Ada banyak oleh-oleh khas Medan yang diakui sangat enak dan dijamin memuaskan ketika dibawa pulang ke orang-orang di rumah. Pilihannya juga beragam dan tidak membosankan.
Kota ini sering laris dikunjungi apalagi di akhir tahun. Ada banyak hal menarik bagi para wisatawan, apalagi jika sudah berkunjung ke toko oleh-oleh khas Medan.
Maka, rugi jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas Medan terbaik untuk keluarga di rumah. Apalagi makin banyak opsi seru dari jajanan khas ala Medan.
Oleh-Oleh Khas Medan Terbaik untuk Keluarga
Apa saja sih oleh-oleh khas Medan yang sebaiknya dibawa pulang?
Berikut ini adalah 9 rekomendasi makanan khas dari wilayah Sumatera Utara ini yang mesti dipertimbangkan.
Bika Ambon
Masih banyak orang yang mengira kalau Bika Ambon berasal dari Provinsi Maluku. Faktanya, bika Ambon adalah produk asli oleh-oleh khas Medan.
Teksturnya sangat khas dengan serat yang begitu terasa di lidah, manis, tapi tidak menyengat atau bikin eneg. Makanan ini populer dan sering dibawa sebagai oleh-oleh.
Bahan-bahannya diolah dari telur, tepung tapioka, santan, dan gula. Proses pembuatannya bisa mencapai waktu 12 jam. Ada banyak rasa seperti durian, pandan, hingga keju.
Tempat penjualan Bika Ambon yang paling terkenal adalah di wilayah Medan Petisah, tepatnya di Jalan Mojopahit dengan deretan toko yang menawarkan Bika Ambon.
Lapis Legit
Oleh-oleh khas Medan yang diolah dari beragam rempah dengan bahan dasar kuning telur, mentega, terigu, dan gula. Adonannya diaduk dan dipanggang dalam bentuk berlapis.
Kue basah ini punya sejarah panjang karena dikenal sejak jaman penjajahan Belanda. Disuguhkan sebagai salah satu hidangan favorit yang terinspirasi dari kue lapis Eropa.
Tak heran jika makanan ini kadang disebut sebagai kue seribu lapis. Sekarang ini makin banyak varian rasa kue lapis legit yang dijumpai di Medan.
Variasi rasanya berkembang seperti raisin, coklat, keju, dan lain-lain. Teksturnya pun lembut dengan aroma khas dan membuat ketagihan, membuatnya disukai anak-anak hingga orang dewasa.
Pancake Durian
Pancake durian adalah oleh-oleh khas Medan yang semua bahannya seratus persen diolah dari buah tersebut. Diproses tanpa bahan pengawet sehingga terasa lezat dan aman.
Kulit pancakenya sangat tipis dan lembut, rasa manis khas durian dan langsung lumer di mulut saat gigitan pertama. Daging duriannya benar-benar terasa ketika perlahan disantap.
Medan memang dikenal sebagai wilayah yang menghasilkan banyak durian. Jadi, tak aneh jika ada banyak variasi makanan dari olahan buah tersebut termasuk pancake.
Rasa durian Medan agak berbeda dari wilayah lain. Rasa manisnya khas, ada sedikit pahit yang menyempurnakan cita rasa daging buah apalagi setelah diolah menjadi pancake.
Bolu Gulung Meranti
Bolu Gulung Meranti merupakan salah satu oleh-oleh khas Medan yang sering dibicarakan. Bahkan, makanan ini menjadi semacam primadona bagi yang berburu oleh-oleh khas kota tersebut.
Teksturnya bukan sekadar lembut, tetapi juga aromanya yang segar berpadu dengan bahan-bahan terbaik yang diolah. Makanan ini sering dicari jika berkunjung ke Medan.
Ada banyak varian Bolu Gulung Meranti yang patut dicoba. Ada yang dipadukan antara keju parut dan krim, coklat batang, kacang, cappuccino, blueberry, hingga strawberry.
Satu kotak biasanya berisi 4 bolu gulung dengan beberapa varian rasa. Makanan ini bisa bertahan sekitar 3 hari di luar kulkas sehingga aman untuk oleh-oleh.
Bolu Toba
Pastikan tidak melewatkan jajanan khas ini jika berkunjung ke Medan. Pasalnya, ada beberapa pilihan rasa khas yang sayang jika dilewatkan begitu saja.
Bolu Toba adalah oleh-oleh khas Medan yang bisa dimakan di tempat. Ada rasa coklat padang bulan, kampung keling tiramisu, dan banana simpang jodoh cheese.
Masih ada titi kuning cheese, japaris durian, pancing hazelnut oreo, dan spikoe. Bingung mau pilih yang mana? Silakan bawa yang lain untuk oleh-oleh.
Bolu Toba bisa dicari di beberapa outlet seperti Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Pangeran Diponegoro. Makanan ini awet hingga 7 hari jika dibawa bepergian.
Sirup Markisa Pohon Pinang
Sirup Markisa adalah oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang. Sedari dulu buah markisa memang identik dengan Medan. Pasalnya, wilayah ini memang banyak ditumbuhi buah tersebut.
Buah ini dibudidayakan di dataran tinggi Karo, Berastagi, dengan kualitas panen yang sangat terjaga. Tekstur sirup Markisa asal Medan juga punya tingkat kekentalan berbeda.
Penting juga untuk diketahui bahwa buah ini punya banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Kandungan seratnya yang tinggi bisa mengatasi sembelit dan gangguan pencernaan.
Buah markisa juga bermanfaat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan punya kandungan antioksidan tinggi. Sirup ini dapat diolah sebagai minuman dingin atau hangat.
Dolung-Dolung Parapat
Nah, kalau yang ini adalah jajanan tradisional khas dari Medan. Bahannya dari tepung beras dengan isian kelapa parut dan gula aren dibungkus dalam daun bambu.
Bungkusan daun bambu dalam adonan tepung beras dan isian tersebut yang membuat jajanan ini beraroma khas dan lezat disantap. Apalagi jika dimakan ketika masih hangat.
Jajanan ini paling sering dijumpai di wilayah Parapat, di pinggir Danau Toba. Makanan ini biasanya paling sering muncul saat ada acara adat.
Dolung-dolung parapat adalah makanan Medan yang punya makna filosofis mendalam. Maknanya kurang lebih tentang kekompakan dalam sebuah keluarga atau masyarakat dalam menyatukan jiwa dan tindakan.
Kacang Sihobuk
Kacang tanah yang diolah dengan metode tertentu untuk menghasilkan tekstur kering, aroma khas, dan tahan lama. Rasanya gurih dan membikin tak mau berhenti menyantapnya.
Kacang tanah ini disangrai dengan pasir untuk hasil kering dan aroma khas. Namanya berasal dari asal kacang ini, yakni di Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara.
Jajanan ini cukup mudah didapatkan di Medan. Biasanya tersedia di kios-kios sepanjang jalan hingga pusat oleh-oleh dengan berbagai ukuran kemasan sesuai selera.
Peminatnya cukup banyak dan laris di toko oleh-oleh. Kacang Sihobuk akan menjadi snack khas Medan terbaik kala sore hari bersama secangkir kopi atau jajanan lain.
Teri Medan
Apa bedanya teri Medan dengan teri dari daerah lain? Ada yang istimewa dari produk maritim ini. Kualitasnya di atas rata-rata dan telah diakui banyak orang.
Teri Medan paling mudah ditemukan di pasar tradisional. Di pusat oleh-oleh pun tidak sulit menemukannya apalagi sudah diolah dalam beragam jenis makanan.
Salah satu variasi olahannya adalah sambal teri. Jenis sambal ini sangat lezat dan mantap dicampur nasi putih. Tak heran banyak wisatawan yang mencari sambal teri.
Ada banyak kandungan vitamin dan mineral dalam ikan teri yang berkhasiat bagi kesehatan jantung. Nutrisinya terbukti secara ilmiah menjaga kesehatan tubuh.
Pia Tamiang
Bagi Anda pecinta pia, sebaiknya jangan melewatkan untuk membeli oleh-oleh khas Medan yang satu ini, Pia Tamiang.
Bentuk dan warnanya memang sedikit berbeda dari pia Jogja, yakni lebih pipih dan berwarna cokelat. Namun, untuk rasa yang dimilikinya benar-benar juara.
Untuk harganya, berkisar di antara Rp50.000 – Rp150.000.
Untuk mendapatkan pia ini, Anda bisa mengunjungi tokonya yang terletak di jalan Tamian No.16, Medan.
Itulah 10 rekomendasi oleh-oleh khas Medan yang harus dibawa pulang jika berwisata ke Medan. Semoga bermanfaat.