Mengatur keuangan bagi pasangan baru menikah tentunya merupakan suatu hal yang amat penting dan wajib Anda berdua perhatikan dengan seksama.
Pasalnya, tindakan mengatur keuangan bagi pasangan baru menikah ini akan sangat menentukan kelangsungan masa depan rumah tangga Anda.
Tips Mengatur Keuangan Bagi Pasangan Baru Menikah Agar Keharmonisan Rumah Tangga Tidak Terkendala Soal Finansial
Tak dapat dipungkiri bahwa aspek finansial dapat berpengaruh terhadap kelancaran dan keharmonisan rumah tangga. Itulah sebabnya upaya mengatur keuangan bagi pasangan baru menikah sangatlah penting.
Berikut ada beberapa tips mengenai cara mengatur keuangan bagi pasangan baru menikah yang barangkali bisa menjadi bahan referensi Anda berdua:
Jalinlah komunikasi yang efektif dan bersikaplah saling terbuka dengan pasangan
Anda tentunya setuju bahwa komunikasi dan keterbukaan merupakan dua aspek yang sangat penting dan wajib dikembangkan dalam kehidupan berumah tangga.
Jadi, tips mengatur keuangan bagi pasangan baru menikah yang pertama adalah Anda perlu membicarakannya secara jujur dan saling terbuka.
Akan lebih baik bila Anda memberitahukan jumlah penghasilan rutin yang miliki Anda kepada pasangan. Selain itu, beritahukan pula bila Anda memiliki beban biaya tanggungan lainnya.
Contoh: Anda perlu membantu biaya pengobatan orang tua, mendukung biaya pendidikan adik-adik, atau memiliki sejumlah utang pribadi.
Dengan mengetahui hal-hal tersebut, Anda dan pasangan akan sama-sama memiliki pemahaman yang lebih jelas mengenai posisi finansial keluarga saat ini.
Selanjutnya, Anda berdua pun niscaya akan bisa menyusun rencana keuangan rumah tangga dengan lebih tepat dan efektif.
Susunlah rencana anggaran keuangan bersama-sama
Setelah mengetahui kondisi finansial masing-masing, langkah untuk mengatur keuangan bagi pasangan baru menikah selanjutnya adalah lakukan perencanaan anggaran bersama-sama.
Selain estimasi pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup sehari-hari, diskusikan pula rencana masa depan finansial Anda berdua.
Misalnya, Anda dan pasangan ingin mengambil KPR untuk hunian masa depan, menabung untuk persiapan kelahiran buah hati, dsb.
Lebih lanjut, tentukan pula skala prioritas untuk setiap poin kebutuhan yang sudah Anda rumuskan bersama pasangan beserta jumlah alokasi anggarannya.
Bila perlu, Anda bisa menggunakan tabel dari R. Covey sebagai acuan penentuan skala prioritas kebutuhan. Tabel tersebut membagi jenis kebutuhan menjadi empat kuadran sebagai berikut:
- Kuadran I: kebutuhan yang sifatnya penting dan mendesak harus segera dipenuhi.
- Kuadran II: kebutuhan penting yang sifat pemenuhannya tidak terlalu mendesak.
- Kuadran III: kebutuhan yang sebetulnya tidak terlalu penting, tetapi perlu segera dipenuhi.
- Kuadran IV: kebutuhan yang sifatnya tidak terlalu penting dan tidak terlalu mendesak pula untuk dipenuhi.
Pertimbangkan untuk melakukan pembagian kerja terkait pengelolaan keuangan
Setelah menyepakati rencana keuangan rumah tangga yang sebelumnya disusun bersama, Anda dan pasangan mungkin perlu mempertimbangkan untuk melakukan pembagian kerja.
Misalnya, istri bertanggung jawab untuk mencatat administrasi keuangan bulanan dan mengawasi pengeluaran. Sementara itu, suami bertugas memastikan ketersediaan dana sesuai jumlah yang diperlukan.
Hal ini bertujuan supaya proses pengelolaan keuangan tersebut bisa berlangsung dengan lebih efektif dan efisien setiap bulannya.
Agar praktik pembagian kerja ini bisa terlaksana dengan baik, Anda dan pasangan harus saling mendukung dan percaya satu sama lain.
Diskusikan alternatif pilihan investasi yang menurut Anda berdua paling sesuai
Sebagai calon keluarga baru yang mandiri, tentunya penting bagi Anda untuk memiliki investasi sebagai sumber penghasilan pasif atau passive income.
Kepemilikan investasi ini akan sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan jumlah penghasilan yang Anda peroleh melalui profesi atau pekerjaan utama.
Jadi, jumlah ketersediaan dana yang Anda miliki untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan di masa depan pun niscaya akan bertambah.
Meski memiliki potensi keuntungan yang cukup menjanjikan, masing-masing rencana investasi umumnya juga mempunyai sejumlah resiko yang perlu Anda waspadai.
Mengingat untung ruginya kelak harus ditanggung berdua, penting bagi Anda dan pasangan untuk sama-sama menyepakati pilihan investasi tersebut.
Hal ini diharapkan dapat membantu meminimalkan potensi timbulnya konflik antara Anda dan pasangan seandainya perolehan investasi itu ternyata kurang menguntungkan.
Pertimbangkan untuk membuat rekening bersama
Cara lain yang cukup banyak disarankan untuk memudahkan upaya mengatur keuangan bagi pasangan baru menikah adalah dengan membuat rekening bersama.
Jika Anda dan pasangan sama-sama merasa cukup nyaman dengan opsi ini, tentu tidak ada salahnya untuk menerapkan cara tersebut.
Keberadaan rekening bersama ini dapat bermanfaat membuat komunikasi Anda dan pasangan terkait soal keuangan menjadi lebih transparan dan terbuka.
Selain itu, Anda berdua juga akan lebih mudah untuk mengakses serta mengontrol rekening keuangan keluarga tersebut secara bersama-sama.
Jika sebelumnya Anda dan pasangan sudah memiliki rekening pribadi masing-masing dan ingin tetap mempertahankannya pun tidak masalah.
Yang penting Anda dan pasangan sudah membahas mengenai penggunaan rekening terpisah itu sehingga kelak tidak berpotensi menjadi sumber pemicu konflik.
Sisihkan anggaran untuk menikmati kebersamaan sebagai pasangan pengantin baru
Mempersiapkan finansial untuk kebutuhan masa depan memang penting. Namun, bukan berarti Anda lantas tidak bisa menikmati kebersamaan di masa kini, terutama sebagai pasangan pengantin baru.
Jadi, Anda tak perlu ragu untuk menyisihkan sebagian anggaran guna menciptakan momen kebersamaan yang istimewa dengan pasangan.
Anda bisa mengatur rencana untuk berbulan madu, makan malam di restoran favorit, pergi nonton bersama, atau mengagendakan acara kencan lainnya.
Alokasikanlah budget untuk acara-acara tersebut dengan bijaksana supaya tidak memberatkan anggaran dan mengganggu kelancaran kas. Bila perlu, Anda bisa berupaya untuk menabung lebih dulu.
Menikmati momen-momen kebersamaan yang istimewa dengan pasangan sangatlah penting untuk makin mempererat hubungan dan komunikasi Anda berdua.
Tindakan tersebut dapat dianggap sebagai salah satu bentuk investasi kasih yang akan ikut berperan dalam menjaga kelangsungan hubungan pernikahan.
Lakukan evaluasi keuangan secara berkala
Suatu upaya perencanaan tentunya tentunya akan sulit dinilai efektifitasnya jika tidak disertai dengan tindakan kontrol dan evaluasi.
Itulah sebabnya penting bagi pasangan suami istri, khususnya pengantin baru, untuk mengevaluasi segala rencana mereka (termasuk soal keuangan) secara berkala.
Dengan begitu, Anda berdua akan bisa mengetahui poin-poin dalam perencanaan bersama yang masih perlu disesuaikan atau ditingkatkan.
Saling support dalam menjalankan praktik keuangan
Beberapa orang barangkali sempat menganggap bahwa upaya mengatur keuangan bagi pasangan baru menikah merupakan hal yang rumit, bahkan agak sensitif.
Akan tetapi, hal ini sesungguhnya juga memiliki keuntungan tersendiri karena Anda kini tidak perlu lagi repot mengatur keuangan seorang diri.
Anda sekarang telah memiliki pasangan sebagai mitra sejati yang tentunya memiliki visi dan harapan yang sama terkait kesejahteraan rumah tangga.
Jadi, berupayalah untuk memaksimalkan keuntungan tersebut dengan saling mendukung dan mengingatkan agar pasangan selalu disiplin dalam menjalankan aktivitas keuangan.
Untuk itu, Anda tentunya perlu belajar untuk lebih berbesar hati apabila pasangan terkadang sepertinya menghalangi Anda melakukan sesuatu yang diinginkan.
Ingatlah bahwa pasangan bukan bermaksud untuk merusak kesenangan Anda, melainkan menjaga agar praktik finansial rumah tangga tetap berjalan sesuai rencana.
Secara keseluruhan, komunikasi, rasa saling percaya, dan saling memahami merupakan kunci utama kesuksesan upaya mengatur keuangan bagi pasangan baru menikah.