Penyanyi sekaligus rapper kondang, Aaron Carter meninggal dunia pada Sabtu 5 November 2022 waktu setempat.
Ia ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Lancester, California, Amerika Serikat.
Kabar meninggalnya Aaron Carter ini telah dikonfirmasi salah satu pihak keluarga terdekat.
Namun, pihak keluarga enggan menerangkan lebih jauh penyebab meninggalnya adik dari Nick Carter, anggota Backstreet Boys.
“Saat ini kami masih berada di situasi berduka, kami sedang mencari tahu apa yang sedang terjadi dan apa penyebab dari itu,” ungkap keterangan pihak keluarga.
Keluarga juga berharap doa dari penggemar atas berita meninggalnya Aaron Carter.
“Kami sama sedihnya dengan semua orang dan berharap para penggemar dapat memberikan rasa berkabung dan doa untuk keluarganya,” lanjut keterangan tersebut.
Kepolisian Los Angeles sempat tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 23.00 waktu setempat, usai menerima laporan.
Wakil Sheriff County Los Angeles, Alejandra Parra, membenarkan bahwa petugas menerima panggilan telepon.
Panggilan telepon tersebut didapat pada sekitar pukul 10.58 waktu setempat.
Saat itu menurut Parra, pihak kepolisian mendapat panggilan yang melaporkan ada seseorang meninggal.
Orang tersebut meninggal di rumahnya, namun tidak ada identitas yang bisa diungkap saat itu.
Penyidik spesialis pembunuhan pun langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) kejadian untuk investigasi.
Aaron Carter Meninggal, Ini Profil dan Perjalanan Karir
Aaron Carter meninggal dunia di kediamannya di California pada usia 34 tahun.
Sedikit mundur ke saat ia masih hidup, Carter pertama kali dikenal sebagai bintang pop muda pada era 90-an.
Ia merilis album debut self titled-nya pada tahun 1997.
Setelah itu Aaron Carter membuat penampilan solo pertamanya sebagai pembuka untuk boyband Backstreet Boys,.
Perform itu ia lakukan di Berlin, Jerman sebagai tanda ia terjun ke solo karir.
Album solo debutnya adalah lagu hits di medio 90-an berjudul ‘Crush On You’ disusul album kedua berjudul ‘Aaron’s Party’.