Setelah laporannya resmi dicabut oleh Lesti Kejora sendiri, kini netizen ramai – ramai menggencarkan tagar Boikot Leslar di semua stasiun TV
Hingga saat ini, kasus KDRT rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar masih menjadi sorotan publik.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi pada hari Rabu, 28 September 2022 itu terjadi di kediaman kedua pasangan selebriti tersebut di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
Kasus KDRT itu dilaporkan oleh Lesti ke Polda Metro Jaya Jakarta Selatan.
Usai gemparnya kasus ini, saat ini Rizky Billar diserang dan menjadi incaran para netizen yang turut geram karena perlakuannya terhadap sang istri.
Sejumlah warganet menilai kasus KDRT yang dialami oleh pedangdut Lesti Kejora oleh Rizky Billar merupakan sebuah drama di kehidupan nyata.
Bagaimana tidak, penyanyi dangdut asal Cianjur tersebut mencabut laporannya atas kasus kekerasan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, yaitu Rizky Billar.
Hal ini sempat menghebohkan netizen dan para penggemar Leslar.
Tak sedikit para netizen dan penggemar yang kecewa atas tindakan Lesti usai mencabut laporannya tersebut.
Kronologi Kejadian Awal KDRT berujung Boikot Leslar
Pada hari Jumat, 30 September 2022, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Indra Zulpan menjelaskan kronologi KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga yang lakukan oleh Rizky Billar terhadap istrinya.
Menurutnya, kekerasan yang dialami oleh Lesti dilakukan oleh Rizky Billar di rumah tempat kediaman mereka di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
Zulpan menyebutkan bahwa tindakan kekerasan ini dilakukan oleh Billar sebanyak dua kali pada hari yang sama.
Pemicu adanya KDRT tersebut diduga karena Lesti menemukan bukti perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami.
Zulpan menjelaskan bahwa kejadian KDRT ini terjadi pada dini hari pukul 01.51 WIB.
Saat itu, ia meminta kepada sang suami untuk memulangkannya kepada kedua orangtuanya setelah ia mengetahui adanya perselingkuhan tersebut.
Namun, emosi Billar meluap dan berujung melakukan kekerasan fisik kepada sang istri.
Baca Juga : Terkuak! Koleksi Mobil Rizky Billar Hanya Pinjaman
Rizky Billar Tersangka KDRT
Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, Rizky Billar kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terhadap sang istri, Lesti Kejora.
Kasus Billar KDRT terancam hukuman pidana lima tahun penjara. Pada Rabu, 10 Oktober 2022 di Polres Metro Jakarta Selatan, Kabid Humas Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa Billar KDRT dan dijerat Pasal 44 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT.
Kombes Endra Zulpan menyebutkan bahwa Rizky Billar tersangka dan terancam lima tahun penjara karena terbukti melakukan kekerasan fisik atau KDRT terhadap Lesti.
Hal tersebut dibuktikan dengan visum dan alat bukti lainnya. Meskipun begitu, pihak kepolisian belum memutuskan apakah Rizky Billar akan ditahan atau tidak.
Suami dari pedangdut Lesti Kejora tersebut telah datang untuk memenuhi panggilan polisi dan menjalani pemeriksaan pada hari Rabu, 12 Oktober 2022.
Billar datang satu hari lebih cepat dari permintaan penundaan pemeriksaan yang diajukan oleh pengacaranya pada minggu lalu.
Dalam proses pemeriksaan yang berlangsung pada Rabu, 12 Oktober 2022, atas kasus Billar KDRT, ia diberi 48 pertanyaan terkait dugaan KDRT yang dilaporkan oleh sang istri.
Menurut Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, jumlah pertanyaan itu diketahui lebih banyak dari rencana sebelumnya, yaitu sebanyak 38 pertanyaan.
Setelah Billar menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan oleh pihak kepolisian, penyidik melakukan gelar perkara dan menetapkan status Rizky Billar menjadi tersangka.
Penetapan Rizky Billar menjadi tersangka KDRT dari yang sebelumnya berstatus sebagai terlapor ditetapkan setelah terkuaknya sejumlah bukti di hadapan publik.
Salah satunya adalah beredarnya video Rizky Billar melempar bola biliar ke arah Lesti Kejora.
Kombes Endra Zulpan juga menyebutkan bahwa video tersebut merupakan salah satu bukti yang dilaporkan oleh korban.
Zulpan pun mengatakan bahwa Billar KDRT bukan hanya satu kali, tetapi sudah berulang kali.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian atau penyidik diketahui telah mengantongi lebih dari dua alat bukti.
Hal inilah yang menyebabkan penetapan KDRT Rizky Billar sebagai tersangka.
Netizen Minta Boikot Leslar
Sejumlah netizen menilai kasus KDRT yang dialami oleh pedangdut Lesti Kejora oleh Rizky Billar merupakan sebuah drama di kehidupan nyata.
Bagaimana tidak, penyanyi dangdut asal Cianjur tersebut mencabut laporannya atas kasus kekerasan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, yaitu Rizky Billar.
Hal ini sempat menghebohkan netizen dan para penggemar Leslar.
Tak sedikit para netizen dan penggemar yang kecewa atas tindakan Lesti usai mencabut laporannya tersebut.
Imbas dari peristiwa yang dinilai drama ini, sejumlah netizen menyerang akun Instagram KPI dan meminta KPI untuk segera Boikot Leslar dan melarangnya untuk tampil di semua stasiun TV.
Pasangan suami istri tersebut memang kerap diundang untuk tampil di beberapa stasiun TV.
Sebelum terjadinya kasus KDRT ini, hubungan Leslar terlihat baik-baik saja dan bahkan kerap tampil mesra di akun media sosial maupun saat tampil di stasiun TV.
Pihak KPI sebelumnya memberitahu publik bahwa pelaku kekerasan seperti halnya KDRT tidak akan ditampilkan sebagai pengisi acara di stasiun TV maupun radio.
Hal ini tentunya menyinggung Rizky Billar usai melakukan KDRT terhadap istrinya, Lesti Kejora.
Ia pun diprediksi akan kehilangan pekerjaannya sebagai host setelah gencarnya boikot Leslar.
Kelanjutan hubungan rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar pun semakin disoroti para netizen dan penggemar.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang meminta KPI untuk boikot Leslar dari semua stasiun TV.
Selain itu, Farhat Abbas juga berkomentar terkait kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar kepada Lesti.
Sikap Lesti dinilai seakan mempermainkan publik karena mencabut laporan tersebut, sehingga tak sedikit pihak yang ingin KPI boikot Leslar.
Beberapa postingan KPI yang diunggah di Instagram pun diserang komentar netizen yang meminta pihak KPI untuk memboikot Leslar dari semua stasiun TV.
Unggahan terakhir di akun Instagram KPI hingga bulan September yang lalu masih ramai dikomentari warganet soal boikot Leslar.
Tanggapan KPI Terkait Pemboikotan Leslar
Akun Instagram KPI diserang netizen dan banjir hastag #boikotleslar di kolom komentar sejak beberapa hari yang lalu.
Mereka meminta agar segera memboikot Leslar dan melarangnya untuk tampil di stasiun TV.
Hal ini terjadi setelah sejumlah publik kecewa atas perlakuan lesti usai mencabut laporan dugaan KDRT.
Tindakannya itu dinilai drama dan mempermainkan banyak pihak.
Komisioner KPI, Nunung Rodiah akhirnya buka suara setelah banyak pihak yang meminta untuk boikot Leslar.
Nunung menerangkan bahwa saat ini pihak KPI masih mempertimbangkan berbagai masukan dari publik.
Pihak KPI sebelumnya memberitahu publik bahwa pelaku kekerasan seperti halnya KDRT tidak akan diizinkan untuk tampil sebagai pengisi acara di stasiun TV maupun radio.
Setelah akun Instagram KPI tembus lebih dari 20 ribu komentar netizen, banyak pihak yang pro dan kontra terhadap permintaan pemboikotan Leslar.
Ada yang meminta KPI untuk boikot Leslar dan tak sedikit juga yang meminta KPI untuk tetap mengizinkan Lesti tampil di beberapa stasiun TV.
Nunung kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan membuat keputusan dan bertindak senetral mungkin tanpa memberatkan pihak manapun.
Ia menjelaskan bahwa sebagai regulator penyiaran, KPI akan menetapkan kebijakan berdasarkan regulasi yang ada.
KPI sebagai representasi publik juga akan bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu pihak dalam menentapkan suatu kebijakan yang akan diambil.
Namun, apabila kedua pasangan selebriti tersebut melakukan sesuatu yang dapat meresahkan masyarakat, hal tersebut pastinya akan ditindaklanjuti oleh pihak KPI.