IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Edukasi

3 Cara Mengubah Utang Menjadi Untung. Apakah Anda Tertarik Mencobanya?

by Lyla Iswara
March 16, 2023
in Edukasi, Business
Reading Time: 7 mins read
0
3 Cara Mengubah Utang Menjadi Untung. Apakah Anda Tertarik Mencobanya?
0
SHARES
5
VIEWS

Apakah mungkin bagi seseorang untuk bisa mengubah utang menjadi untung? Jawabannya adalah bisa, asalkan Anda mengetahui cara atau strateginya. 

Kabar baik lainnya untuk Anda, strategi untuk mengubah utang menjadi untung ini bisa dibilang tidak terlalu sulit untuk dilakukan.   

Pengertian Utang dan Resiko Dampak Negatifnya Bagi Keuangan

Pengertian Utang dan Resiko Dampak Negatifnya Bagi Keuangan
Foto: Bank Jago

Utang dapat diartikan sebagai beban atau kewajiban keuangan yang wajib Anda lunasi kembali sesuai jangka waktu tertentu yang telah disepakati.  

Tujuan seseorang mengajukan permohonan utang ini biasanya terutama untuk memenuhi kebutuhan dana yang sifatnya penting dan mendesak. 

Dampak Negatif Utang yang Perlu Diwaspadai 

Alih-alih berpikiran untuk mengubah utang menjadi untung, kebanyakan orang justru sering beranggapan utang lebih beresiko membuat buntung alias semakin rugi. 

Beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai karena mungkin terpaksa harus Anda alami akibat kepemilikan utang tersebut antara lain:  

Harus mengembalikan dana dalam jumlah yang lebih besar ketimbang yang dipinjam

Pelunasan utang umumnya juga disertai dengan kewajiban untuk membayar sejumlah bunga dalam persentase tertentu. Jadi, biasanya nominal pelunasan akan lebih besar dari jumlah pinjaman awal. 

Besar kemungkinan hal ini akan semakin memberatkan kondisi keuangan Anda. Apalagi jika pihak pemberi pinjaman kebetulan mematok bunga yang teramat tinggi. 

Beresiko dikejar-kejar penagih utang 

Pihak pemberi utang tentunya mengharapkan Anda melakukan pembayaran atau pelunasan tepat waktu. Terkadang mereka pun akan menerapkan sejumlah cara untuk mengingatkan Anda mengenai kewajiban itu. 

Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh para penagih utang ini bisa jadi akan membuat Anda tidak nyaman. Apalagi jika Anda belum punya cukup dana untuk melakukan pembayaran. 

Dapat terkena sanksi jika terlambat melakukan pembayaran

Tindakan pembayaran atau pelunasan utang ini bersifat wajib dan mengikat. Jadi, jika Anda tidak dapat memenuhinya, akan ada sejumlah konsekuensi atau sanksi yang harus ditanggung. 

Sanksi keterlambatan pembayaran ini dapat berupa denda, yang berarti jumlah nominal yang perlu Anda bayarkan akan bertambah besar. 

Selain itu, bukan tidak mungkin pula pihak pemberi utang nantinya akan menyeret Anda ke meja hijau. 

Cara yang Bisa Dilakukan Untuk Mengubah Utang Menjadi Untung 

Cara yang Bisa Dilakukan Untuk Mengubah Utang Menjadi Untung
Foto: Liputan 6

Sebetulnya sah-sah saja jika ingin Anda memang terpaksa harus mengajukan permohonan utang untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang bersifat konsumtif.  

Akan tetapi, jika ingin mengubah utang menjadi untung, Anda perlu memanfaatkan dana tersebut untuk tujuan yang lebih produktif, antara lain: 

Gunakan dana perolehan utang untuk modal usaha

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengubah utang menjadi untung adalah dengan memanfaatkan dana tersebut untuk modal usaha. 

Dengan begitu, seiring dengan jalannya aktivitas operasional usaha yang lancar, Anda akan bisa memperoleh sejumlah penghasilan yang menguntungkan. 

Dana dari hasil usaha ini bisa Anda manfaatkan untuk mencicil pembayaran utang. Jadi, Anda dapat meminimalkan resiko terkena sanksi karena tidak sanggup melakukan pelunasan. 

Nantinya, setelah utang itu lunas, Anda bisa tetap menjalankan kegiatan usaha yang sudah terbangun dan menikmati keuntungannya untuk keperluan pribadi.

Manfaatkan utang untuk keperluan pembelian aset 

Strategi untuk mengubah utang menjadi untung selanjutnya adalah dengan menginvestasikan dana hasil perolehan utang itu untuk membeli suatu aset tertentu. 

Contoh aset yang sering dibeli dengan dana kredit ini adalah rumah. Jenis aset ini memiliki nilai fungsional dan nilai jual kembali yang relatif cukup tinggi.  

Selain untuk tempat kediaman pribadi bersama keluarga, Anda juga menyewakan atau memanfaatkan rumah itu untuk tujuan komersial lainnya.  

Selain rumah, kredit pembelian aset ini bisa juga Anda gunakan untuk keperluan kepemilikan kendaraan, baik berupa sepeda motor maupun mobil. 

Meski nilai investasinya relatif tidak setinggi rumah, keberadaan kendaraan bermotor ini memiliki nilai fungsional yang akan sangat memudahkan aktivitas Anda. 

Selain untuk keperluan pribadi, adanya kendaraan bermotor ini juga akan bisa memperlancar aktivitas operasional usaha dan meningkatkan keuntungan komersial. 

Gunakan dana hasil pinjaman itu untuk tujuan memenuhi biaya pendidikan  

Meski wujudnya tak kasat mata, pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi penting yang sejatinya berhak dan wajib dimiliki setiap individu. 

Pendidikan berfungsi meningkatkan keahlian (skill), pengetahuan, dan cara pikir seseorang untuk menjalankan berbagai aktivitas profesional yang dapat menjadi sumber penghasilan.  

Semakin tinggi kompetensi yang Anda peroleh dari hasil pendidikan tersebut, umumnya peluang Anda untuk memperoleh penghasilan pun akan lebih meningkat. 

Peningkatan kesempatan tersebut berlaku baik untuk Anda yang berkarier di dunia korporasi maupun yang mengembangkan usaha mandiri. 

Jika Anda bekerja di suatu institusi, pendidikan bisa menjadi bargain point tersendiri untuk memperoleh kenaikan gaji atau jabatan. 

Untuk Anda yang menjalankan usaha mandiri, pendidikan dapat meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah dan menyusun strategi pengembangan usaha. 

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Permohonan Utang 

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Permohonan Utang 
Foto: Money Duck

Agar upaya Anda untuk mengubah utang menjadi untung dapat berakhir dengan kesuksesan, tentunya Anda tetap perlu melakukan sejumlah persiapan. 

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengajukan permohonan utang ini antara lain: 

Analisa prospek keberhasilan investasi atau aktivitas usaha yang hendak dijalankan

Tindakan ini tidak hanya perlu Anda lakukan saat berniat mengubah utang menjadi untung, tetapi setiap hendak mulai berinvestasi atau berusaha.

Dengan begitu, Anda niscaya akan dapat meminimalkan resiko mengalami kegagalan usaha atau investasi yang bisa mendatangkan kerugian di kemudian hari. 

Kerugian semacam ini tentunya sangat penting untuk Anda antisipasi, terutama jika Anda memulai kegiatan usaha atau investasi dengan dana pinjaman.  

Kerugian tersebut dapat membuat Anda mengalami kesulitan untuk melakukan pelunasan utang.     

Perhitungan kesiapan anggaran Anda untuk memenuhi kewajiban pelunasan utang 

Bahkan jika Anda bermaksud untuk memanfaatkan keuntungan usaha untuk melunasi utang, ada baiknya Anda memperhitungkan kesiapan dana yang sudah dimiliki. 

Dengan begitu, seandainya analisa Anda mengenai potensi keberhasilan usaha ternyata meleset, Anda masih punya dana cadangan untuk melunasi utang. 

Hal ini penting supaya nantinya Anda juga tidak sampai harus menanggung konsekuensi lebih berat karena tidak bisa memenuhi kewajiban pembayaran.   

Jika Anda hendak mengajukan kredit ke bank, biasanya hal ini juga akan menjadi salah satu poin penilaian disetujuinya permohonan kredit. 

Cermati persyaratan permohonan utang berikut segala kompensasinya yang harus Anda penuhi

Selain memperhitungkan kesiapan keuangan pribadi, Anda juga perlu mencermati poin-poin persyaratan yang diajukan oleh pihak pemberi utang. 

Perhatikan pula kompensasi yang perlu Anda penuhi terkait pelunasan utang tersebut, baik dalam kondisi yang terduga maupun tak terduga. 

Sebagai contoh, jika Anda mengajukan pinjaman untuk biaya pendidikan, adakah kewajiban ikatan kerja setelah pendidikan itu selesai atau hal-hal semacamnya 

Selain itu, perhatikan pula sanksi terberat yang mungkin harus Anda tanggung seandainya terjadi keterlambatan bayar. Pertimbangkan sepadan tidaknya hal-hal tersebut dengan keuntungan yang Anda peroleh.     

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba menerapkan salah satu strategi mengubah utang menjadi untung yang disebutkan di atas?

Tags: Mengatur KeuanganMengelola KeuanganMengubah Utang Menjadi UntungTips Financial
Previous Post

Turis Jepang Mengalami Pelecehan di Festival Holi India. Ini Bukan yang Pertama Kali

Next Post

7 Tanda Penghasilan Tidak Cukup. Apa yang Harus Dilakukan?

Lyla Iswara

Next Post
7 Tanda Penghasilan Tidak Cukup. Apa yang Harus Dilakukan?

7 Tanda Penghasilan Tidak Cukup. Apa yang Harus Dilakukan?

Please login to join discussion

Recent Posts

  • Roy Suryo dan Timnya Klaim Hanya Minta Lihat Ijazah Jokowi, Alumni UGM Balas: Sebenarnya yang Hoax Adalah Dia
  • Investasi Bodong Aplikasi Kripto Bikin Geger! Ratusan Miliar Raib, Ribuan Korban Menjerit di Tahun 2025!
  • Ratusan Rekening Terkuras! APK Palsu Berkedok Paket, Modus Kejahatan Siber Terbaru yang Mengguncang Indonesia
  • Waspada! Kejahatan Siber Meningkat Tajam di Indonesia, Ribuan Warga Jadi Korban Penipuan Online!
  • Tips Kesehatan: Panduan Gaya Hidup dan Makanan Sehat yang Mudah Diterapkan
  • Update Harga Emas dan Dolar Hari Ini: Jumat, 30 Mei 2025
  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved