Youtuber Atta Halilintar dilaporkan dalam kasus dugaan penipuan robot trading Net89. Kerugian yang diderita para korban mencapai Rp28 miliar.
Atta halilintar dilaporkan beserta public figure lainnya, seperti Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri prakarsa dan Mario Teguh.
Kelima orang tersebut diduga terlibat menikmati uang hasil kejahatan dari robot trading milik Reza Paten.
Atta Halilintar Dilaporkan ke Bareskrim
Atta Halilintar dan Taqy Malik dikenakan pasal 5 TPPU, sebab menerima aliran dana dari tindak pidana kejahatan.
Oleh karena itu, terlapor terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zainal Arifin selaku pengacara para korban trading di Mabes Polri.
Setelah para korban robot trading Net89 melapor, dalam waktu 14 hari kepolisian akan memanggil kembali para terlapor.
Setelah Atta Halilintar dilaporkan, barulah nanti akan menjalani proses pemeriksaan. Para korban berharap sebelum terlapor dipanggil polisi, sebaiknya mengklarifikasi aliran dana yang diterima.
Jika Atta halilintar dan Taqy Malik berkilah tidak mengetahui sumber dana, bukan menjadi jaminan keduanya akan terbebas dari jeratan hukum.
Kuasa hukum para korban menyatakan bahwa ketika orang membeli barang di luar nalar harus berpikir lebih teliti lagi.
Sebab, bisa saja hal tersebut termasuk kejahatan pencucian uang. Jika uang dari hasil kejahatan tersebut digunakan untuk kegiatan kemanusiaan maka wajib dikembalikan.
Atta Halilintar Dilaporkan Pasal TPPU: Ini Klarifikasinya
Atta Halilintar menyampaikan klarifikasinya melalui akun Instagram @attahalilintar. Youtuber terkenal tersebut menuliskan, bahwa tidak ada hubungan dengan robot trading Net89.
Diketahui bahwa robot trading Net89 adalah milik Reza Paten. Robot trading tersebut menghasilkan lebih dari Rp100 miliar rupiah dalam waktu 2,5 tahun.
Nama Atta Halilintar dikaitkan karena lelang bandana miliknya. Bandana yang telah menemani perjuangan youtuber tersebut laku dibeli oleh Reza paten.
Crazy Rich asal Surabaya sekaligus pendiri Net89 tersebut membeli bandana seharga Rp2,2 miliar. Dari kegiatan lelang tersebut Reza Paten menjadi terkenal.
Atta Halilintar menjelaskan bahwa berita yang beredar tidak sesuai fakta. Seakan-akan ayah satu anak tersebut bermain trading.
Youtuber sukses tersebut menegaskan tidak terkait dengan industri trading lainnya.
Mengenai uang lelang yang menjadi dasar Atta Halilintar dilaporkan, murni untuk membantu pembangunan masjid.
Pada saat acara tersebut berlangsung, dirinya tidak mungkin bertanya satu per satu kepada peserta. Termasuk dari mana uang yang digunakan untuk lelang.
Terlebih lagi, lelang tersebut dilakukan secara terbuka. Lelang saat itu diikuti banyak pihak dan pelaksanaan tanggal dan jam sudah ditentukan.
Profil Reza Paten Pemilik Robot Trading Net89
Asal mula Atta Halilintar dilaporkan ke bareskrim karena keterkaitannya dengan robot trading milik Reza Paten. Reza paten telah menipu 230 orang dengan kerugian Rp28 miliar.
Sosok Reza Paten
Nama Reza Paten pertama kali muncul ke publik setelah keterlibatannya dengan sejumlah artis, seperti Atta halilintar dan Taqy Malik.
Reza Paten sempat bersaing dengan terdakwa Indra Kenz dalam lelang bandana Atta halilintar namun, akhirnya Reza Paten yang memenangkan lelang tersebut.
Nama Reza Paten sudah tidak asing lagi di dunia trading forex. Crazy Rich asal Surabaya tersebut merupakan distributor sekaligus leader dari robot trading.
Dirinya sudah mengenal robot trading sejak tahun 2019. Hanya dalam 2,5 tahun saja, dirinya telah berhasil meraup keuntungan Rp100 miliar.
Di tahun 2021, Reza berhasil menjual software robot trading seharga Rp500 juta. Reza merupakan bagian dari pusat edukasi perdagangan derivatif.
Selain itu, Reza tergabung dalam komunitas pengguna software otomatis trading bernama Podosugi. Diketahui bahwa bos Net89 merupakan bagian dari PT Ruang Nyaman Abadi.
Perusahaan Reza Paten
Reza Paten menjadi pembicara pada acara lelang tersebut. Diketahui bahwa crazy rich asal Surabaya mendirikan PT Revival Network Internasional bersama Endrance Dave.
PT RNI merupakan perusahaan multi level marketing. Perusahaan tersebut berdiri pada tanggal 27 juni 2022 di Jakarta.
Reza Paten menjabat sebagai CMO di perusahaan tersebut. Namun, perusahaan tersebut berfokus pada penjualan pembalut herbal.
Hal ini bertolak belakang dengan bisnis yang digelutinya saat ini. Tidak banyak data pribadi yang berkaitan dengan sosok Reza Paten.
Pria kaya tersebut aktif sebagai pengguna Instagram dengan nama akun @rezapaten89. Reza Paten menuliskan pekerjaannya sebagai seorang entrepreneur pada bionya.
Artis Lain yang Terlibat Kasus Ini
Tidak hanya Atta halilintar dilaporkan dalam kasus ini, beberapa public figur lalu juga terkait, seperti:
Taqy Malik
Selebgram taqy Malik juga terlibat dalam kasus ini karena menerima aliran dana dari kejahatan Reza Paten.
Reza Paten ikut serta dalam acara lelang sepeda Brompton milik Taqy Malik. Sepeda mewah tersebut terjual dengan harga Rp700 juta.
Banyak yang memberitakan Atta Halilintar dilaporkan dan dirinya juga terlibat. Taqy Malik melalui akun Instagram mengklarifikasi bahwa dirinya tidak tau menau mengenai Net89.
Uang yang diterima merupakan hasil lelang sepeda Brompton yang dimenangkan oleh Reza Paten. Bahkan uang tersebut digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan masjid.
Pelelangan tersebut terbuka melalui postingan IG. Siapa saja boleh ngebid dan yang tertinggi menjadi pemenangnya.
Pada acara tersebut, pemenangnya adalah Reza Paten. Dirinya menambahkan, pada saat itu tidak mungkin untuk menanyakan asal uang apakah halal atau haram.
Adri Prakarsa
Public figure selanjutnya yang terlibat yaitu Adri Prakarsa. Drummer Nidji tersebut diduga terlibat dalam perputaran uang milik Reza Paten.
Adi prakarsa memiliki peranan sebagai leader dari Net89. Dia juga mempromosikan Net89 melalui media sosial dan zoom meeting.
Selain itu, Adri Prakarsa diduga ikut serta mempengaruhi orang lain untuk menjadi member.
Oleh karena itu, dirinya dan Atta halilintar dilaporkan oleh para korban.
Mario Teguh
Net89 juga dipromosikan oleh motivator Mario Teguh melalui media sosial. Motivator kondang tersebut diduga ikut serta mempengaruhi orang lain untuk menjadi member Net89.
Kevin Aprilio
Nama musikus terkenal ini juga terseret dalam kasus penipuan dan penggelapan. Kevin Aprilio tercatat karena dugaan terlibat ikut mempromosikan Net89.
Kevin menjadi endorse di Zoom Meeting yang dilakukan oleh robot trading Net89.
Para Korban Robot Trading Net89
Zainul sebagai kuasa hukum dari para korban penggelapan dan penipuan menyebutkan total kerugian sebesar Rp28 miliar.
Total kerugian berasal dari 230 orang korban dengan rincian beragam. Para korban memiliki latar belakang dan domisili yang berbeda.
Atta Halilintar dilaporkan para korban melalui register nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
Ada bukti foto dan video yang sudah disampaikan kuasa hukum berdasarkan UU ITE pasal 45 huruf a ayat 1.
Selain pablik figur, para founder juga dilaporkan, yakni Group Podosugi atas nama Reza Shahrani Paten.
Dari Group Autosultan atas nama Arga Rizkian. Serta Billion Group atas nama Mario Teguh.
Setelah Atta Halilintar dilaporkan, maka tinggal menunggu proses hukum berjalan. Pihak korban ingin pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini.