Banyak orang yang tidak menyadari berbagai gejala diabetes tipe 1 yang dideritanya, sehingga tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Kabar menyedihkan datang dari artis senior Suti Karno yang populer karena perannya sebagai Atun di sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Ia baru saja mengungkapkan bahwa dirinya menderita diabetes yang mengakibatkan kakinya harus diamputasi.
Suti Karno bercerita bahwa ia sudah mengidap penyakit diabetes ini sejak umur 18 tahun akibat gaya hidupnya yang tidak baik, bukan karena keturunan.
Diketahui bahwa adik dari Rano Karno ini, telah mengidap diabetes sejak usianya 18 tahun.
Suti mengaku penyakitnya ini muncul bukan karena genetik, tetapi gaya hidup yang kurang baik.
Ia mengaku bahwa jarang minum air putih dan lebih suka minum soda serta yang manis-manis selama 56 tahun usianya.
“Syuting itu apalagi, kan panas ya, minum es teh manis,” demikian ungkapnya kepada awak media.
“Sebetulnya kan saya itu bukan faktor keturunan. Jadi diabetnya itu karena pola makan, pola hidup masa muda yang luar biasa konyol,” lanjutnya.
Pengertian Diabetes Tipe 1 yang Harus Anda Ketahui
Diabetes tipe 1 adalah suatu penyakit jangka panjang yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin bagi tubuh.
Insulin sangat penting bagi tubuh untuk mengontrol glukosa (gula) dalam sel yang didapat dari darah.
Saat menderita diabetes, glukosa dalam darah tidak dapat diserap oleh sel-sel tubuh, sehingga menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 1
Banyak orang yang bertanya-tanya kira-kira apa yang menyebabkan seseorang menderita gejala diabetes tipe 1.
Faktor yang memicu sendiri adalah sebagai berikut:
Faktor Genetik
Yang pertama seseorang yang mempunyai riwayat keluarga inti mengidap diabetes tipe mempunyai risiko tinggi untuk mengalami penyakit serupa.
Hal ini erat kaitannya dengan mutasi gen HLA yang menghasilkan protein untuk sistem kekebalan tubuh.
Jangan khawatir, meskipun ada hubungannya dengan keturunan, namun tidak semua orangtua akan menurunkan penyakit ini pada keturunannya.
Faktor Geografi
Faktor berikutnya adalah geografi, orang yang tinggal jauh dari garis khatulistiwa, seperti Finlandia dan Sardinia, rentan menderita diabetes tipe 1.
Hal ini terjadi akibat kurangnya vitamin D yang seharusnya didapatkan dari sinar matahari dan akhirnya dapat memicu penyakit autoimun.
Faktor Usia
Faktor berikutnya adalah faktor usia, pada umumnya banyak terdeteksi pada anak-anak usia 4-7 tahun, lalu pada anak-anak usia 10-14 tahun.
Faktor yang Lain
Yang terakhir adalah faktor pemicu yang lainnya seperti akibat mengkonsumsi susu sapi terlalu dini, dan air yang mengandung natrium nitrat.
Kemudian juga akibat mengkonsumsi sereal dan gluten sebelum usia 4 bulan atau setelah 7 bulan.
Lalu juga dapat diakibatkan ketika memiliki ibu dengan riwayat preeklampsia, dan mengidap penyakit kuning saat lahir.
Penyebab Diabetes Tipe 1
Penyebab dari diabetes ini adalah ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin, sehingga glukosa pada darah tidak dapat masuk ke dalam sel.
Gangguan pankreas ini diduga karena tubuh mengalami proses autoimun, saat sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
Gejala diabetes tipe 1 menyebabkan sistem kekebalan tubuh tersebut menyerang dan merusak sel beta pada pankreas.Dengan demikian tidak dapat memproduksi cukup insulin.
Hal lain yang menyebabkan kerusakan sel beta pankreas, antara lain infeksi virus (enterovirus, virus Epstein-Barr, virus rubella, rotavirus, serta virus gondongan).
Selain itu juga dapat diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, serta pengaruh gluten.
Gejala Diabetes Tipe 1
Sebelum terlanjur parah seperti yang dialami Suti Karno, anda dapat mengenali gejala dari diabetes tipe 1, berikut ini:
- Sering merasa ingin buang air kecil, terutama pada malam hari (polyuria).
- Merasa haus secara terus menerus (polydipsia).
- Kerap merasa lapar (polyphagia).
- Berat badan turun walaupun pola makan tetap sama.
- Pandangan mata menjadi kabur.
- Merasakan kelelahan yang terus-menerus.
- Mudah terserang oleh penyakit infeksi.
- Ketika mengalami luka lama sembuhnya.
- Sering mengalami kaku atau kesemutan pada kaki.
Karena penyakit diabetes ini sering terjadi mendadak, alangkah baiknya kalau tidak mengabaikan keluhan yang terkait dengan gejala diabetes tipe 1.
Kebiasaan Sehari-hari Yang Memicu Gejala Diabetes Tipe 1
Ternyata tanpa disadari, banyak sekali kebiasaan sehari-hari yang menjadi pemicu diabetes. Anda harus merubah beberapa kebiasaan dibawah ini jika selama ini sering melakukannya.
Tidak Sarapan
Ternyata kebiasaan tidak sarapan dapat memicu risiko diabetes karena pada makan siangnya bisa kalap akibat kelaparan.
Perilaku ini dapat mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah sehingga menyebabkan timbulnya gejala diabetes tipe 1.
Berdasarkan penelitian dari para peneliti dari University of Minnesota School of Public Health, kebiasaan ini memicu seseorang makan lebih banyak.
Duduk dalam waktu lama lebih dari 30 menit
Penelitian yang dilakukan pada 475.000 orang yang diterbitkan pada tahun 2021 di Diabetes Care ini patut menjadi perhatian.
Karena ditemukan bahwa, duduk atau tidak bergerak dengan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit mengakibatkan risiko diabetes tipe 1 yang lebih besar.
Alangkah baiknya kalau Anda menyisihkan sedikit waktu melakukan gerakan sederhana seperti berdiri, berjalan, dan peregangan selama beberapa menit.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dengan mengurangi duduk dengan gerakan yang sering dapat meningkatkan metabolisme dan sensitivitas insulin.
Sering begadang
Kebiasaan begadang juga membuat seseorang akan mendapatkan resiko tinggi mengalami diabetes .
Karena kebiasaan ini akan mengganggu kesehatan jantung dan mengganggu hormon yang mengontrol glukosa darah dan rasa lapar.
Pengobatan Gejala Diabetes Tipe 1
Diabetes sendiri tidak dapat disembuhkan, pengobatan yang dilakukan hanyalah untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa darah dan mengendalikan gejala.
Selain itu, dengan pengobatan juga dapat mencegah komplikasi yang mungkin timbul di kemudian hari.
Berbagai macam pengobatan yang dapat diberikan oleh dokter diantaranya adalah:
- Pemberian insulin yang berperan sebagai pengontrol glukosa darah pengidap.
Caranya dengan menyuntikkannya pada lapisan di bawah kulit sekitar 3-4 kali sehari sesuai dosis yang dianjurkan.
- Menerapkan pola makan sehat dan olahraga secara teratur untuk membantu mengontrol tingkat glukosa darah.
- Melakukan perawatan kaki dan memeriksakan mata secara berkala untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Pencegahan Gejala Diabetes Tipe 1
Memang benar pepatah yang mengatakan bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati gejala diabetes tipe 1 ini.
Berbagai macam upaya yang dapat dilakukan sebagai pencegahan terhadap diabetes tipe 1, antara lain adalah:
- Melakukan pengobatan yang intensif jika terdapat anggota keluarga yang mengidap diabetes tipe 1.
- Melakukan tes DNA agar tahu mengenai gen pembawa atau penyakit diabetes tipe 1.
- Menerapkan pola makan sehat.
- Secara rutin menerapkan aktivitas fisik.
- Mengontrol tekanan darah dan kolesterol secara berkala
- Rajin melakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mengontrol penyakit.
Semoga uraian mengenai gejala diabetes tipe 1 diatas dapat membantu Anda untuk mewaspadai gejala yang timbul dan menanganinya dengan tepat.