Grup asal Negeri Ginseng besutan SM Entertainment akan menggelar konser NCT 127 di Jakarta. Pergelaran akan dilaksanakan di ICE BSD, pada 4-5 November 2022.
Di tengah gegap gempitanya antusiasme NCZten a.ka sebutan penggemar NCT, muncul kehebohan lain. Pasalnya ada teror ancaman bom pada konser tersebut.
Apalagi tiket konser bertajuk NCT 127: Second Tour Neo City-The Link Jakarta, telah terjual habis. Lalu bagaimanakah nasib pembelinya?
Rupanya teror bermula dari unggahan sebuah akun di sosial media. Akun tersebut mengupload secarik kertas yang berisi tulisan tangan.
Dalam kertas disebutkan siapapun harus menghentikan aksi panggung yang terselenggara di ICE BSD.
Selain itu, tulisan juga berisi wanti-wanti terhadap perayaan yang akan digelar di Gelora Bung Karno. Di mana acara yang dimaksud akan diselenggarakan akhir tahun.
Konser NCT 127 Turunkan Densus 88
Mengkhawatirkan kondisi konser NCT 127 yang akan berjalan, pihak kepolisian pun segera melakukan tindakan. Selain mencari sumber penyebar teror, mereka juga menurunkan Densus 88.
Hal tersebut lantaran aksi teror sudah sangat meresahkan. Bahkan dalam surat, rincian peristiwa diungkapkan dengan sangat jelas.
Dimana diungkapkan bahwa dalam konser NCT 127 tersebut, nantinya ada 11 orang pelaku pengeboman. Pelaku dikatakan akan mengendarai 3 mobil ke dalam gedung.
Adapun peledak yang akan dipakai ialah berjenis TNT, serta tambahan berupa TATP SOS. Rencana dimulai ketika kedatangan mobil pengangkut pelaku ke lokasi.
Mobil dikatakan tiba di ICE BSD pada pukul 03.00 WIB. Sedangkan pengeboman di konser NCT 127 akan dilakukan tepat pukul 06.00 WIB.
Pelaku akan masuk ke tengah kerumunan pada waktu yang telah dijadwalkan sembari membawa peledak. Nantinya bom berlapis kain dengan warna merah, putih, dan hitam.
Permintaan Tolong Dalam Surat
Ancaman bom pada konser NCT 127 tersebut memang belum jelas asal-usul serta tujuannya. Publik belum mendapat kejelasan lebih lanjut mengenai hal ini.
Keanehan lain dari surat tersebut ialah penulis berkali-kali meminta diselamatkan. Di mana ia pun tampak sangat ketakutan jika konser tersebut benar-benar digelar dan memakan korban.
Adapun ancaman tersebut viral lantaran sempat diteruskan melalui cuitan @Ryuchalis.
Di mana akun tersebut bertindak sigap dengan langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian Tangerang Selatan.
Kombes Aswin Siregar sebagai Kabag Banops Densus 88 menyampaikan pihaknya tengah mendalami kasus ini. Hal tersebut ia sampaikan secara terpisah pada 4 November 2022.
Belum ada laporan apapun terkait perkembangan kasus. Hal tersebut lantaran pihak kepolisian sedang berupaya menyelidikinya lebih lanjut.
Pelaku Teror Telah Dikantongi Pihak Berwajib
Informasi terkini teror konser NCT 127 yang akan berlangsung, polisi menyampaikan telah mengantongi nama pelaku.
Kinerja mereka cukup sigap dalam mendapat petunjuk demi petunjuk.
Dikarenakan teror berawal dari sosial media, maka polisi telah mengecek profile dari penyebar pertama informasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kombes Endra Zulpan yang terhubung pada tanggal 4 November. Beliau menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Zulpan menyampaikan bahwa Polres Tangerang Selatan telah mengupayakan yang terbaik demi mengungkap kasus. Di mana mereka telah berhasil mengantongi nama si penyebar informasi.
Terduga penyebar teror konser NCT 127 akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan. Oleh sebab itu, publik diharapkan menunggu hasilnya.
Untuk nama memang telah diketahui, hanya saja saat ini pihaknya memilih tidak menyebutkan dahulu. Hal ini semata-mata dilakukan agar tidak terjadi kehebohan di masyarakat.
“Pihak kami akan mendalami lebih lanjut motifnya, karena perbuatan tersebut telah meresahkan masyarakat,” terang Zulpan.
Penyusuran Lokasi ICE BSD
Terkait ancaman bom di konser NCT 127, berujung pada dikerahkannya pihak berwajib untuk melakukan penyusuran.
Meskipun telah mencari beberapa kali, namun sampai saat ini tidak ditemukan benda mencurigakan.
Masih menurut Zulpan, walaupun tidak menemukan benda aneh, polisi tetap melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Dilakukan sterilisasi lokasi untuk memastikan bahwa area tersebut aman dari gangguan.
Hasil temuan yang tidak mendapatkan benda-benda aneh membuat keamanan SOP diturunkan. Di mana awalnya diturunkan tim dari Jibom, kemudian menjadi Brimob.
Penurunan ini juga sudah menyesuaikan dengan SOP yang ada. Lantaran benda-benda mencurigakan tidak ditemukan di sekitaran lokasi.
Selain itu area ICE BSD pun telah menjalani sterilisasi yang menjamin keamanannya. Pihak kepolisian juga nanti akan ditugaskan untuk mengamankan lokasi.
Konser NCT 127 Tetap Terselenggara
Adanya teror tersebut rupanya tidak menyurutkan niat penyelenggara untuk tetap mengadakan konser NCT 127. Lagi pula konser tidak mungkin dibatalkan mengingat tiket-tiket yang berhasil terjual.
Selain itu laporan dari tim kepolisian yang melakukan penyisiran lokasi juga tidak menemukan adanya temuan mencurigakan. Jadi kondisi masih dinilai aman.
Maka dari itu konser yang telah lama dinanti-nantikan NCZten Indonesia tetap akan menghebohkan Ibu Kota. Sudah siap dengan aksi panggung para idola?
Konsep Unik NCT Menjadikan Boyband Ini Tidak Biasa
Penyelenggaraan konser NCT 127 di Tanah Air tentunya menyimpan berbagai fakta-fakta menarik. Pasalnya SM Entertainment memang memberikan konsep yang tidak biasa pada NCT.
NCT merupakan singkatan dari Neo Culture Technology. Merupakan sebuah kelompok yang memiliki sub-sub grup yang tidak ada batasnya.
Jadi setiap unit mengusung konsep dengan komunitas yang berbeda-beda. Hal ini memungkinkan konsep musik yang ditawarkan pun menjadi sangat bervariasi.
Di setiap subnya, mereka akan membawa budaya dan warna baru. Dari keunikan inilah masing-masing komunitas dapat terbentuk dengan solid.
Anggota NCT yang Besar Dengan Berbagai Konsep
Dari 23 orang anggota dalam grup besar, hanya 7 anggota tergabung dalam konser NCT 127. Nama-namanya ialah: Haechan, Winwin. Mark, Taeyong, Taeil, Jaehyun, dan Yuta.
Selain ketujuh nama tersebut, pihak manajemen memasukan Doyoung dan Johnny sebagai anggota. Rencananya konser di Jakarta akan dihadiri oleh kesembilan anggota tersebut.
Adapun NCT 127 sendiri tak lain adalah sub unit dari NCT. Unit grup ini dibuat pada tahun 2016 tepatnya pada 7 Juli.
Angka 127 pada NCT bermakna koordinat bujur kota Seoul. Jadi mengindikasikan dari mana grup ini berasal.
Sub Unit NCT Tidak Hanya NCT 127
Meskipun yang digelar di Jakarta adalah konser NCT 127, namun unitnya bukan hanya itu. Masih ada dua unit lain yakni NCT U dan NCT Dream.
Diantara ketiganya, unit NCT U adalah yang paling membingungkan. Unit pertama yang debut pada 2016 bertepat 9 April mengusung konsep rotasi grup.
Dengan begitu bisa dikatakan bahwa anggota dari grup ini tidaklah tetap. Pasca perilisan single Without You dan The 7th Sense, UCT U lebih banyak vakum.
Namun mereka tetap sesekali menyapa penggemarnya melalui single serta soundtrack KDrama. Terlepas dari hal tersebut, UCT U tetap memiliki penggemar tersendiri.
Sedangkan NCT Dream merupakan unit terakhir. Rilis di tahun yang sama dengan NCT lain, namun di bulan Agustus tanggal 25.
Berbeda dengan konsep NCT U maupun konser NCT 127 dengan nuansa Hip Hop. Tampaknya NCT Dream lebih menyasar musik bernuansa muda.