Sebuah kota di Sulawesi Utara sangat lekat dengan olahan resep ayam woku Manado pedasnya. Hidangan ini bisa disantap sebagai menu untuk makan siang atau malam.
Manado merupakan ibu kota Sulawesi Utara. Di mana ayam woku tersebut merupakan makanan khas bagi masyarakat Minahasa yang bermukim di sana.
Tidak hanya ayam woku, rupanya keindahan Manado sudah dikenal dengan Taman Laut Bunakennya yang indah. Jadi bisa dibilang kawasan inilah surga bagi pecinta destinasi laut.
Nama lain Manado ialah Tinutuan. Oleh sebab itu salah satu hidangan bubur khas kota ini pun dinamakan bubur tinutuan.
Selain resep ayam woku Manado dan bubur tinutuan, makanan Sulawesi Utara siap memanjakan lidah pelancong. Panganan tersebut seperti sambal roa, klappertaart, dabu-dabu, dan lain sebagainya.
Kekhasan dari kuliner Manado ialah pemilihan rempah yang berani sehingga kuat rasanya. Selain itu, pedas dari cabai dan lada pun tidak tanggung-tanggung.
Maka jika Anda adalah penikmat pedas, masakan Manado tentu sangat cocok di lidah.
Bagi masyarakat setempat, sajian pedas tersebut harus dimakan selagi panas. Hingga bisa dibayangkan betapa powerfull rasanya.
Kegemaran akan makanan berempah ini tentunya bukan tiada sebab.
Sejarah mengatakan bahwa wilayah Maluku dan Sulawesi merupakan gerbang perdagangan rempah-rempah zaman VOC.
Ada macam-macam spices dari wilayah ini yang diangkut ke Eropa untuk diperdagangkan.
Beragamnya varietas rempah yang ada inilah menjadi penyumbang pengaruh kelezatan masakan Minahasa. Begitu pun dengan resep ayam woku Manado asli pedas berikut ini.
Resep Ayam Woku Manado Otentik
Jika menelusuri resep ayam woku Manado yang asli, maka bisa dilihat dari asal katanya. Woku berasal dari nama salah satu daun yang banyak tumbuh di Minahasa yakni daun woka.
Woka merupakan sejenis tanaman lontar dengan banyak fungsi bagi masyarakat di sana. Selain untuk atap rumah, daun woka juga digunakan sebagai penutup mayat sebelum dimakamkan.
Berbagai macam fungsi tersebut dikarenakan banyaknya pohon woka tumbuh di sana. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika daun ini sangat kental dengan tradisi adat setempat.
Kemudian lambat laun daun woka mulai dimanfaatkan untuk masakan salah satunya resep ayam woku Manado. Namun pada mulanya bahan yang dipakai bukan ayam, melainkan ikan.
Hal tersebut lantaran kota Manado berdekatan dengan pantai. Tentunya hal ini berpeluang bagi mereka untuk memiliki berbagai kekayaan ikan laut penuh nutrisi ke dalam hidangan.
Ayam woku yang otentik menggunakan daun woka untuk membungkus seluruh ayam yang sebelumnya dilumuri rempah. Nantinya bahan tersebut dimasak sampai matang seperti membuat pepes.
Kekayaan rempah-rempah tadi, bersama cabai, dan baluran daun woka menghasilkan masakan yang harum dan nikmat. Sama sekali tidak ada bau amis yang tercium.
Terang saja, inilah yang menjadikan masakan ayam woku sangat sukses merajai kuliner kota Manado. Kepopulerannya pun merambah hingga ke kota-kota lain di sekitarnya.
Namun di kota, masyarakat kesulitan mendapat daun woka. Maka sebagai alternatif, bungkusan pepes woka pun diganti dengan daun pandan.
Oleh sebab itu kini resep ayam woku Manado diganti dengan daun pandan sebagai pembungkus pepesannya. Untuk hasil tentulah sama-sama harum dan nikmat.
Resep Ayam Woku Belanga Modifikasi
Lambat laun resep ayam woku Manado mulai dibuat lebih praktis. Tentunya hal ini dilakukan dengan tidak merubah rempah-rempah dan cita rasa khas dari bahan-bahan segar.
Ayam woku modifikasi ini tetap mempertahankan citra pedas dan kaya bumbu layaknya kekhasan masyarakat Manado.
Selanjutnya woku pun berkembang menjadi dua, yakni woku daun yang mirip pepes, serta woku belanga. Keduanya memiliki penggemar masing-masing.
Resep ayam woku Manado belanga merupakan olahan woku baik dari ayam atau ikan. Di mana bahan-bahan tersebut dimasak langsung di atas panci.
Bahan dimasak hingga airnya agak surut dan seluruh bumbu meresap sempurna hingga ke dalam daging.
Jadi proses pemasakan woku belanga tanpa melalui tahapan pembungkusan daun terlebih dahulu. Masakan ini kurang lebih seperti ayam rebus dengan bumbu-bumbu yang kaya dan khas.
Antara woku daun dan woku belanga sama-sama nikmat disantap dengan nasi hangat. Hanya saja ini berkaitan dengan selera masing-masing orang.
Woku daun cocok bagi mereka yang menyukai bumbu yang lebih kering. Sedangkan woku belanga sangat nikmat bagi para pecinta masakan berkuah kental seperti kare.
Bahan-Bahan Pembuatan Ayam Woku Manado
Untuk menghidangkan masakan Minahasa di rumah, silahkan lengkapi bahan-bahan dari resep ayam woku Manado berikut. Bahan-bahan akan dijabarkan menurut jenisnya.
Bahan utama:
- Seekor ayam yang dipotong menjadi 8 atau 12 bagian sesuai selera
- 6 lembar daun jeruk, hilangkan tulangnya lalu iris
- 3 batang daun bawang, diiris
- 3 lembar daun pandan, diiris
- 1 lembar daun kunyit, potong-potong
- 5 lembar daun salam utuh
- 2 buah tomat merah, potong dadu
- 2 batang sereh, digeprek
- 5 buah cabe rawit utuh, atau sesuai selera
- Air secukupnya untuk merebus ayam bersama bumbu
Bumbu halus resep ayam woku Manado
- 7 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabe merah keriting, bisa ditambah jika suka pedas
- 5 buah cabe rawit merah
- 5cm kunyit, bisa dibakar terlebih dahulu supaya harum
- 4 cm jahe
- 4 butir kemiri sangrai
Penyedap tambahan dengan takaran disesuaikan
- Garam secukupnya
- Gula sesuai selera
- Kaldu bubuk 1 sdm
- Seikat daun kemangi, bisa ditambah
Inilah Proses Pengolahan Ayam Woku Belanga
Setelah seluruh bahan-bahan segar sesuai resep ayam woku Manado disiapkan, selanjutnya beginilah langkah pemasakannya:
- Tumis bumbu halus hingga harum dalam minyak panas. Masak hingga bau langu bumbu hilang.
- Kemudian masukan sereh, daun kunyit, daun salam, daun pandan, dan sereh, aduk rata.
- Setelah harum, masukan potongan ayam dan balurkan bumbu ke seluruh permukaannya.
- Kemudian beri air hingga ayam terendam sempurna, kemudian tutup panci. Rebus memakai api yang tidak terlalu besar, dan tunggu hingga agak menyusut.
- Setelah empuk, barulah masukan sisa bahan seperti tomat, daun bawang, cabai utuh, dan kaldu.
- Lakukan koreksi rasa dengan menambah gula dan garam sesuai selera.
- Setelah kuah asat, matikan kompor dan ayam woku belanga siap disajikan.
Anda juga bisa menyajikan resep ayam woku Manado belanga ini menjadi woku bungkus daun pandan. Caranya ialah ayam yang sudah matang, diangkat dari panci.
Kemudian potongan-potongan ayam tadi dibungkus daun pandan satu-persatu. Upayakan bungkus dengan kuat agar tidak mudah lepas.
Ayam bungkus pandan tadi siap digoreng di minyak panas hingga berubah warna menjadi kuning keemasan. Hidangkan sajian istimewa ini untuk keluarga tercinta.
Menghidangkan sajian sedap dari resep ayam woku Manado tentunya akan menjadi momen-momen kebersamaan yang menyenangkan. Dengan begitu berbagai perayaan menjadi lebih semarak.
Jangan lupa untuk senantiasa menjaga kondisi dapur sebelum dan sesudah memasak. Sehingga makanan yang dihasilkan senantiasa terjaga kebersihan dan tingkat higienisnya.