pengeluaran yang melebihi pendapatan akan mengakibatkan kamu selalu merasa kurang. 

Terlalu banyak yang diinginkan

Tidak sedikit kaum muda yang tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sehingga perlu memahami cara mengatur keuangan generasi milenial.

Kamu perlu memprioritaskan kebutuhan utama terlebih dahulu. Sayangnya, kaum milenial terlalu banyak kemauan tanpa memperhatikan kondisi finansial. 

Ketika kamu ingin mewujudkan semua keinginan, alhasil semua budget digunakan untuk memenuhinya. Inilah yang menjadi masalah keuangan generasi milenial yang menyebabkan keuangan kacau balau.

Sulit mencapai kestabilan finansial

Masalah keuangan selanjutnya yang  mengintai yaitu kesulitan mencapai kestabilan finansial. Kamu bahkan tidak tahu ke mana penghasilan akan dialokasikan.

Tidak sedikit yang menghasilkan pendapatan setiap bulan karena tidak memiliki perhitungan dan perencanaan yang matang.

Merasa tersaingi keadaan finansial orang lain

Semua orang ingin memiliki kehidupan yang mapan. Jika kondisi keuangan temanmu lebih baik, maka tidak perlu merasa rendah diri bahkan tersaingi.

Kamu bisa mencari tahu mengapa mereka bisa memiliki keuangan yang baik. Apakah karena berhasil menghemat atau karena memiliki penghasilan tambahan.

Lebih baik jika kamu mulai fokus menata keuangan dan tidak perlu sibuk mengurusi keuangan orang lain.

Faktor Penyebab Munculnya Masalah Keuangan

Faktor Penyebab Munculnya Masalah Keuangan
Foto: Detik Finance

Timbulnya masalah keuangan generasi milenial ternyata memiliki beberapa faktor penyebab, seperti:

Tidak tertarik dengan masalah keuangan

Kurangnya kesadaran untuk mempelajari mengelola keuangan pribadi jadi salah satu faktor yang mengintai kaum milenial. 

Walaupun sekarang ini sudah banyak informasi mengenai masalah finansial di berbagai media. Berkembangnya sektor finansial dan teknologi sebetulnya semakin memudahkan pengelolaan keuangan.

Jika tidak tidak mengetahui apa itu tabungan, deposito atau kartu kredit, maka akan tertinggal perkembangan dunia finansial.

Padahal, saat ini sumber informasi berkaitan dengan finansial terjadi lebih banyak lagi. Sehingga, bisa mengatasi masalah keuangan generasi milenial.

Memiliki banyak utang

Bagi sebagian orang, kartu kredit akan menjadi alat pembayaran yang memudahkan transaksi finansial. Hal ini juga berlaku bagi generasi milenial.

Namun, ada risiko kamu bisa terlilit utang yang semakin tinggi. Sebab, tidak jarang yang menganggap kartu kredit sebagai sarana mendapatkan tambahan uang yang mudah.

Adanya inflasi

Masalah inflasi harus lebih kamu perhatikan lagi karena akan berdampak pada keuangan. Inflasi akan membuat kenaikan harga barang sekitar 4 persen per tahun.

Hal ini akan menurunkan daya beli pada generasi milenial. 

Tips Mengatasi Masalah Keuangan Generasi Milenial

Tips Mengatasi Masalah Keuangan Generasi Milenial
Foto: Liputan 6

Banyaknya masalah keuangan generasi milenial yang muncul, maka ada baiknya untuk menjalankan beberapa tips berikut ini:

Disiplin mencatat pengeluaran

Jika kamu tidak mengetahui jumlah uang yang dihasilkan setiap bulan, maka akan sulit mengelola keuangan. 

Sebaiknya kamu mulai membuat catatan keuangan yang menjadi kunci manajemen finansial. Adanya catatan pengeluaran akan membantumu memperbaiki pengelolaan keuangan.

Sehingga, kamu tahu area mana saja yang harus dilakukan penghematan. Perlu diperhatikan kesadaran berbelanja karena akan mempengaruhi pengelolaan keuangan.

Jika kamu bisa melacak semua pengeluaran, maka bisa mengurangi pengeluaran yang tidak penting.

Membuat rencana belanja bulanan

Setelah berhasil mendeteksi masalah keuangan generasi milenial, kamu sebaiknya menyusun rencana belanja bulanan. Lakukan kebiasaan menetapkan anggaran setiap kali menerima gaji.

Kamu tidak perlu menerapkan anggaran terlalu drastis dengan anggaran sebelumnya. artinya, kamu masih bisa menghabiskan sedikit uang untuk kebutuhan rekreasional.

Selain itu, kamu juga sebaiknya membuat anggaran yang sesuai dengan gaya hidup. Untuk mendorong kebiasaan yang lebih baik, kamu harus memberi kesempatan diri untuk bersenang-senang.

Membayar transaksi dengan cash hingga kredit

Cara terpenting selanjutnya yaitu melatih mengendalikan diri dengan membayar belanjaan menggunakan uang tunai. 

Lantas, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakan ATM atau kartu kredit. Penggunaan kartu kredit memang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan.

Manfaatkan kartu kredit dengan bijaksana karena jika tidak, maka akan menyebabkan masalah keuangan generasi milenial.

Membuat tabungan darurat

Bagian penting untuk mengamankan masa depan adalah dengan mempersiapkan tabungan darurat. Latihan sederhana ini akan membuatmu keluar dari masalah keuangan.

Kamu akan menemukan cara memasukkan sebagian uang ke dana darurat setiap bulan menggunakan anggaran terketat.

Ketika kamu terbiasa menyisihkan uang dalam tabungan, maka secara otomatis. Jumlah uang yang kamu dapatkan bisa mengatasi berbagai masalah keuangan yang mungkin muncul.

Memasukkan dana darurat ke rekening tabungan akan membuat dana darurat selalu tersedia kapanpun dibutuhkan. Patut diingat bahwa rekening ini tidak menghasilkan bunga yang menguntungkan.

Sebab, pada akhirnya inflasi akan mengikis nilai tabungan. Sebaiknya kamu menempatkan dana pada deposito atau rekening saham. 

Siapkan dana pensiun

Untuk mengatasi masalah keuangan generasi milenial selanjutnya yaitu dengan menabung dana pensiun. Jauh-jauh hari mulailah menabung yang bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Kamu bisa menabung menggunakan aset, misalnya emas. Semakin cepat memulai tabungan pensiun, maka jumlah pokok saat pensiun akan tercapai.

Opsi mengumpulkan dana pensiun secara mandiri juga bisa jadi pilihan tepat. 

Membayar utang

Jika masih memiliki utang, sebaiknya kamu membayar terlebih dahulu. Sebab, hal itu akan menjadi penghalang untuk mencapai tujuan keuangan.

Pertimbangan kamu harus melunasi utang terlebih dahulu karena akan menimbulkan bunga. Keluar dari jeratan utang memang menjadi proses panjang.

Mempercepat pembayaran adalah salah satu upaya untuk memutus utang itu sendiri. Konsolidasi utang menjadi salah satu solusi karena berfungsi ketika kamu berkomitmen hidup sesuai kemampuan.

Jangan melakukan kesalahan dan berhenti menabung saat semua utang sudah lunas. 

Masalah keuangan generasi milenial bisa teratasi ketika bisa mengelola finansial dengan baik.

Tags: Masalah Keuangan Generasi MilenialMengatasi Masalah Keuangan
Previous Post

Waspada! Banyak Bajing Loncat Ciwandan, Kapolda Banten Perintahkan Tembak di Tempat

Next Post

6 Gugur Akibat Aksi Penembakan Prajurit TNI Oleh KKB, Kapuspen TNI: Informasi yang Saya Terima Secara Fisik Baru Satu Orang

Lyla Iswara

Next Post
6 Gugur Akibat Aksi Penembakan Prajurit TNI Oleh KKB, Kapuspen TNI: Informasi yang Saya Terima Secara Fisik Baru Satu Orang

6 Gugur Akibat Aksi Penembakan Prajurit TNI Oleh KKB, Kapuspen TNI: Informasi yang Saya Terima Secara Fisik Baru Satu Orang

Please login to join discussion

Recent Posts

  • Investasi Bodong Aplikasi Kripto Bikin Geger! Ratusan Miliar Raib, Ribuan Korban Menjerit di Tahun 2025!
  • Ratusan Rekening Terkuras! APK Palsu Berkedok Paket, Modus Kejahatan Siber Terbaru yang Mengguncang Indonesia
  • Waspada! Kejahatan Siber Meningkat Tajam di Indonesia, Ribuan Warga Jadi Korban Penipuan Online!
  • Tips Kesehatan: Panduan Gaya Hidup dan Makanan Sehat yang Mudah Diterapkan
  • Update Harga Emas dan Dolar Hari Ini: Jumat, 30 Mei 2025
  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved