Mudik jadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk bisa bertemu sanak saudara. Agar dapat berjalan lancar, kamu harus tahu cara mengatur keuangan saat mudik.
Pemahaman mengatur keuangan saat mudik akan menjaga tabungan dan uang THR yang dikumpulkan bisa dimanfaatkan dengan baik.
Sebelum mudik kamu harus mempersiapkan banyak hal terutama biaya agar tidak mempengaruhi kondisi keuangan setelah lebaran.
Mengatur Keuangan Saat Mudik: Pengamat Menilai Mudik Berdampak bagi Kinerja Perekonomian
Lana Soelistianingsih berpendapat bahwa mudik yang kembali dijalankan setelah absen selama pandemi akan berdampak positif untuk perekonomian.
Ekonomi lebaran akan meningkatkan permintaan masyarakat dan mendukung sektor ritel, mulai dari transportasi, perhotelan hingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Secara historis, mudik dan lebaran menjadi pendukung peningkatan perekonomian. Momen arus mudik dan lebaran harus dijaga karena kontribusinya untuk pertumbuhan di akhir tahun.
Gambaran umum keadaan ekonomi dunia
Mengingat ekonomi dunia sedang tidak dalam kondisi baik-baik saja. Sebab, adanya proyeksi pelemahan ekonomi membayangi dunia tahun ini.
Indonesia bagian dari ekonomi global yang tidak terlepas dari risiko yang sama. Tiga tahun pandemi nyatanya menyisakan banyak pekerjaan rumah, terutama dalam hal pemulihan ekonomi.
Ditambah lagi harga minyak dunia ikut merangkak akibat pasokan energi terdampak invasi Rusia. Sebagai importir minyak tentunya Indonesia juga terdampak.
Sedangkan di sektor keuangan, Indonesia terdampak capital outflow dan pasar keuangan.
Ekonomi selama ramadhan dan lebaran
Ramadhan dan lebaran selalu jadi andalan untuk mendongkrak perekonomian. Momen ini dianggap sebagai perputaran ekonomi riil.
Selain itu, adanya THR untuk para aparatur negara dan pensiunan akan menambah guyuran dana. Untuk tahun ini diperkirakan sebesar Rp38,9 triliun.
Sedangkan di sektor swasta dan buruh juga menerima THR. Sedangkan alokasi uang yang beredar pada lebaran tahun 2023 diperkirakan sebesar Rp195 triliun.
8 Cara Mengatur Keuangan Saat Mudik Paling Ampuh
Tidak hanya mempengaruhi perputaran ekonomi negara, secara individu juga berpengaruh. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur keuangan saat mudik agar tidak boros.
Kamu bisa melakukan beberapa tips agar keuangan tetap stabil saat mudik dikutip dari berbagai sumber, seperti:
Menyisihkan gaji dan THR
Setelah kamu mendapatkan THR, jangan tunda lagi untuk menyisihkan sebagian untuk kebutuhan mudik. Jika hanya mampu menggunakannya untuk biaya mudik, maka keseimbangan keuangan akan terbantu.
Mencatat pos-pos pengeluaran
Sebelum jadwal mudik tiba, kamu sebaiknya mencatat alur pengeluaran. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan keuangan.
Ada beberapa kategori pengeluaran yang bisa kamu bagi, antara lain:
Biaya untuk transportasi
Siapkan dana untuk biaya transportasi selama mudik dan untuk kembali ke rumah. Meskipun jika kamu mudik menggunakan kendaraan pribadi.
Kamu juga harus mempersiapkan dana untuk biaya bahan bakar hingga makanan selama perjalanan mudik.
Mengatur keuangan saat mudik dengan menyisihkan dana untuk transportasi sangat besar manfaatnya.
Biaya akomodasi
Rencanakan biaya akomodasi ketika kamu harus menginap di hotel atau tempat lain karena keterbatasan tempat tinggal.
Biaya rekreasi
Sedangkan biaya rekreasi juga harus kamu pikirkan. Sebab, biaya ini lebih besar dari pos biaya lainnya.
Kamu harus mengkalkulasinya menggunakan gambaran kasar. Mulai dari siapa yang ikut hingga seberapa jauh tempat rekreasi yang ingin dikunjungi.
Biaya hadiah atau angpao
Cara mengatur keuangan saat mudik selanjutnya yaitu membuat pos untuk biaya angpau atau hadiah. Jika kamu lengah, pos untuk biaya ini akan membengkak.
Kamu bisa memulai mengatur pos ini dengan mencatat siapa saja yang harus diberi angpao. Sebaiknya tidak memberi secara sembarangan.
Buatlah skala prioritas siapa saja yang paling pantas dan membutuhkan angpao atau hadiah. Jika ingin memberi hadian, sesuaikan dengan anggaran.
Bukan anggaran yang menyesuaikan hadiah. Jika memutuskan memberi uang, sebaiknya sudah dipisahkan dan kamu masukkan amplop masing-masing.
Biaya untuk oleh-oleh
Selanjutnya, siapkan juga biaya untuk oleh-oleh. Meskipun ada yang menganggap pos untuk ini tidak wajib, namun sebagian berpendapat berbeda.
Sebaiknya kamu mengatur keuangan saat mudik pada pos oleh-oleh tidak terlalu banyak. Hanya perlu memberi oleh-oleh untuk rekan kerja dan tetangga sesuai budget.
Sebab, terlalu banyak membawa oleh-oleh juga sangat merepotkan ketika membawanya pulang.
Biaya tak terduga
Kamu juga perlu mempersiapkan anggaran untuk biaya tak terduga sebesar 10 persen dari total anggaran.
Ada banyak faktor yang akan mempengaruhi biaya selama mudik. Mulai dari transportasi, konsumsi, penginapan hingga oleh-oleh.
Untuk biaya transportasi saja akan berbeda tergantung pada transportasi dan tujuan. Selain itu, ada perbedaan biaya ketika kamu mudik menggunakan kendaraan pribadi.
Kamu bisa mengatur secara rinci biaya BBM, tarif tol, ongkos penyeberangan kapan, uang makan, akomodasi hingga dana darurat.
Mempersiapkan alat pembayaran
Sebaiknya kamu membawa uang tunai secukupnya saja. Hindari membawa banyak uang karena berpeluang besar akan merusak anggaran yang sudah dibuat.
Namun, kamu bisa tetap membawa kartu ATM, kartu kredit atau kartu debet untuk keperluan tidak terduga.
Memisahkan uang tunai
Kamu juga perlu memisahkan uang tunai dan simpanlah di berbagai tempat. Tujuannya untuk menghindari risiko kehilangan uang selama perjalanan.
Sebaiknya tidak memasukkan seluruh uang tunai dalam satu tempat yang sama. Akan lebih baik jika kamu memisahkan uang pada masing-masing amplop sesuai pos.
Merencanakannya jauh-jauh hari
Mengatur keuangan saat mudik yang perlu untuk dilakukan yaitu mempersiapkan rencana jauh-jauh hari. Perencanaan mudik harus dipersiapkan dengan matang.
Kamu bisa mulai menentukan transportasi apa yang akan digunakan, misalnya bus, travel atau kereta api.
Sebab, semakin mendekati lebaran, harga tiket pun naik. Menabung jauh-jauh hari akan jauh lebih hemat.
Kamu juga sebaiknya memilih alat transportasi yang efisien untuk mudik. Tahun ini tidak ada pembatasan perjalanan mudik, bisa dibilang arus akan padat.
Oleh karena itu, mengatur keuangan saat mudik juga harus diimbangi dengan pemilihan akomodasi perjalanan yang efisien.
Kamu bisa memilih mudik menggunakan pesawat atau kereta api karena bebas macet. Sesuaikan juga anggaran seperti yang sudah direncanakan.
Jangan sampai THR kamu habis karena salah dalam merencanakan transportasi yang nyaman.
Hindari belanja yang tidak penting
Setelah kamu menerima THR, tahan dulu hingga keinginan berbelanja barang idaman tidak muncul kembali. Ingatlah kembali tujuan utama dari THR, misalnya untuk mudik.
Sehingga, keinginan sesaatmu bisa ditekan. Jika tidak, maka akan mempengaruhi kondisi finansial.
Manfaatkan promo
Platform agen perjalanan biasanya akan memberikan potongan harga menarik. Hal ini akan memberikan keuntungan saat harus mencari tiket dan akomodasi lainnya selama mudik.
Saat ini, banyak akses keuangan yang fleksibel dan menawarkan berbagai manfaat. Hal ini akan berguna ketika kamu memiliki biaya terbatas untuk mudik.
Disiplin
Ketika semua pos biaya sudah dianggarkan dengan baik, maka lakukan dengan baik. Jangan sekali-kali tergoda untuk mengeluarkan biaya di luar anggaran yang sudah ditetapkan.
Jika kamu disiplin mengatur keuangan saat mudik, maka kondisi keuangan akan semakin stabil.
Kemampuan mengatur keuangan saat mudik akan membuat keadaan ekonomi stabil bahkan setelah mudik.