Kabar mengejutkan datang kala John LBF digugat dugaan penipuan dengan jumlah miliaran.
John LBF digugat dugaan penipuan usai PT Adhidarma menyebut nama sosok dermawan tersebut di media sosial.
Pengusaha bernama asli Hendry Kurnia Adhi Sutikno dituduh mangkir atas pekerjaan yang telah dibayar ratusan juta oleh PT Adhidarma Ekaprana.
John LBF Digugat Dugaan Penipuan Berkedok Jasa Bantuan Hukum
Melansir dari YouTube Cumi Cumi terkait rumor tersebut, John LBF mengatakan jika dirinya telah membantu PT Adhidarma.
John menawarkan bantuan hukum dari Pengacara Sunan Kalijaga dengan harga Rp800 juta melalui perusahaanya, PT Lima Sekawan (High Five).
PT Adhidarma-pun disebutkan setuju atas tawaran John. Namun, ternyata ada dugaan jika John telah mangkir dari kesepakatan yang ada.
John yang merasa tidak melakukan hal tersebut, membantah tudingan PT Adhidarma.
Di lokasi berbeda, kuasa hukum PT Adhidarma, Arif Edison mengatakan jika kasus telah berjalan sejak 2022 lalu.
Permasalahan bermula saat perusahaan yang John tangani tidak memiliki kompetensi di bidang hukum.
John dinilai tak pernah melakukan jasa audit keuangan serta pajak seperti kesepakatan sebelumnya. Bahkan usai menerima uang Rp800 juta dari PT Adhidarma.
Mirisnya, pengusaha dermawan itu sempat meminta uang tambahan jasa dengan nominal Rp600 juta.
Namun, hingga kini pekerjaannya tersebut tak segera diselesaikan dan justru dioper ke pihak lain. Merasa dirugikan, PT Adhidarma kemudian melayangkan gugatan.
Tak hanya melayangkan gugatan secara perdata senilai Rp1,8 miliar namun, juga melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan John LBF.
Belakangan diketahui jika John LBF memiliki banyak perusahaan yang berjalan di bawah namanya.
PT Lima Sekawan disebut sebagai perusahaan pertama yang didirikan oleh John.
High Five ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengaturan serta pelunasan perusahaan.
Dari sinilah ia kemudian mengembangkan sayap dengan membuka usaha lain. Yaitu, usaha kontraktor Johntraktor.
Salah satu perusahaan yang ia klaim telah berpengalaman lebih dari 15 tahun ialah PT Cruzindo Utama Jaya.
Adapula jenis usaha di bidang entertainment berupa penyewaan studio, kursus musik, hingga lainnya. Dirinya bahkan disebut turut membuka usaha skincare.
Usai kabar John LBF digugat dugaan penipuan menyeruak, kedua pihak belum memberikan klarifikasi terbaru mereka.