Manfaat dan efek Samping Kolagen untuk tubuh. Memiliki kulit tubuh yang indah merupakan impian bagi semua wanita.
Selain tubuh yang indah, hampir semua wanita juga memimpikan kulit tubuh yang bersih dan sehat.
Untuk mendapatkannya, seseorang harus bisa merawat tubuh dan memiliki pengetahuan yang luas seputar perawatan kulit.
Ada dua jenis perawatan tubuh, yaitu perawatan dari luar dan dari dalam.
Perawatan dari luar misalnya seperti pemakaian skincare atau alat-alat kosmetik dan perawatan di salon, sedangkan perawatan dari dalam contohnya diet, mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, dan mengonsumsi suplemen kolagen.
Salah satu cara merawat kulit yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu konsumsi suplemen kolagen. Namun, adakah manfaat dan efek samping kolagen untuk kesehatan kulit?
Berikut ini penjelasan seputar kolagen, manfaat dan efek samping kolagen untuk kulit.
Pengertian Kolagen
Kolagen merupakan salah satu jenis protein yang diproduksi oleh tubuh secara alami.
Zat kolagen sangat penting dan dibutuhkan oleh kulit, tulang, tulang rawan, jaringan ikat, dan gigi.
Secara umum, kolagen bermanfaat sebagai lem atau perekat yang merekatkan bagian-bagian tubuh menjadi satu kesatuan, agar tubuh dapat bersatu dan terikat satu sama lain dengan elastis dan kuat.
Sebenarnya tubuh manusia dapat memproduksi kolagen sendiri. Namun, kemampuan memproduksi kolagen ini akan menurun seiring bertambahnya usia.
Oleh karena itu, beberapa wanita rutin mengonsumsi suplemen kolagen.
Saat ini, berbagai perusahaan kosmetik atau obat-obatan sudah banyak memproduksi suplemen kolagen yang dijual di pasaran, mulai dari cair, tablet, hingga serbuk yang dapat dijadikan sebagai minuman.
Selain itu, ada juga suntik kolagen untuk mencegah tanda-tanda penuaan, tetapi penggunaannya harus dillakukan oleh tim medis dan tidak boleh sembarangan.
Sampai saat ini, belum ada aturan atau pedoman resmi terkait berapa jumlah kolagen yang harus dikonsumsi setiap harinya.
Sebuah studi pada tahun 2019 menyatakan bahwa mengonsumsi 2,5-15 gram per hari diprediksi akan efektif dan aman untuk tubuh.
Dosis harian yang lebih rendah diperkirakan dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis dan gejala persendian yang bengkak, kaku, dan nyeri.
Adapun dosis yang lebih tinggi diprediksi dapat meningkatkan kepadatan tulang dan massa otot.
Namun, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari efek samping kolagen yang berlebihan terhadap tubuh.
Manfaat Suplemen Kolagen
Meskipun belum banyak penelitian tentang manfaat suplemen kolagen, tetapi beberapa ahli menemukan manfaat yang menguntungkan dari mengonsumsi kolagen, antara lain:
- Mengganti sel-sel mati dan menjaga kekenyalan kulit
- Membantu mencegah penuaan dini
- Membantu mencegah pengeroposan pada tulang
- Membantu memperkuat tulang dan sendi
- Meringankan gejala osteoarthritis dan rematik
- Mengurangi stretch marks pada kulit
- Melancarkan sirkulasi darah
- Mempercepat penyembuhan luka dan cedera
- Membantu menyehatkan rambut
Efek Samping Kolagen untuk Kulit dan Tubuh
Pada umumnya, hampir semua jenis obat memiliki efek samping terhadap tubuh.
Seperti halnya obat dan suplemen lain, suplemen kolagen juga memiliki sejumlah efek samping.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi kolagen.
Berikut ini sejumlah efek samping dari mengonsumsi suplemen kolagen yang sebaiknya Anda ketahui.
- Bau Mulut
Efek samping kolagen yang pertama yaitu bau mulut. Mengonsumsi kolagen dapat menimbulkan efek samping bau mulut, terutama suplemen kolagen oral, misalnya tablet, cair, dan serbuk.
Umumnya, kondisi ini ditemukan pada kolagen yang terbuat atau berasal dari sumber laut dan sapi.
Namun, Anda sebaiknya mencampurkan suplemen kolagen bersama dengan minuman lain, seperti jus buah yang dapat membantu mengurangi bau mulut tak sedap.
2. Tinggi kalsium darah (hiperkalsemia)
Efek samping kolagen yang selanjutnya yaitu kelebihan kalsium darah atau hiperkalsemia.
Mengonsumsi suplemen kolagen mungkin dapat mengakibatkan hiperkalsemia apabila suplemen yang dikonsumsi terbuat dari sumber hewani, seperti tulang rawan ayam atau tulang sapi yang mengandung tinggi kalsium.
Normalnya, kadar kalsium darah yaitu kisaran 8,5-10,2 mg/dL.
Seseorang yang memiliki kadar kalsium darah melebihi angka normal dianggap hiperkalsemia.
3. Reaksi Alergi
Efek samping kolagen yang terakhir yaitu reaksi alergi.
Suplemen kolagen yang terbuat dari sumber laut, seperti cangkang kerang atau sisik ikan dapat menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi pada beberapa orang.
Sebuah studi membuktikan bahwa orang yang alergi terhadap makanan seafood kemungkinan akan sensitif terhadap kolagen.
Adapun tanda-tanda alergi yaitu kulit gatal, hidung tersumbat, tubuh bengkak, hingga sulit bernafas.