Surat izin sakit adalah dokumen yang mengandung informasi mengenai keberadaan seseorang di suatu sekolah, lembaga, universitas, atau tempat kerja.
Surat tersebut mencerminkan suatu keadaan yang memaksa mereka untuk tidak dapat hadir seperti biasanya.
Surat izin sakit ini harus dibuat dengan itikad baik dan dapat disertai bukti yang mendukung alasannya. Biasanya, surat izin mengindikasikan ketidakmampuan untuk melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya.
Format dasar surat izin juga telah tersedia dan dapat dijadikan panduan atau referensi.
Pengertian Surat Izin Sakit
Dalam penulisannya, surat izin sakit bisa dikerjakan dengan cara mengetikkannya atau menulisnya secara manual. Lembaga pendidikan seperti universitas dan sekolah umumnya menerima surat izin yang ditulis tangan.
Di sisi lain, dalam lingkungan bisnis atau organisasi yang lebih formal, surat izin harus ditulis dengan mesin tik atau menggunakan komputer, mengingat kaitannya dengan profesionalisme.
Salah satu jenis surat izin yang sering digunakan adalah surat izin sakit. Surat ini digunakan untuk memberikan keterangan bahwa seseorang memerlukan waktu istirahat dari rutinitas mereka karena kondisi fisik yang tidak sehat.
Dalam pembuatan surat izin sakit, seseorang dapat melampirkan surat dokter jika mereka telah berkonsultasi dengan profesional medis.
Namun, jika gejala penyakitnya ringan dan tidak memerlukan kunjungan ke dokter, maka lampiran surat dokter tidak diperlukan dalam surat izin sakit yang dibuat.
Selama menjalani masa istirahat di rumah, surat izin sakit dapat dikirimkan kepada instansi yang relevan, seperti sekolah, universitas, atau tempat kerja, untuk memberitahukan bahwa seseorang tidak dapat hadir karena sedang sakit.
Surat izin sakit ini bisa disusun secara manual dengan tangan, lalu dikirimkan ke alamat instansi yang bersangkutan.
Selain itu, tergantung pada kebijakan instansi, surat izin sakit juga dapat ditulis secara digital dan dikirim melalui email kepada pihak yang berwenang.
Perhatikan Struktur Surat Izin
Surat izin sakit adalah dokumen penting yang digunakan dalam berbagai konteks, seperti untuk siswa, mahasiswa, dan karyawan.
Surat ini digunakan untuk memberitahu pihak yang berwenang bahwa seseorang tidak dapat hadir karena alasan kesehatan. Berikut adalah struktur umum dari surat izin sakit:
- Tanggal Surat dan Tempat Penulisan Surat: Surat dimulai dengan mencantumkan tanggal penulisan surat dan tempat di mana surat tersebut ditulis.
- Tujuan Surat: Sebuah pernyataan singkat yang menjelaskan kepada siapa surat izin sakit akan diberikan. Misalnya, kepada sekolah, universitas, atau tempat kerja.
- Salam Pembuka: Permulaan surat yang umumnya berisi salam hormat kepada penerima surat, seperti “Dengan hormat,”.
- Isi Surat: Bagian ini merupakan inti dari surat izin sakit dan berisi informasi mengenai alasan seseorang tidak dapat hadir, berapa lama izin sakit yang diminta, dan alasan mengapa izin sakit tersebut diperlukan. Detail penyakit dan dokumen pendukung seperti surat keterangan dokter juga bisa disertakan di sini.
- Salam Penutup: Bagian ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada penerima surat atas perhatian dan kerjasama yang diberikan.
- Nama yang Bersangkutan dan Tanda Tangan: Surat diakhiri dengan mencantumkan nama orang yang sedang sakit dan tanda tangan sebagai tanda persetujuan.
Contoh Surat Izin Sakit
Mengingat pentingnya surat izin dalam mengelola ketidakhadiran yang wajar, berikut adalah contoh surat izin sakit yang dapat digunakan sebagai referensi dalam menyusun surat izin yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Contoh Surat Izin Sakit untuk Siswa atau Anak Sekolah
Simak contoh surat izin sakit untuk siswa sekolah berikut ini:
Kepada Yth. Wali Kelas [Kelas Siswa]
[Nama Sekolah]
[Alamat Sekolah]
Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Orang Tua/Wali Murid]
Hubungan dengan Murid : [Orang Tua/Wali Murid]
Nama Murid : [Nama Siswa]
Kelas : [Kelas Siswa]
Dengan ini saya mengajukan permohonan izin sakit untuk anak saya, [Nama Siswa], yang tidak dapat hadir di sekolah pada hari ini, [Tanggal Hari Ini]. Anak saya mengalami sakit [Jelaskan jenis penyakit yang diderita oleh siswa].
Karena itu, saya memutuskan untuk menjaga anak saya di rumah untuk menjalani perawatan yang diperlukan agar segera pulih kembali.
Saya memohon izin kepada pihak sekolah untuk absen selama [Jumlah Hari] hari, mulai dari tanggal [Tanggal Awal] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir].
Saya akan memastikan anak saya dapat kembali ke sekolah secepat mungkin setelah sembuh. Terima kasih atas perhatiannya dan kerjasama yang diberikan oleh pihak sekolah.
Hormat saya, [Tanda Tangan] [Nama Orang Tua/Wali Murid]
Contoh Surat Izin Sakit untuk Mahasiswa
Selanjutnya, simak contoh surat izin sakit untuk mahasiswa berikut ini:
Yogyakarta, 3 Februari 2021
Kepada, Yth. Bpk. Drs. Heru Wibowo, M.Si. di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Dengan hormat, Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fadlan Ramadhan
NIM : 12.247.99865
Kelas : 2AA
Program Studi : PGSD Fakultas : Keguruan
Memberitahukan bahwa saya tidak dapat mengikuti mata kuliah Pengamatan gizi pada hari Rabu, 3 Februari 2021, karena sakit. Saya mohon agar Bapak dapat memberikan izin kepada saya.
Demikian surat izin ini saya sampaikan agar dapat dimaklumi, dan atas izin yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya, [Tanda Tangan] Fadlan Ramadhan
Contoh Surat Izin Sakit untuk Karyawan atau Pegawai:
Jika Anda seorang pegawai di instansi manapun, penting untuk dapat menyusun surat izin sakit dengan baik dan benar.
Perhatikan struktur dan contoh penulisannya berikut ini:
[Tempat, Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Atasan atau HRD]
[Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Anda]
Nomor Induk Karyawan : [Nomor Induk Karyawan Anda]
Jabatan : [Jabatan Anda] Dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan izin sakit selama [jumlah hari] hari, mulai dari tanggal [tanggal awal] sampai dengan tanggal [tanggal akhir].
Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat absensi saya. Saya mengalami sakit [jelaskan jenis penyakit yang Anda alami] dan harus beristirahat di rumah untuk menjalani perawatan yang diperlukan agar segera pulih kembali.
Saya telah berkonsultasi dengan dokter dan diminta untuk beristirahat selama [jumlah hari] hari. Saat ini saya sedang melakukan upaya untuk memulihkan kesehatan saya secepat mungkin, sehingga saya bisa segera kembali ke kantor dan melanjutkan pekerjaan saya seperti biasa.
Demikianlah surat izin sakit ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya, [Tanda Tangan] [Nama Anda]
Pada dasarnya untuk membuat surat izin tidaklah sulit, asal Anda tahu susunannya yang tepat. Perhatikan juga penggunaan bahasa formal dan tidak bertele-tele, sehingga maksud dan tujuan menulis surat tersampaikan dengan baik.
Semua contoh surat izin sakit di atas adalah panduan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu dalam situasi yang sesuai.
Pastikan untuk menggantikan informasi yang relevan sesuai dengan keadaan Anda saat mengajukan izin sakit dengan tidak dibuat-buat.