Untuk menemukan spot mancing di pinggir laut, Anda dapat melihatnya dengan beberapa ciri atau tanda.
Ciri atau tanda spot mancing di pinggir laut yang pas agar hasil tangkapan melimpah banyak digunakan para pemburu ikan.
Bagi Angler alias pemancing profesional, selai alat memancing, mereka juga membawa sejumlah peralatan untuk mencari spot mancing yang menjanjikan.
Strike Berkali-kali! Ini Dia Tips Menemukan Spot Mancing Di Pinggir Laut
Sesungguhnya alam telah memberikan tanda bagi kita untuk mengenali dimanakah spot mancing ter-the best yang dapat kita temukan.
Tanda-tanda ini seolah memberitahu dimanakah ikan biasanya bersarang atau berkelompok.
Sehingga, Anda akan tahu kapan waktu terbaik melempar joran dan memperoleh hasil tangkapan.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang bisa Anda jadikan patokan ketika akan memancing di pinggir laut.
Cekungan atau Tubir Laut
Bagi para Angler, cekungan atau tubir laut yang dalam (drop off) merupakan jurang yang terdapat di dasar laut.
Nah, jurang inilah yang disebut sebagai lokasi strategis untuk Anda melempar joran. Kenapa demikian?
Sebab, arus bawah laut selalu membawa plankton untuk naik ke permukaan dan akhirnya mengundang para ikan untuk segera datang.
Jika ikan-ikan kecil telah bergerombol, siap-siap karena ikan predator besar akan segera berpesta dan berburu mangsa.
Di saat itulah, Anda dan kawan-kawan bisa segera beraksi untuk menangkap sang ikan predator tersebut.
Untuk mengetahui spot mancing di pinggir laut atau jurang dasar laut ini bisa mengandalkan beberapa alat.
Yaitu, GPS, fishfinder, depth sounder, maupun alat pendukung lainnya. Bisa juga dengan menanyakan kepada nelayan atau tukang perahu yang sudah berpengalaman.
Jika beruntung, nelayan akan menuntun Anda menuju spot ideal tersebut.
Karang Gunung di Dasar Laut
Tanda alamiah selanjutnya ialah adanya karang gunung di dasar laut. Spot ini kerap dijuluki Sea Mount Reff.
Sea mount reef memiliki arus bawah laut yang tertahan oleh gunung karang. Alhasil, arus akan naik ke atas dan membawa plankton.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dimana ada plankton maka disitulah akan ada ikan yang bergerombol.
Maka saatnya Anda mencoba spot mancing di pinggir laut ini segera!
Untuk mengetahui keberadaan sea mount reef Anda dapat memakai fishfinder ataupun depth sounder.
Alat-alat ini akan memudahkan Anda untuk menemukan spot mancing di pinggir laut secara tepat.
Perlu diketahui, Fishfinder adalah perangkat elektronik yang bekerja dengan mengandalkan pemancar gelombang ultrasonik.
Baru kemudian menangkap kembali pantulan yang dihasilkan. Fish finder yang dipakai untuk memancarkan gelombang hingga menangkapnya kembali umum disebut dengan tranduser.
Sedangkan depth sounder merupakan perangkat yang dapat mengukur jarak serta memberikan informasi yang akurat mulai dari 0.6 m – 80 m.
Biasanya para Angler akan menggunakan depth sounder bersama dengan GPS. Kolaborasi kedua alat ini mampu menghasilkan peta topografi danau maupun garis pantai yang kasar.
Informasi ini sangat berguna untuk survei makrofit untuk melihat tanaman apa saja yang hidup di kedalaman tertentu.
Kondisi Air
Cara paling gampang menemukan spot mancing di pinggir laut selanjutnya ialah hanya dengan menyentuh air laut.
Caranya, sentuhlah air laut dan rasakan apakah terasa hangat atau dingin?
Apabila Anda merasa air laut begitu dingin di tengah cuaca yang panas, kemungkinan Anda bisa strike biasanya kecil.
Namun, jika air yang Anda sentuh terasa hangat maka inilah lokasi yang ideal untuk memperoleh hasil yang melimpah.
Untuk menemukan air hangat ini memang diperlukan kejelian. Jika Anda terus memperoleh air yang dingin, cobalah untuk berpindah lokasi.
Jika tidak, cobalah mendatangi sekitar muara. Aliran air sungai menuju laut biasanya memiliki suhu yang hangat.
Muara akan menjadi terminal ikan untuk berkumpul. Sudah bisa ditebak? Segera siapkan alat mancing Anda disana!
Adanya Burung Laut
Tanda spot mancing di pinggir laut paling ciamik berikutnya ialah adanya burung laut yang wara-wiri di sekitar perairan tersebut.
Jika Anda menemukan burung laut di salah satu titik bisa dipastikan area tersebut pastilah banyak ikannya.
Biasanya, burung-burung ini akan gesit mengunci area untuk mendapatkan mangsa sebagai sajian makanan mereka.
Apalagi jika Anda kedapatan melihat burung tengah menyambar ikan maka segera lempar umpan dan tunggu hasilnya.
Adanya burung laut ini pulalah yang juga memberikan warning jika di bawah ikan-ikan kecil yang berkumpul telah ada ikan-ikan besar untuk memangsa mereka.
Hal ini membuktikan adanya teori simbiosis mutualisme yang nyata. Jadi perhatikan timing yang pas, ya!
Balok Kayu Terapung
Tanda adanya spot mancing di pinggir laut paling the best ialah balok kayu yang terapung.
Untuk tanda ini biasanya kerap ditemukan oleh para Angler secara tidak sengaja.
Umumnya dalam perjalanan mencari spot mancing kemudian menjumpai balok kayu terapung, mereka akan segera berhenti dan menjajal area tersebut.
Balok kayu yang mengambang inilah yang akan menjadi lokasi ikan-ikan kecil untuk berburu plankton yang terbawa oleh balok tersebut.
Seperti biasanya, ikan-ikan kecil yang berkumpul akan mengundang ikan-ikan dengan ukuran lebih besar.
Tentunya Anda tak ingin melewatkan peluang untuk memperoleh buruan lebih banyak, bukan?
Karang di Dasar Laut
Pada dasarnya, karang adalah zona paling mendukung untuk menjadi lokasi berkembangnya biota laut.
Oleh karenanya, karang bisa dipastikan selalu menjadi spot mancing di pinggir laut yang dapat Anda andalkan.
Selain sebagai lokasi berlindung, karang sangat disukai ikan-ikan kecil sebagai lokasi untuk berburu plankton.
Di sekitar karang ini juga akan berseliweran ikan predator yang siap memangsa ikan kecil.
Apabila Anda menggunakan depth sounder, fish finder dan GPS maka, kontur bawah laut akan terlihat jelas pada monitor.
Namun, jika Anda tidak memiliki atau tidak membawanya, coba andalkan saja tanda-tanda yang telah dijelaskan diatas.
Karang atau gugusan karang memberikan tanda adanya riak air atau ombak yang cenderung lebih besar.
Bisa pula menjajal teknik tradisional yang dilakukan oleh para nelayan secara turun-menurun yakni, dengan mengandalkan timah atau pemberat.
Timah ini bisa dijatuhkan ke dalam laut dan ditarik kembali. Apabila ada bekas lumpur maka, di area tersebut bukanlah karang.
Anda dapat mencoba trik ini di sejumlah titik agar hasil mancing yang Anda peroleh dapat maksimal.
Setelah menemukan spot mancing yang ideal, ada baiknya Anda juga mempersiapkan umpan yang pas.
Untuk mendapatkan ikan besar tentu dibutuhkan umpan yang besar pula. Misalnya saja seperti ikan banyar, klelet, udang mati hingga bibit bandeng.
Selain umpan mancing alami, Angler juga kerap membawa umpan artificial alias buatan.
Umpan buatan ini biasanya seperti, minnow, metal jig, vibration, dan top water.
Demikianlah ulasan terkait spot mancing di pinggir laut yang bisa Anda temukan. Semoga hasil strike Anda lebih besar, selamat mencoba!