Banyak ibu-ibu yang sering membutuhkan cara menyimpan roti agar tahan lama supaya roti yang tidak habis dapat dimakan kembali.
Roti merupakan salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang, karena dapat dibawa dengan mudah dan dinikmati dimanapun saat ingin mengkonsumsinya.
Jenis roti juga sangat beragam dan dapat diolah dengan sesuka hati, misalnya roti tawar yang dapat dimakan dengan madu, selai buah, dan juga cokelat.
Diketahui roti ini juga merupakan kudapan yang populer di seluruh dunia, sehingga mudah ditemukan di setiap tempat.
Jangan Taruh Roti Di Dalam Kulkas!
Ketika membeli roti dalam jumlah banyak dan tidak habis dalam satu waktu, kebanyakan orang akan menyimpannya di dalam kulkas.
Hal ini dilakukan sebagai cara menyimpan roti agar tahan lama dan dapat dinikmati kembali saat membutuhkan.
Sayangnya, apapun jenis rotinya, kulkas adalah musuh terbesar bagi roti, karena saat disimpan terlalu lama maka roti akan cepat berjamur.
Roti lebih cepat berjamur saat disimpan di kulkas dibandingkan saat dibiarkan dalam suhu ruangan.
Hindari menyimpan roti ke dalam kulkas kalau ingin umur roti kesukaan Anda menjadi lebih panjang.
Cara Menyimpan Roti Agar Tahan lama
Segala hal pasti ada solusinya, kali ini adalah beberapa cara menyimpan roti agar tahan lama yang dapat Anda praktekkan dengan mudah.
Tips ini sangat penting untuk para ibu atau Anda yang sangat sibuk setiap pagi agar dapat menyiapkan sarapan roti dengan mudah.
Mengeluarkan roti dari plastik pembungkus
Hampir sebagian besar roti yang dijual dibungkus dengan menggunakan plastik sebagai wadah pembungkusnya.
Namun setelah roti dibuka, hindari untuk tetap menyimpan roti tersebut dalam plastik pembungkusnya.
Karena saat plastik pembungkus yang sudah terbuka maka kemasan bagian dalam menjadi lebih lembab.
Kelembaban yang timbul membuat jamur lebih mudah tumbuh, sehingga roti akan lebih cepat berjamur bahkan saat belum memasuki tanggal kedaluwarsa.
Mengetahui waktu yang sesuai untuk penyimpanan
Cara menyimpan roti agar tahan lama berikutnya adalah dengan memeriksa terlebih dahulu waktu kadaluarsa dari roti ini.
Roti ini sangat mudah ditemukan di berbagai tempat penjualan, di warung, minimarket, toko roti dan juga supermarket.
Tidak seperti roti yang dibeli di toko roti, biasanya roti yang dijual di minimarket memiliki kadar kadaluarsa yang lama.
Namun, tetap saja roti tidak dapat disimpan dalam waktu lama karena bahan dasar roti adalah air, tepung terigu serta ragi.
Bahan-bahan tersebut membuat roti tidak bisa bertahan lama dan akan menimbulkan jamur, apalagi jika tidak disimpan dengan baik.
Ketika membeli roti, alangkah baiknya memperhatikan dengan baik tanggal kadaluarsanya agar lebih tahan lama.
Setelah tanggal kadaluarsa lewat, maka tidak disarankan untuk mengkonsumsinya roti tersebut demi kesehatan.
Baik itu roti tawar, roti coklat atau roti gandum, bahkan meskipun roti yang dibuat sendiri sekalipun.
Pada umumnya roti masih aman dikonsumsi dan dapat disimpan sampai 7 hari pada suhu ruang.
Memotong roti sebelum disimpan
Cara menyimpan roti agar tahan lama berikutnya cukup simple, Anda hanya harus memotong roti terlebih dahulu dari arah tengah ke arah tepi.
Tindakan sederhana ini sangat penting karena manfaatnya untuk menghalangi udara yang dapat masuk ke dalam roti.
Cara menyimpan roti agar tahan lama seperti ini dapat membuat roti terhindar dari jamur yang membuatnya tidak layak konsumsi.
Setelah roti dipotong lalu bungkus dengan plastik atau alumunium foil, untuk menjaga kualitas roti tetap baik.
Usahakan tidak menggunakan paper bag ketika membungkusnya, karena akan menyebabkan tekstur roti menjadi keras.
Hindari juga untuk menggunakan kantong kertas, karena roti dapat menjadi alot karena udara yang masuk.
Alumunium foil merupakan pembungkus yang paling baik karena dapat menyimpan kelembaban alami roti sehingga tidak kering atau mengeras.
Jika roti dilengkapi dengan kertas kado, maka keluarkan dan bungkus dengan plastik atau aluminium foil agar tetap awet.
Ketika roti sudah diiris dengan cara diatas dan dibungkus dengan alumunium foil, Anda dapat menyimpannya untuk beberapa waktu.
Simpan roti ke dalam wadah
Setelah dibungkus dengan alumunium foil cara menyimpan roti agar tahan lama berikutnya adalah dengan menempatkannya dalam wadah.
Misalnya dalam kotak plastik yang tertutup rapat, kemudian simpan di tempat yang sejuk namun tidak lembab.
Pastikan saat menyimpan tersebut dapat terhindar dari paparan langsung sinar matahari, karena roti akan lebih cepat rusak.
Menjauhkan roti dari tempat lembab dan berair adalah cara menyimpan roti agar tahan lama dan tidak mudah berjamur.
Apalagi ketika roti terkena air, sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja karena akan memicu pertumbuhan jamur menjadi lebih cepat.
Mengkonsumsi roti yang baru saja dibeli sebaiknya diambil atau dipotong secukupnya saja kemudian sisanya dirawat seperti petunjuk diatas agar awet.
Jangan membiarkan roti terlalu lama terbuka meskipun dalam suhu ruang untuk memperlambat pertumbuhan jamur.
Selain itu menyimpan roti dalam ruangan terbuka juga akan membuat teksturnya menjadi lebih keras sehingga tidak enk saat dimakan.
Beberapa cara menyimpan roti agar tahan lama diatas cukup efektif saat dipraktekkan di rumah.
Bahaya Makan Roti Berjamur
Banyak orang yang merasa sayang saat menemukan rotinya sudah berjamur, namun untuk mengkonsumsinya juga ragu.
Ada juga yang kemudian memilih memotong yang berjamur dan mengonsumsi bagian yang tidak berjamur karena mengira aman.
Jamur yang terlihat pada roti sesungguhnya adalah koloni spora, yang berkembang biak dengan menyebar melalui udara.
Kemudian akan tumbuh di bagian roti yang lain, sehingga meskipun bagian yang dimakan tidak berjamur artinya juga tidak aman.
Akar dari jamur yang dibuang tersebut masih tertinggal pada bagian roti yang tidak berjamur.
Ada beberapa jenis jamur tertentu memang ada yang aman untuk dimakan namun tidak sedikit yang beracun untuk dimakan.
Daripada nanti malah keracunan makanan yang dapat mengancam nyawa alangkah baiknya untuk tidak mengkonsumsi roti berjamur.
Alangkah baiknya kalau menerapkan cara menyimpan roti agar tahan lama untuk mengawetkannya dan tidak ditumbuhi jamur.
Bahaya dari makan roti berjamur sendiri tergantung pada jenis jamur yang tumbuh pada roti tersebut.
Salmonella merupakan salah satu jenis jamur yang dapat mengakibatkan keracunan makanan dan penyakit berbahaya lainnya.
Menghirup roti yang berjamur juga memicu masalah saluran pernapasan, saat menghirup udara di sekitar roti tersebut hidung dapat menarik spora dari jamur.
Akibatnya timbul masalah pernapasan, seperti asma, terutama bagi seseorang yang menderita alergi terhadap jamur.
Roti berjamur juga dapat mengakibatkan terjadinya iritasi pada mulut, hidung, dan tenggorokan. Bahkan, perdarahan, nekrosis kulit, dan kematian dapat disebabkan oleh jenis jamur seperti Stachybotrys chartarum.
Ketika Anda terlanjur mengkonsumsi roti berjamur dan mengalami kondisi seperti dibawah ini hendaknya segera ke dokter agar mendapatkan penanganan.
- Ketika BAB dan muntah terdapat darah.
- Mengalami diare terus menerus selama lebih dari tiga hari
- Mengalami demam dengan suhu 38°C lebih.
- Dehidrasi dan lebih jarang ingin buang air kecil.
- Tiba-tiba sering kesemutan dan penglihatan menjadi kabur.
Demikianlah beberapa efek dari makan roti berjamur dan cara menyimpan roti agar tahan lama. Selamat mencoba!