Banyak yang berpikir, proses wawancara kerja tidak semudah yang dibayangkan. Tidak jarang banyak yang menyangka pertanyaan interview kerja cukup sulit untuk dijawab.
Kebanyakan pertanyaan interview kerja seperti menjebak karena tidak ada jawaban yang benar atau salah. Padahal, pertanyaan tersebut menentukan penilaian bagaimana cara Anda merespon pertanyaan sulit.
Pertanyaan Interview Kerja Tersulit
Beberapa pertanyaan saat wawancara kerja menyulitkan pelamar sampai kebingungan bagaimana menjawabnya.
Biar Anda tidak bingung dalam menjawab semua pertanyaan yang ada, simak jawaban pertanyaan interview tersulit berikut ini:
Apa Kelemahanmu?
Pertanyaan apa kelemahanmu saat proses wawancara kerja cukup menjebak.
Di satu sisi, pertanyaan ini sederhana dan terkadang membuat Anda kehilangan kesempatan mengisi peluang.
Namun, disisi lain, jawaban tersebut akan membuat para rekruter terkesan. Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan memberikan kelemahan yang Anda miliki.
Setelah itu, Anda bisa ungkapkan cara untuk mengantisipasi kelemahan tersebut. Sehingga, kelemahan bisa menjadi kekuatan diri Anda di dunia profesional.
Contoh jawaban tepat untuk pertanyaan tersebut adalah “Ketika saya membuat kesalahan, maka akan memikirkannya selama beberapa jam”.
“Saya menyadari kesalahan itu bisa mengganggu pekerjaan, sehingga harus membatasi 15 menit untuk melanjutkan kerja kembali”.
Itu adalah jawaban terbaik yang bisa Anda berikan.
Apa Pencapaian Terbesar Anda?
Pertanyaan “Apa pencapaian terbesar Anda”, bisa berupa gambaran positif tentang diri Anda.
Hal tersebut sekaligus bisa menjelaskan pekerjaan yang berhasil diselesaikan dan membuat bangga.
Saat akan menjawabnya, coba pikirkan prestasi apa yang sudah Anda lakukan di kantor sebelumnya.
Hindari menyebutkan prestasi yang tidak relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Kenapa Resign dari Kantor Sebelumnya?
Pertanyaan interview kerja “Kenapa resign dari kantor sebelumnya” mudah dijawab apabila Anda terkena PHK. Banyak perusahaan yang memaklumi alasan tersebut karena situasi ekonomi.
Namun, jika Anda dipecat atau memiliki masalah dengan rekan kerja, bagaimana cara menjawabnya?
Jawaban terbaik adalah menjelaskan alasan resign secara jujur.
Apapun yang terjadi di kantor sebelumnya, hindari perasaan bersalah atau malu.
Sampaikan alasan dengan pilihan bahasa yang sopan dan bijak.
Apa Rencana Anda 5 Tahun ke Depan?
Pertanyaan rencana 5 tahun ke depan cenderung menjebak. Sebab, pertanyaan ini bisa bermakna ganda.
Akan tetapi, sebenarnya para rekruter ingin mendengar jawaban bahwa Anda memiliki rencana jangka panjang. Tentunya berharap bagaimana Anda bisa berkembang bersama dengan perusahaan.
Jika Anda melamar di perusahaan startup, hindari menjawab ingin memiliki perusahaan sendiri selama 5 tahun ke depan.
Kemudian, jika Anda berencana melanjutkan pendidikan, usahakan melihat relevansi jurusan dengan peranan di dalam perusahaan.
Mengapa Memilih Profesi Ini?
Pertanyaan “Mengapa memilih profesi ini” paling sering muncul. Bukan karena Anda tidak tahu alasan yang tepat untuk memilih profesi yang dilamar.
Akan tetapi, karena banyak pelamar merasa kesulitan menggambarkan jawaban yang tepat. Untuk menjawab, Anda bisa melatih setiap kata yang saat memberikan jawaban.
Mengapa Ingin Bergabung dengan Perusahaan?
Pertanyaan interview kerja tersulit selanjutnya “Mengapa ingin bergabung dengan perusahaan kami?” Banyak pelamar bingung menjawab pertanyaan ini.
Umumnya, pencari kerja hanya menjawab gambaran perusahaan daripada keinginan mereka untuk berkontribusi.
Jika jawaban Anda terlalu umum, maka akan menimbulkan pertanyaan baru.
Sehingga hal tersebut akan semakin menyulitkan Anda. Maka, sebaiknya miliki pengetahuan seputar perusahaan yang Anda lamar.
Selain itu, respon yang baik dalam menjawab dan mengutarakan keinginan dengan jelas adalah cara paling tepat.
Menjadi bagian dari perusahaan besar yang memiliki jenjang karir lebih tinggi adalah jawaban bijak dan tepat.
Jenis Pekerjaan Seperti Apa yang Anda Inginkan?
Pertanyaan “Jenis pekerjaan seperti apa yang Anda inginkan” juga sulit untuk dijawab.
Ketika Anda menjawab pertanyaan interview kerja dengan keinginan terpendam tidak akan ada relevansinya.
Oleh karena itu, jawaban terbaik adalah membaca deskripsi pekerjaan.
Setelah itu, tunjukkan spesifikasi yang Anda miliki sesuai dengan posisi yang dilamar.
Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan
Penting bagi para pelamar untuk meriset apa saja pertanyaan interview kerja di PT yang sering muncul.
Jika tadi sudah dibahas pertanyaan khusus yang sulit untuk wawancara, sekarang simak pertanyaan umum yang sering diajukan.
Ceritakan Tentang Diri Kamu
Jika Anda diminta untuk menceritakan diri, ini kesempatan baik yang harus digunakan.
Ceritakan tentang diri secara umum, kemudian ungkapkan alasan mengisi posisi yang Anda lamar.
Sebaiknya tidak menjelaskan terlalu detail tentang diri, seperti tanggal lahir, alamat karena sudah ada dalam CV.
Menyebutkan Kelebihan
Jika Anda diminta menyebutkan apa saja kelebihan, cobalah menjelaskan dengan pilihan kata yang baik.
Perekrut ingin mengetahui apakah Anda sudah kompeten sesuai posisi yang dilamar.
Pertanyaan interview kerja tentang kelebihan diri, juga untuk mengetahui keahlian yang Anda miliki. Ceritakan kelebihan diri Anda berkaitan dengan pekerjaan.
Sehingga nantinya koordinasi dengan tim bisa berjalan dengan baik. Termasuk komunikasi dengan klien yang sangat penting untuk perusahaan.
Mengapa Perusahaan Harus Menerima Anda?
Anda akan diminta untuk menjelaskan alasan melamar di perusahaan perekrut. Jelaskan keahlian yang Anda miliki sesuai dengan dengan posisi yang dilamar.
Ketika posisi yang Anda lamar berhubungan dengan kemampuan manajemen waktu, maka hal itu bisa menjadi salah satu kelebihan.
Bagaimana Menghadapi Tekanan Pekerjaan
Seringkali Anda mendapati persyaratan lowongan pekerjaan harus bisa menghadapi tekanan. Hal ini juga sering menjadi pertanyaan interview kerja.
Anda bisa menceritakan dengan singkat apa yang dihadapi di perusahaan sebelumnya. Stres menjadi hal wajar bagi siapa saja yang bekerja di perusahaan.
Menenangkan pikiran terlebih dahulu agar bisa menjadi segar kembali adalah jawaban yang baik.
Setelah pikiran segar, maka stres akan berkurang dan Anda bisa bekerja kembali.
Tips Menghadapi Interview Agar Bisa Diterima
Selain mempelajari pertanyaan interview kerja, Anda juga harus mempersiapkan beberapa hal agar wawancara kerja sukses.
Sebab, kesan pada 30 detik awal menjadi salah satu penentu keberhasilan Anda diterima kerja.
Gunakan Pakaian Sopan
Pakaian sopan dan sesuai dengan budaya kantor akan membantu memberi kesan baik selama wawancara kerja.
Anda perlu memikirkan pakaian yang dikenakan sebelum datang ke wawancara.
Jika budaya kantor cenderung casual, usahakan jangan berpakaian terlalu formal.
Bersikap Santai dan Tenang
Jika Anda gugup pada saat menjelaskan jawaban interview kerja, cobalah untuk bersikap tenang. Tariklah napas panjang untuk meredakan gugup.
Saat menjabat tangan, lakukan dengan percaya diri dan berikan kesan yang positif.
Latihan Interview
berlatih menjawab pertanyaan interview kerja akan membantu Anda menciptakan kesan baik.
Anda bisa berlatih menghadap cermin sehingga bisa mengontrol gestur tubuh.
Selain itu, Anda bisa melatih ekspresi wajah ketika berbicara dengan pewawancara. Sehingga, bisa menciptakan kesan baik dan tidak akan ada salah persepsi.
Datang Tepat Waktu
Saat menghadiri sesi wawancara, usahakan bisa datang lebih awal 15 menit sebelum jam yang ditentukan.
Datang lebih awal adalah untuk menunjukkan komitmen dengan jadwal yang ditentukan.
Menjawab pertanyaan interview kerja dengan tenang akan membuat Anda lebih fokus. Selain itu, ekspresi wajah selama wawancara kerja juga menjadi nilai tersendiri.