Dalam hal sikat gigi saat puasa, sebagian ulama sepakat bahwa menggunakan pasta gigi dapat membatalkan puasa.
Hal ini karena bahan-bahan dalam pasta gigi dapat masuk ke dalam rongga mulut dan kemudian tertelan.
Namun, sebagian ulama juga berpendapat bahwa sikat gigi dengan air atau sikat gigi kering tidak akan membatalkan puasa. Karena tidak ada bahan-bahan dalam pasta gigi yang tertelan.
Dalam hal ini, pendapat yang paling umum adalah memperbolehkan sikat gigi saat puasa tanpa pasta gigi yang tidak mengandung bahan berbahaya dan tidak tertelan.
Namun, ini juga masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ulama untuk mendapatkan kepastian akurat.
Kapan Batas Sikat Gigi saat Puasa?
Sebagian ulama yang membolehkan sikat gigi saat puasa, tentu punya batasan-batasan yang membolehkan mengapa hal ini dilakukan dan batas waktunya.
Menurut pandangan mayoritas ulama, batas waktu untuk melakukan sikat gigi selama berpuasa adalah mulai dari terbenamnya matahari pada malam sebelum puasa hingga terbit fajar pada hari berpuasa.
Dalam arti lain, ketika waktu imsak dimulai hingga waktu berbuka puasa, maka sebaiknya tidak melakukan sikat gigi menggunakan pasta gigi atau bahan pembersih mulut lainnya.
Namun, sebagian ulama memperbolehkan untuk melakukan sikat gigi dengan pasta gigi setelah shalat Subuh. Terutama jika seseorang membutuhkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut mereka.
Tentunya dengan catatan, bahwa sikat gigi tidak boleh menyebabkan cairan masuk ke dalam saluran pencernaan.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan sikat gigi kering atau dengan air saja.
Ada juga pendapat yang berbeda diungkapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), yakni sikat gigi saat puasa bisa dilakukan hingga batas waktu zuhur. Lewat dari itu, bisa membatalkan
Tips Hilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa
Saat berpuasa, bau mulut dapat menjadi masalah yang umum terjadi karena seseorang tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama berjam-jam.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengurangi bau mulut saat puasa Ramadhan:
- Menjaga kebersihan gigi secara teratur. Terutama setelah sahur dan berbuka puasa
- Berkumur-kumur dengan air putih atau mouthwash yang tidak mengandung alkohol. Ini akan sangat membantu membersihkan bakteri di dalam mulut dan mengurangi bau mulut.
- Makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak dapat membantu mengurangi bau mulut. Hindari makanan pedas, berlemak, atau beraroma kuat yang dapat meningkatkan bau mulut.
- Hindari merokok, karena dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, oleh karena itu hindari merokok selama bulan puasa.
- Minum air putih yang cukup
Ingatlah bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan mulut selama bulan puasa tidak hanya membantu mengurangi bau mulut. Namun juga, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.