Ada banyak pengguna internet banking yang bingung dengan nomor referensi nasabah internet banking, terlebih mereka yang menjadi nasabah bank BRI.
Nomor referensi nasabah internet banking hanya digunakan di beberapa bank saja, dan sesuai namanya sifatnya tidak wajib. Tapi, walau begitu bisa jadi beberapa transaksi memang memerlukan nomor referensi nasabah internet banking.
Karena itulah penting juga untuk mengetahui apa itu nomor referensi nasabah internet banking dan fungsinya itu apa saja.
Nomor Referensi Nasabah Internet Banking
sebelum mengetahui seperti apa contoh nomor referensi nasabah internet banking, Anda perlu mengetahui dulu apa yang dimaksud nomor referensi.
Sesuai dengan namanya, nomor referensi nasabah internet banking berasal dari bahasa Inggris yakni reference dengan arti acuan atau petunjuk yang digunakan saat melakukan transfer uang baik sesama atau antar bank yang berbeda.
Nomor referensi nasabah internet banking biasa ditemui pada pengguna mesin ATM yang ingin melakukan transfer uang ke bank berbeda. Anda pun pada dasarnya bisa mengisi atau membiarkannya kosong saja.
Hal ini karena nomor referensi nasabah internet banking tergantung dari permintaan kedua belah pihak. Apabila memang kedua belah pihak menganjurkan penggunaan nomor referensi nasabah internet banking, maka akan lebih memudahkan saat melakukan pemeriksaan.
Melalui Twitter, Customer Service bank BRI menjelaskan kalau nomor referensi adalah serangkaian angka atau kode unik yang ditentukan oleh nasabah sendiri.
Nomor referensi nasabah akan Anda temui saat menggunakan mesin ATM bank BRI, walau memang bank BRI bukanlah satu-satunya yang menggunakan fitur tersebut. Ada banyak bank lain yang juga menyertakan fitur nomor referensi.
Mesin ATM bank BRI akan langsung menampilkan menu untuk memasukan kode referensi, sedangkan hal tersebut tidak dilakukan pada mesin bank lain. Karena ini jugalah ada banyak nasabah baru bank BRI yang bingung saat pertama kali menggunakan mesin ATM bank BRI.
Contoh Penggunaan Nomor Referensi Nasabah Internet Banking
Walau bisa dibiarkan kosong begitu saja, ada cukup banyak manfaat yang akan didapat kedua belah pihak apabila menggunakan nomor referensi nasabah internet banking.
Sebagai contoh, Anda adalah nasabah bank BRI, yang ingin melakukan pembayaran biaya semesters menggunakan internet banking. Maka, Anda bisa menggunakan nomor referensi nasabah internet banking dengan memasukan Nomor Induk Mahasiswa atau NIM.
Apabila NIM Anda adalah 123456, maka bisa langsung cantumkan angka 123456 pada nomor referensi nasabah internet banking. Tidak hanya Anda saja, tapi pihak penerima juga akan mendapatkan nomor referensi nasabah internet banking sebagai alat untuk mempermudah pemeriksaan.
Selain menggunakan NIM untuk nomor referensi, Anda pun bisa memasukan nomor acak sesuai dengan keinginan Anda. Atau apabila memang tidak ada anjuran, lebih baik untuk melewati fitur ini dan membiarkan kosong saja.
Cara Menggunakan Nomor Referensi Di Mesin ATM
Setelah mengetahui apa saja manfaat dan contoh dari nomor referensi, tentu Anda juga harus mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Walau bersifat opsional, tidak ada salahnya juga untuk mengetahuinya.
Cara menggunakan nomor referensi nasabah internet banking memang cukup mudah, tapi bagaimana dengan pengguna mesin ATM? Tentu masih sama mudahnya, hanya berbeda beberapa langkah saja.
Sebagai contoh, kami akan menggunakan mesin ATM bank Mandiri, dengan langkah sebagai berikut:
- Kunjungi lebih dulu mesin ATM bank Mandiri terdekat.
- Selanjutnya masukan kartu ATM atau kartu debit.
- Pilih bahasa yang diinginkan.
- Masukan enam PIN kartu ATM Anda.
- Tunggu beberapa saat sampai menu utama muncul.
- Pilih pada menu Transaksi Lainnya.
- Lanjutkan dengan memilih menu Transfer.
- Lalu pilih pada menu Antar Bank Online.
- Karena melakukan transfer antar bank, maka masukan lebih dulu kode bank diikuti dengan nomor rekening.
- Apabila sudah maka klik Benar.
- Lanjutnya dengan memasukan nomor referensi.
- Masukan nominal uang yang ingin Anda transfer.
- Terakhir, klik Benar.
- Selesai, dan kini Anda sudah berhasil melakukan transaksi menggunakan nomor referensi nasabah internet banking.
Jadi, seperti itulah cara menggunakan nomor referensi bank di mesin ATM bank BRI. Perlu diingat kalau nomor referensi dan kode transfer adalah dua hal yang berbeda. Tanpa menggunakan kode transfer, Anda tidak akan bisa melakukan transaksi uang antar bank yang berbeda.
Perbedaan Nomor Referensi Nasabah Dan Kode Transfer
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya bahwa nomor referensi nasabah dan kode transfer adalah dua hal yang berbeda. Apabila nomor referensi bersifat opsional, maka kode transfer bersifat wajib.
Anda tidak akan bisa melakukan transfer antar bank berbeda tanpa menggunakan kode transfer bank. Untuk kode transfer sendiri beberapa mesin ATM sudah menyediakan informasi tersebut dengan lengkap.
Anda pun bisa memeriksa kode transfer tiap bank pada menu utama. Atau sebelum memasukan nomor rekening. Hal ini berbeda karena setiap mesin ATM memiliki langkah yang berbeda pula. Tapi, apabila anda menggunakan mobile banking, maka tidak perlu lagi menyematkan kode transfer.
Hal ini karena pada aplikasi mobile banking Anda hanya perlu memasukan bank tujuan saja, tanpa harus menyematkan kode transfer. Alasan ini jugalah yang membuat banyak orang lebih memilih menggunakan layanan mobile banking dibanding mesin ATM.
Selain lebih mudah, mobile banking menawarkan banyak keunggulan yang tidak akan ditemukan pada mesin ATM. Anda pun tidak harus keluar rumah dan melakukan antrian panjang hanya untuk melakukan transfer uang saja.
Penggunaan Nomor Referensi Selain Bank
Ada persamaan penggunaan nomor referensi yang digunakan perusahaan transfer dana seperti Flip, OY! Indonesia, dan sejenisnya. Perusahaan transfer antar bank tersebut juga menggunakan kode unik yang disematkan pada nominal transaksi.
Hanya saja, kode referensi pada layanan tersebut bersifat wajib dan harus digunakan pada nominal transaksi. Apabila tidak digunakan, maka transaksi tidak akan berhasil dilakukan.
Menariknya, Anda sebagai pengguna tidak akan dikenakan biaya transfer antar bank saat menggunakan layanan tersebut. karena alasan tersebut jugalah ada cukup banyak pengguna dari layanan sejenis Flip, OY! Indonesia dan masih banyak lagi.
Apa yang Terjadi Apabila Tidak Menggunakan Nomor Referensi
Tentu tidak akan terjadi apa-apa, karena sifat dari nomor referensi nasabah internet banking hanyalah opsional atau tambahan saja. Tanpa adanya nomor referensi transaksi tetap bisa berjalan. Jadi, kalau memang tidak diperlukan, maka tidak harus menggunakan nomor referensi.
Jadi, itulah beberapa hal terkait nomor referensi nasabah internet banking yang sifatnya opsional. Sebagai nasabah, Anda bisa menggunakan nomor referensi untuk memudahkan pengirim dan penerima uang.
Tapi, kalau memang tidak berkenan, Anda bisa membiarkannya kosong karena sekali lagi sifatnya opsional.
Bisa disimpulkan juga kalau penggunaan nomor referensi pada bank tidaklah serumit pada layanan transfer seperti Flip dan sejenisnya yang wajib disematkan pada nominal transfer.
Sekian penjelasan dari kami dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda!