One Direction, salah satu boy grup paling terkenal di dunia, pernah merajai industri musik. Namun, tanpa diketahui alasan yang pasti, grup ini memutuskan untuk berpisah saat berada di puncak popularitasnya.
Baru-baru ini, mantan anggota One Direction, Zayn Malik, mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk keluar dari grup tersebut.
Zayn Malik menjadi anggota pertama yang memilih untuk mengakhiri kariernya di One Direction.
Ungkapan Perasaan Zayn Malik Setelah Keluar dari One Direction
Dalam episode podcast Call Her Daddy pada Rabu (12/7/2023), Zayn mengungkapkan, “Ada banyak hal yang terjadi. Saya tidak ingin menjelaskannya terlalu rinci, tetapi ada banyak politik yang terjadi.”
Dia juga menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang tidak mau menandatangani kontrak, sehingga ia merasa ada sesuatu yang sedang terjadi.
Tanpa ragu, ia memutuskan untuk melangkah maju. “Saya berkata pada diri sendiri, ‘Saya akan keluar dari sini. Saya rasa ini sudah selesai.'”
Zayn Malik yang kini berusia 30 tahun, menyatakan bahwa ia siap mengambil alih karier solonya.
“Saya benar-benar egois. Saya ingin menjadi orang pertama yang pergi dan merekam musik sendiri, jika saya boleh jujur,” ujar Zayn, yang pernah menjalin hubungan dengan Gigi Hadid.
Ketika Zayn Malik meninggalkan One Direction pada tahun 2015, ia merasa bahwa saatnya ia mengubah arahnya.
“Saya berpikir, ‘Ini saat yang tepat untuk mencoba hal baru.'”
Meskipun ia sering menggambarkan dirinya sebagai sosok yang “pasif,” Zayn mengungkapkan bahwa sebaliknya berlaku dalam hal musik.
“Saya serius dan kompetitif. Saya ingin menjadi yang pertama dan melakukan hal-hal yang saya inginkan,” tambahnya.
“Itulah mengapa saya memutuskan seperti ini. Tentu saja, ada masalah yang lebih dalam, termasuk dalam persahabatan kami.”
Menurut Zayn, masalah ini semata-mata merupakan pertumbuhan dan perkembangan dari rasa sakit yang muncul.
“Kami bersama setiap hari selama lima tahun dan kami merasa jenuh satu sama lain, jika saya boleh jujur,” ungkapnya.
“Kami sangat dekat. Kami melakukan hal-hal gila yang tak akan pernah dimengerti orang lain atau pengalaman yang dapat dibagi dengan orang lain di dunia ini. Sekarang, saat saya melihatnya kembali, saya melihatnya dengan sudut pandang yang lebih baik daripada saat saya baru saja pergi. Kami mengalami banyak momen luar biasa bersama, tetapi kami hanya menjalankan tugas kami.”
Wawancara Zayn baru-baru ini menjadi wawancara besar pertamanya dalam enam tahun terakhir.
Seperti yang diungkapkannya, keputusannya untuk mundur merupakan waktu istirahat yang sangat dia butuhkan setelah menjadi bagian dari grup yang sangat terkenal.
“Saya pikir itulah mengapa saya memilih untuk tidak banyak memberikan wawancara dan tampil di media karena kami terlalu sering diekspos sebagai sebuah band. Kami membutuhkan sedikit waktu untuk berkembang secara alami sebagai manusia,” ungkap Zayn.
Ia melanjutkan, “Anda tidak ingin hanya mengucapkan hal yang sama berulang kali, bukan? Saya berpikir bahwa ini harus menjadi jeda yang sehat antara kami. Pendekatan saya adalah bahwa satu-satunya cara untuk menemukan identitas Anda sebagai seniman adalah dengan menjalani hidup ini.”
Dengan pernyataan-pernyataan terbuka dan jujur tersebut, Zayn Malik menegaskan keputusannya untuk meninggalkan One Direction dan mengambil langkah maju dalam karier musiknya sendiri.