Kisah Usagi dan Arisu kembali harus menghadapi permainan yang lebih berat. Fans Alice in The Borderland season 2 telah menunggu bagaimana para tokoh bertahan hidup.
Permainan apa lagi yang dihadapi Arisu dan Usagi di Alice in The Borderland season 2 ini?
Di season pertama, mereka yakin bahwa setelah memenangkan permainan ke-12 akan bisa pulang. Apakah mereka benar-benar bisa pulang ke dunianya?
Fakta Menarik Alice in The Borderland Season 2
Alice in The Wonderland season 2 sub Indo akan tayang sebanyak 8 episode di Netflix.
Masih melanjutkan kisah di season 1, Arisu dan pemain lainnya masih harus menghadapi permainan kematian.
Serial yang telah banyak dinanti ini memiliki berbagai macam fakta menarik, antara lain:
Shooting di beberapa lokasi
Melansir dari Collider, serial yang mengangkat genre action bercampur thriller season 2 ini melakukan shooting di beberapa lokasi di Jepang.
Kanto area, Toyama, Hyogo, Fukuoka, Aichi, Isaka dan Wakayama sebagai lokasi shooting yang telah berakhir tahun 2021 lalu.
Konsep battle royale
Genre serial Alice in The Borderland season 2 Netflix ini mengusung konsep battle royal dan menjadi film brutal.
Gambaran dunia distopia masa depan, dimana setiap orang yang terperangkap harus bertarung sampai mati. Hanya ada beberapa orang saja yang selamat dan jadi penyintas.
Beberapa pemain baru
Munculnya beberapa pemain baru menjadikan season 2 ini lebih menarik. Serial Netflix ini diperankan oleh beberapa aktor ternama, seperti:
- Kento Yamazaki memerankan Ryohei Arisu.
- Tao Tsuchiya berperan sebagai Yuzuha Usagi.
- Aya Asahina sebagai Kuina.
- Ayaka Miyoshi sebagai Rizuna.
- Nijiro Murakami berperan sebagai Shuntaro.
- Riisa Naka sebagai Mira Kano.
Sinopsis Alice in The Borderland Season 2
Alice in The Borderland season 2 menceritakan Arisu dan Usagi sudah menyelesaikan permainan. Namun, mereka langsung menghadapi permainan baru.
Permainan tanpa aturan lebih brutal
Setelah menyelesaikan permainan, pemain yang tersisa berkumpul di depan sebuah layar raksasa. Hikari Kuina, Airsu, Usagi dan Chaiya nyatanya harus menghadapi permainan brutal.
Jika di season pertama, siapa yang akan ikut permainan diwajibkan mendaftar, di season kedua tidak perlu melakukan itu.
Mereka langsung dilibatkan dalam permainan tanpa aturan. Tak berapa lama setelah mereka berkumpul, datanglah orang-orang dari pantai.
Keadaan tenang tak berlangsung lama. Tembakan tiba-tiba menyerang walaupun aturan permainan belum diumumkan.
Beberapa orang kalang kabut dan segera masuk kembali ke mobil dan meninggalkan lokasi. Arisu, Usagi, Chaiya, dan Kuina berlari dan sesekali bersembunyi menghindari serangan.
Alice in The Borderland season 2 menceritakan bagaimana Tata dan Aan datang menolong Arisu dan kawan-kawannya.
Sayangnya, Chaiya terpisah dari kelompok. Tata dan Aan hanya mampu membawa Arisu, Usagi, dan Kuina.
Melawan Raja Sekop
Mereka menghindari kejaran dan tembakan dari Raja Sekop. Aan segera mengambil alih kemudi.
Ia lebih ahli mengebut di jalanan dibandingkan dengan Tata. Namun, Aan gagal mengendalikan mobilnya, sehingga menabrak.
Mobil terbalik dan semua orang di dalamnya segera keluar dari mobil. Mereka segera menghindari tembakan dari Raja Sekop.
Raja Sekop digambarkan seseorang berjubah hitam menenteng senjata untuk membunuh apa yang ada di depannya.
Seluruh kota menjadi arena bermain untuknya dan kali ini lebih kejam.
Tantangan yang berbeda tempat
Alih-alih bisa kembali ke dunia nyata, Usagi ingin memilih dunianya saat ini. Alice in The Borderland season 2, menceritakan Usagi enggan disalahkan atas kematian ayahnya.
Saat berusaha menenangkan Usagi, ia malah mendapatkan penolakan. Wanita itu tidak percaya siapa-siapa selain dirinya.
Ia sudah memutuskan untuk tidak bergantung. Pada akhirnya, keduanya tetap bermain untuk bertahan hidup.
Melawan Raja Keriting mengawali game bertahan hidup
Arisu, Tata, Kuina, dan Usagi kembali mendapatkan tantangan. Mereka tiba di sebuah pelabuhan dengan ribuan kontainer.
Jika ingin tetap bertahan, mereka harus menerima tantangan dari Raja Keriting. Sosok Raja Keriting yang tidak memakai baju menjadi kepala kelompok The Sology.
Bersama Shitara, Uta, Maki, dan Goken, mereka melawan kelompok Arisu. Satu pemain juga bergabung, Niragi yang dianggap sudah mati ternyata masih bertahan.
Alice in The Borderland season 2 menceritakan bagaimana kelompok Arisu harus menemukan benda yang bisa menambah skor di ribuan kontainer.
Untuk menyelamatkan semua kelompoknya, Tata mengorbankan diri. Ia memberikan gelang miliknya kepada Arisu.
Hal itu untuk mengelabui tim lawan dan memenangkan pertarungan.
Permainan kepercayaan
Di tempat lain, Chaiya harus bertarung melawan pemain lainnya dalam permainan kepercayaan. Para pemain wajib mengenakan kalung.
Agar bisa bertahan di Alice in The Borderland season 2, Chaiya harus menemukan orang yang bisa memberitahu kartu yang dimilikinya.
Begitu juga sebaliknya, jika salah menebak, maka laser akan menembak mereka. Tak mudah menemukan orang yang benar-benar jujur.
Plot Twist, Semua Permainan Hanya Ilusi
Selangkah lagi untuk mengungkap siapa Mira Kano. Apakah benar semua permainan tersebut adalah buatannya?
Arisu dan Usagi yang sempat terpisah, kini bisa bersatu dan menyelesaikan permainan terakhir. Keduanya harus melawan Mira Kano sebanyak 3 set dengan bertahan.
Namun, di tengah pertandingan, Mira Kano sempat mengecoh Arisu dan Usagi. Wanita itu menceritakan bagaimana keduanya terjebak di permainan ini.
Permainan ini tak ubahnya sebagai dunia masa depan. Di mana, semua bisa dikendalikan dengan manipulasi genetik.
Mira Kano menceritakan bahwa permainan Alice in The Borderland season 2 adalah ulah alien yang ingin menyelidiki manusia.
Wanita itu semakin membingungkan karena menyatakan bahwa cerita-cerita itu hanya karangannya.
Benarkah semua hanya ilusi yang diciptakan oleh Arisu. Kehidupan lelaki yang kurang kasih sayang tersebut membentuk khayalan tentang sebuah permainan mematikan.
Sebab, Arisu sebenarnya ingin mengetahui apa gunanya ia hidup. Setelah kematian ibunya, ia mendapatkan penghiburan dari main game dan dua sahabatnya.
Tekanan semakin terasa berat saat kedua sahabatnya meninggal. Hal itu yang menyebabkan ilusi muncul.
Alice in The Borderland season 2 menceritakan sebenarnya Mira Kano adalah psikolog yang menangani Arisu dari traumanya.
Arisu bertemu dengan Usagi karena masalah psikologis. Usagi berusaha menyadarkan lelaki itu, bahwa Mira Kano berusaha menipunya lagi.
Untuk menyadarkan Arisu, Usagi menyayat tangannya. Ketiganya kembali ke dunia permainan.
Walaupun kalah, namun Arisu mampu bertahan hingga set ketiga, sedangkan Mira Kano kalah dan pada akhirnya terkena laser.
Seluruh pemain yang selamat di dunia permainan kematian tersebut bisa memilih untuk tinggal atau kembali ke dunia nyata.
Arisu dan Usagi memilih untuk kembali ke dunia nyata. Setelah memilih, Arisu tiba-tiba berada di bar milik sahabatnya.
Waktu kembali seperti sedia kala saat Arisu, Chota dan Karube berada di pusat kota. Kemudian, sebuah meteor jatuh di Shibuya dan melukai banyak orang.
Alice in The Borderland season 2 menceritakan Arisu dan para pemain di game kematian adalah korban dari meteor yang jatuh tersebut.