Berita duka telah menyelimuti dunia musik Indonesia, menyusul kabar penyanyi jazz terkemuka, Cici Sumiati meninggal dunia.
Kepergiannya yang tragis terjadi setelah tampil dalam sebuah acara di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 19 Agustus.
Informasi Cici Sumiati meninggal dunia ini disampaikan oleh Stanley Tulung melalui unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun… Malam tadi, saya mendapatkan berita yang mengguncang melalui pesan WhatsApp bahwa Mba @cicisumiatinew telah meninggalkan kita di Bandung,” tulis Stanley Tulung saat mengabarkan Cici Sumiati meninggal dunia.
“Selamat jalan menuju keabadian sejati. Semoga engkau menemui jalan yang lapang di sana dan mendapatkan kedamaian di sisi-Nya, Mba Cici yang kita cintai…,” tambahnya.
Cici Sumiati Meninggal Dunia: Ini Cerita Dibaliknya
Diketahui bahwa Cici Sumiati meninggal dunia setelah menyanyikan beberapa lagu dalam resepsi pernikahan saudaranya di Bandung.
Ketika sedang beraksi di atas panggung, tiba-tiba saja ia roboh dan upaya pertolongan tidak membuahkan hasil.
Kabar Cici Sumiati meninggal dunia ini tersebar melalui komentar dari kerabatnya pada postingan terakhir akun Instagram Cici Sumiati.
“Kami kehilangannya saat resepsi pernikahan saudara di Bandung. Saat sedang bernyanyi di atas panggung, tiba-tiba ia ambruk dan upaya pertolongan tidak berhasil,” demikian informasi yang dibagikan oleh akun @citradewiq.
Jenazah Cici Sumiati dikabarkan telah dipulangkan ke rumah duka yang terletak di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Proses pemakaman dijadwalkan akan berlangsung pada siang hari ini.
Profil Cici Sumiati
Selama masa hidupnya, Cici Sumiati mengukir sejarah sebagai seorang penyanyi dan menjadi vokalis dalam band yang dikenal sebagai Funk Section.
Keahliannya dalam bermusik sudah terpancar sejak usia dini, di mana Cici Sumiati telah mengukir prestasi sebagai juara dalam berbagai perlombaan menyanyi, baik sebagai solois maupun sebagai bagian dari sebuah grup vokal.
Prestasinya merambah berbagai tingkat perlombaan, mulai dari tingkat kabupaten, kotamadya, hingga tingkat provinsi.
Perjalanan karir Cici Sumiati membawanya dari Blitar, tempat kelahirannya, ke Jakarta, di mana ia melanjutkan pendidikannya di sekolah menengah.
Pada masa itu, Cici Sumiati sudah mulai mengejar impiannya sebagai seorang penyanyi.
Tampil di berbagai pub dan akhirnya merilis album debutnya yang berjudul “Rindu,” yang didominasi oleh lagu-lagu bergenre pop.
Sayangnya, album ini tidak mampu mencapai kesuksesan yang diharapkan di pasar musik.
Namun, nasib Cici Sumiati berubah drastis ketika ia bertemu dengan Idang Rasjidi, seorang musisi jazz terkenal.
Idang Rasjidi mengundangnya untuk menjadi penyanyi reguler di pub milik pasangan aktor dan aktris terkenal, Rima Melati dan Frans Tumbuan.
Di bawah pengarahan musisi jazz Christ Kayhatu, Cici Sumiati kemudian mengejar karir di dunia musik jazz dan merilis album berjudul “Hanya Untukmu” dengan lagu andalan yang sama.
Album ini akhirnya mencapai kesuksesan besar dan menjadi hits.
Namun, setelah merilis album terakhirnya, “Ada Damai di Sisi Dirimu” pada tahun 1995, nama Cici Sumiati mulai meredup dan menghilang dari sorotan publik.
Namun, pada akhir tahun 2016, Cici Sumiati kembali ke panggung musik sebagai salah satu pengisi dalam album kompilasi “Pesona Cinta,” dengan lagu berjudul “Desember.”
Selain sebagai seorang penyanyi berbakat, Cici Sumiati juga memiliki latar belakang keluarga yang terkait dengan dunia hiburan.
Ia adalah putri dari Sumiati, seorang mantan pelawak yang terkenal sebagai bagian dari grup legendaris Srimulat.
Nama panggung Cici Sumiati sendiri diambil dari nama ibunya, menjadi suatu penghormatan dan warisan keluarga yang tak terlupakan dalam industri hiburan.