Belakangan ini, salah satu bahasa gaul yang kerap dipakai pengguna media sosial, yaitu kata pick Me Girl atau PMG.
Pick me girl dipakai untuk mendefinisikan karakter dari seorang perempuan yang ingin terlihat berbeda dari perempuan kebanyakan.
Arti Pick Me Girl vs Pick Me Boy
Secara padanan kata, kata-kata pick me girl dipastikan bukan bersumber dari bahasa Indonesia, melainkan berasal dari bahasa Inggris.
Dikutip dari Urban Dictionary, kata tersebut digunakan untuk menyebut seorang perempuan yang terkesan berusaha berbeda dari perempuan pada umumnya.
Misalnya, perempuan lazimnya senang berdandan dan menyukai peralatan rias. Dalam beberapa kondisi, seorang perempuan berusaha membedakan diri.
Tujuan para perempuan ini adalah agar dilirik para lelaki. Beberapa orang berpendapat bahwa tipe orang PMG ini membuat jera dan dianggap sebagai toxic.
Rupanya, fenomena pick me tak hanya menyasar kaum hawa saja melainkan pria juga bisa melakukannya.
Pick me boy terjadi saat pria berusaha melawan kondisi stereotip agar terlihat berbeda di lingkungan sosialnya.
Pasalnya, setiap wanita maupun pria memiliki stereotip gender sama kuatnya. Fenomena pick me dianggap tidak dialami perempuan saja.
Penyebab fenomena PMG
Berikut ini, beberapa latar belakang penyebab munculnya PMG, yaitu:
Faktor internalized misogyny
Menurut Amy Rosenbluth, lulusan Ilmu Politik dan Pengembangan Internasional MCGill University mengungkapkan fenomena PMG terjadi karena adanya faktor internalized misogyny.
Selain itu, ada faktor keinginan untuk menjauhkan diri dari segala stereotip perempuan maupun pria tradisional yang selama ini dianggap buruk.
Sedangkan internalized misogyny merupakan bentuk diskriminasi terhadap gender yang melibatkan perasaan kebencian.
Amy berpendapat, sebagian perempuan percaya bahwa ketika memegang prinsip, maka bisa memisahkan diri dari stereotip tersebut.
Selain itu, sebagian percaya bahwa mereka memiliki nilai feminin, lemah lembut dan senang dilindungi kurang keren.
Sehingga, perbedaan tersebut akan terlihat superior dibandingkan perempuan lainnya.
Mendapatkan perhatian dari orang lain
Menurut Ike Herdiana, psikolog dari Universitas Airlangga, PMG tidak hanya berusaha menarik perhatian lawan jenis saja.
Ia melakukan sikap-sikap pick me girl karena ingin mendapatkan respek serta perhatian dari orang lain.
Selain itu, sebenarnya mereka memiliki kebutuhan untuk tampil berbeda berkaitan dengan kehidupan sosialnya.
Fenomena PMG ini lebih mudah dipahami dari sudut psikologis, sebab ada beberapa penyebab yang melatarbelakangi sikap tersebut.
Ingin dianggap layak oleh laki-laki
Menurut laman Modern Intimacy, istilah PMG yang sedang viral di TikTok ini merupakan sikap dari seseorang yang ingin dipilih.
Apabila seseorang yang PMG ini dianggap layak oleh sekelompok pria di sekitarnya, maka akan memiliki kemungkinan untuk dipilih sebagai pasangan.
Seseorang dengan sikap PMG merasa senang ketika diinginkan, sedangkan penolakan adalah hal yang sangat menyakitkan bagi mereka.
Mentalitas dari pick me girl adalah suatu upaya untuk menghindar dari kesepian serta sikap penolakan.
Seseorang dengan sikap PMG senang akan gagasan bahwa dirinya terpilih dari banyak perempuan di luar sana.
Ini Ciri-ciri Pick Me Girl
Dalam batasan tertentu, sindrom pick me girl dapat berbahaya bagi seseorang. Apalagi jika seseorang mulai bersikap berlebihan demi mendapatkan validasi dari orang lain.
Bahkan seseorang dengan sikap PMG tersebut rela melakukan apapun demi mendapatkan pengakuan dari laki-laki. Maka, sebaiknya Anda perlu menemui psikolog jika hal tersebut terjadi.
Jika dilihat sekilas, setiap orang bisa saja mengalami pick me girl, akan tetapi tidak semua orang mengalaminya.
Berikut ini beberapa ciri-ciri PMG, sebelum Anda asal memutuskan:
Berusaha keras tampil beda
Ciri pertama yang terlihat dari seorang PMG adalah selalu berusaha keras untuk bisa tampilan berbeda dari perempuan lainnya.
Umumnya, seseorang dengan perilaku PMG akan menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan apa saja yang tidak bisa dilakukan perempuan lainnya.
Tujuannya untuk mendapatkan validasi dari orang lain bahwa mereka mampu merubah diri sesuai dengan apa yang disukai oleh laki-laki.
Misalnya, mereka akan mengaku tidak menyukai make up karena terlalu membuang waktu. Mereka kemudian akan menyombongkan penampilan tanpa make up.
Lalu merendahkan perempuan lainnya yang menggunakan make up.
Merendahkan dan mempermalukan perempuan lainnya
Seringkali, seseorang yang mengalami sindrom pick me girl tidak segan merendah perempuan lainnya deni terlihat berbeda dari orang lain.
Mereka akan mengomentari perempuan lain, baik dari segi penampilan maupun sikap berkaitan dengan isu feminisme.
Orang dengan sindrom PMG akan membicarakan perempuan lain dengan nada bicara dan ekspresi wajah meremehkan.
Terkadang, mereka tak segan membicarakan hal buruk berkaitan dengan perempuan lain demi mendapatkan penilaian baik.
Memilih bergaul dengan laki-laki
Ciri pick me girl selanjutnya, yaitu hanya ingin bergaul dan berteman dengan laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
Pengidap sindrom PMG akan berbangga diri dan mengatakan bahwa berteman dengan perempuan adalah merepotkan. Mereka akan memamerkan ketika bergaul dengan laki-laki.
Sehingga, mereka merasa bahwa dirinya keren dan berbeda dari perempuan kebanyakan. Selain itu, mereka akan merasa puas setelah melakukan hal tersebut.
Merasa paling benar
Ciri lain yang Anda temukan dari seorang pick me girl adalah merasa dirinya selalu benar.
Sikap angkuh dan enggan mendengarkan saran orang lain menjadi ciri yang terlihat. Berpikir bahwa yang dilakukannya benar, sedangkan yang dilakukan perempuan lain adalah salah.
Kebanyakan sikap PMG sulit menerima orang yang memiliki prinsip berbeda darinya. Ketika mendapatkan saran dari orang lain, kecenderungan meremehkan sangat besar.
Perilaku misogini
Faktor internalized misogyny akan mempengaruhi pick me girl, sehingga akan mendorong perilaku membenci terhadap perempuan.
Selain itu, PMG akan mendorong timbulnya keinginan untuk menjauhkan diri dari stereotip perempuan tradisional yang tidak menonjol.
Mereka beranggapan bahwa menjauhi stereotip perempuan tradisional, maka akan terlihat superior.
Kalimat yang Khas dari Pick Me Girl
Ketika beberapa orang menginginkan terlihat superior, maka tidak heran jika seorang PMG akan merendahkan orang lain.
Umumnya, mereka akan mengatakan beberapa kalimat yang jadi ciri khas pick me girl jokes Indonesia, antara lain:
Mengapa orang lain suka make up?
Mungkin Anda sudah familiar dengan kalimat “Mengapa orang lain suka make up, kalau aku lebih suka wajah natural”.
Hal tersebut menipu publik karena menyembunyikan wajah asli seseorang. Seseorang dengan pick me girl akan mengunggulkan diri karena bisa tampil secara natural.
Ungkapan berkaitan dengan skincare
Selain soal make up, seorang PMG juga sering melontarkan kalimat anti terhadap skincare. Mereka mengklaim dirinya tidak pernah mengenal soal skincare.
Kalimat-kalimat dengan tema tersebut mereka gunakan agar percaya bahwa mereka memang cantik alami sejak lahir.
Anti berteman dengan perempuan
Salah satu ciri PMG adalah lebih suka berteman dengan laki-laki dan akan memamerkan hal tersebut sebagai hal yang hebat.
Mereka sengaja mengejek sisi feminim perempuan, sehingga mendapatkan kesan sebagai sosok perempuan paling keren.
Sikap terkait sindrom pick me girl bisa dialami oleh siapapun karena wajar menginginkan validasi. Namun, ketika berlebihan justru akan merugikan diri sendiri.