Perbedaan ikan air arwana jantan dan betina tentunya perlu Anda ketahui terutama jika Anda berencana membiakkan ikan hias premium tersebut.
Dengan mengetahui letak perbedaan ikan air arwana jantan dan betina, Anda tidak akan keliru memilih pasangan ikan tersebut untuk dibudidayakan.
Titik Perbedaan Ikan Air Arwana Jantan dan Betina Secara Fisik
Cara yang paling sederhana untuk mengetahui perbedaan ikan air arwana jantan dan betina adalah dengan memperhatikan bentuk fisik ikan tersebut.
Setidaknya ada enam titik perbedaan ikan air arwana jantan dan betina yang bisa memudahkan Anda untuk mengenali keduanya, yaitu:
Bentuk dan Ukuran Tubuh Ikan Arwana
Perbedaan ikan air arwana jantan dan betina pertama-tama bisa Anda lihat melalui bentuk dan ukuran tubuh ikan tersebut.
Arwana jantan umumnya bertubuh lebih langsing dan panjang ketimbang betinanya. Arwana betina memiliki bentuk tubuh yang lebih lebar dan gemuk, terutama ketika hendak bertelur.
Selain itu, Anda juga bisa mengamati perbedaan bentuk dan ukuran sirip punggung dari kedua jenis ikan arwana tersebut.
Ikan arwana betina biasanya memiliki bentuk sirip punggung yang agak lebih lebar jika dibandingkan dengan arwana jantan.
Corak Warna Sisik Ikan Arwana
Letak perbedaan lain antara ikan arwana jantan dan betina yang bisa Anda cermati dengan mudah adalah pada corak warna sisiknya.
Ikan arwana jantan biasanya memiliki corak sisik yang lebih terang dan indah, sedangkan warna sisik arwana betina cenderung lebih gelap.
Kondisi ini memang cukup umum dan banyak dijumpai di antara beberapa jenis binatang, termasuk burung dan ikan.
Konon, warna tubuh yang indah ini berfungsi untuk memudahkan para pejantan dalam menarik perhatian hewan betinanya saat musim kawin.
Bentuk dan Ukuran Kepala Ikan Arwana
Selanjutnya, Anda bisa juga mengamati perbedaan ikan air arwana jantan dan betina melalui bentuk kepala kedua ikan tersebut.
Meski sekilas terlihat sama saja, sebenarnya ikan arwana jantan memiliki kepala yang lebih besar ketimbang arwana betina.
Hal ini bisa Anda amati terutama pada bagian moncong dan rahang ikan arwana tersebut. Arwana jantan memiliki moncong dan rahang yang lebih besar ketimbang betina.
Hal itu memang selaras dengan tugas dari ikan arwana jantan, yakni mengerami dan menjaga telur-telurnya supaya aman dari ancaman predator.
Bentuk dan Ukuran Penutup Insang
Selain bentuk kepala, khususnya rahang, Anda juga bisa mengamati perbedaan antara ikan arwana jantan dan arwana betina dari penutup insangnya.
Meski memiliki kepala yang lebih besar, ikan arwana jantan justru memiliki penutup insang yang berukuran lebih kecil ketimbang arwana betina.
Kondisi ini bisa dibilang cukup unik. Konon, sampai saat ini belum ada sumber maupun referensi yang bisa menjelaskan secara pasti alasan atau penyebabnya.
Gerakan dan Cara Berenang Ikan Arwana
Selain dari penampilan fisik, Anda pun dapat mengamati perbedaan antara arwana jantan dan betina dari cara ikan itu berenang.
Bentuk dan ukuran tubuhnya yang ramping membuat ikan arwana jantan mampu bergerak dengan gemulai dan anggun saat berenang.
Sebaliknya, gerakan renang ikan arwana betina cenderung akan lebih kaku dan lambat karena ukuran dan bentuk tubuhnya yang relatif gemuk.
Warna Cairan yang Dihasilkan Oleh Organ Reproduksi Ikan Arwana
Jika Anda masih tetap belum yakin, Anda bisa mencoba membedakan ikan arwana jantan dan betina dari warna cairan organ reproduksinya.
Untuk itu, Anda perlu memegang ikan arwana tersebut dan memijat bagian perutnya perlahan dengan arah gerakan menuju anus.
Jika nantinya ikan tersebut mengeluarkan cairan berwarna coklat dari bagian anusnya, maka berarti ikan itu berjenis kelamin jantan.
Akan tetapi, jika cairan reproduksi yang dikeluarkan oleh ikan arwana itu berwarna kuning, berarti ikan tersebut merupakan ikan betina.
Penting untuk Anda catat bahwa metode pemijatan untuk mengetahui jenis kelamin ikan arwana jantan dan betina ini tergolong cukup beresiko.
Jika cara pemijatan yang Anda lakukan salah, bisa jadi ikan arwana tersebut justru akan berakhir kehilangan nyawa.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak sembarangan memijat-mijat perut ikan arwana, terutama jika Anda sama sekali belum berpengalaman melakukannya.
Cara Mengetahui Perbedaan Ikan Air Arwana Jantan dan Betina dengan Metode AGI
Selain dengan memperhatikan ciri-ciri fisik, ada cara lain yang bisa digunakan untuk memastikan perbedaan ikan air arwana jantan dan betina.
Cara tersebut adalah dengan menerapkan suatu rumus perhitungan dari metode ilmiah yang bernama AGI atau Arowana Gender Index.
Sekilas tentang Asal Mula Lahirnya Metode Arowana Gender Index (AGI)
Metode ilmiah AGI merupakan hasil penelitian dari divisi riset dan pengembangan sebuah perguruan tinggi politeknik Singapura yang bernama Ngee Ann.
Peneliti yang bertanggung jawab atas pelaksanaan riset tersebut adalah Qian Hu bersama Alex Chang. Pelaksanaan metode AGI ini berhubungan dengan pengukuran besar kepala ikan arwana.
Konon, tingkat akurasi penerapan metode AGI ini dalam membedakan jenis ikan arwana jantan dan betina mampu mencapai angka sekitar 70 persen.
Rumus Perhitungan Metode AGI
Telah disebutkan sebelumnya bahwa penerapan metode AGI berhubungan dengan pengukuran besar kepala ikan arwana. Untuk itu, Anda perlu mengetahui estimasi tiga jenis ukuran sebagai berikut:
- Tinggi bagian pangkal kepala ikan arwana (di belakang penutup insang) dari atas ke bawah yang disimbolkan dengan huruf HH.
- Panjang jarak antara moncong ikan arwana dengan bagian penutup insang yang disimbolkan dengan huruf LH.
- Lebar pangkal kepala ikan arwana, yakni di belakang penutup insang, dari kanan ke kiri yang disimbolkan dengan huruf WH.
Setelah mencatat ketiga hasil pengukuran tersebut dalam satuan milimeter (mm), Anda bisa mulai melakukan perhitungan dengan rumus sebagai berikut:
(HH + LH) x LH x WH
HH
Apabila hasil perhitungan Anda mencapai angka yang lebih dari 111, berarti ikan arwana yang tengah Anda ukur berjenis kelamin jantan.
Sebaliknya, jika angka hasil perhitungan itu kurang dari 111, itu artinya ikan arwana yang Anda ukur memiliki jenis kelamin betina.
Keterbatasan Metode AGI Untuk Membedakan Jenis Ikan Arwana Jantan dan Betina
Meski diklaim memiliki tingkat akurasi yang relatif cukup tinggi, metode AGI ternyata mempunyai keterbatasan dalam membedakan arwana jantan dan betina.
Pasalnya, metode ilmiah ini disebut hanya bisa Anda lakukan untuk ikan arwana yang umurnya sudah lebih dari satu tahun.
Selain itu, ikan arwana itu pun harus berada dalam kondisi yang sehat. Dengan begitu diharapkan tidak ada kondisi khusus yang berpotensi menyebabkan anomali ukuran ikan.
Jika ikan arwana yang Anda teliti kebetulan memiliki ukuran yang tidak normal, tentunya hasil perhitungan rumus AGI-nya menjadi tidak akurat.
Jadi, menurut Anda, cara manakah yang paling efektif dan mudah untuk mengetahui perbedaan ikan air arwana jantan dan betina?