Ada banyak obat flu yang bisa ditemukan di apotek atau toko-toko terdekat. Pada musim pancaroba ini seringkali muncul penyakit flu dan pilek.
Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami flu, bahkan anak-anak dan bayi. Oleh karena itu, penggunaan obat tersebut tidak bisa disamaratakan. Ketahui komposisi dan dosis setiap obat untuk flu.
Rekomendasi Obat Flu Paling Ampuh
Selain melakukan istirahat yang cukup dan minum suplemen vitamin, minum obat flu juga bisa menjadi solusi yang tepat.
Berikut rekomendasi obat untuk flu dan pilek.
Intunal F
Merupakan salah satu obat tablet yang bisa meringankan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, sering bersin-bersin, dan pilek.
Obat tablet Intunal F memiliki kandungan phenylpropanolamine yang bermanfaat untuk stimulan dan nasal dekongestan bisa mengatasi pilek dan hidung tersumbat.
Selain itu ada juga kandungan dextromethorphan HBr. Kandungan tersebut merupakan zat aktif yang dipakai untuk penekan batuk. Utamanya adalah batuk akibat iritasi tenggorokan dan bronkial ringan.
Panadol hijau
Rekomendasi obat flu yang paling manjur selanjutnya adalah Panadol cold dan flu. Obat yang satu ini seringkali disebut Panadol hijau.
Panadol hijau adalah obat yang bisa meringankan gejala flu, seperti sakit kepala, demam, hidung tersumbat, dan batuk kering yang disertai bersin-bersin.
Kelebihan dari Panadol hijau adalah obat yang aman bagi lambung dan tidak menyebabkan kantuk. Kandungan Paracetamol nya yang berfungsi untuk meringankan demam dan analgesik.
Analgesik adalah zat sebagai pereda nyeri yang pekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin. Adalah zat yang menimbulkan nyeri dan demam.
Adapun dosis anjurannya untuk orang dewasa satu kaplet tiap 4 sampai 6 jam. Maksimalnya adalah 8 kali sehari.
OBH Combi Batuk dan Pilek
Lebih suka minum obat berbentuk cairan, maka bisa mencoba OBH Combi batuk dan pilek. Obat tersebut bisa menjadi pilihan untuk mengatasi gejala flu dan pilek.
Obat OBH Combi batuk dan pilek mengandung dekongestan, ekspektoran, dan analgesik antipiretik yang bisa meredakan flu dan batuk. Serta bisa mengurangi reaksi alergi.
Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 15 ml 3 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak di bawah 6 tahun, ibu hamil, dan menyusui harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Rhinos SR
Obat flu yang satu ini memiliki bentuk yang unik. Rhinos SR merupakan obat yang bisa dipakai untuk meringankan gejala flu. Misalnya hidung tersumbat, bersin-bersin, dan gatal di hidung.
Kandungan Loratadine bisa meredakan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan lainnya. Ada juga kandungan Pseudoephedrine yang bisa meredakan hidung tersumbat dan berair.
Rhinos SR adalah obat pilek dan flu yang bersifat lepas lambat. Jadi, cukup konsumsi dua kali sehari untuk dosis orang dewasa.
Namun, perlu diingat kalau obat Rhinos SR merupakan obat keras. Jadi, jika ingin mendapatkan obat ini perlu adanya resep dokter.
Meskipun ada beberapa apotek dan toko obat yang bisa menjualnya secara bebas, tapi konsultasikan dulu ke dokter jika ingin memakai obat Rhinos SR.
Procold
Merupakan salah satu obat untuk flu yang sudah teruji khasiatnya. Kandungan di dalam obat Procold bisa meringankan berbagai macam gejala flu. Misalnya demam, sakit kepala, bersin-bersin, dan hidung tersumbat.
Oleh karena itu, Procold sangat tepat dipakai ketika baru terserang gejala penyakit flu. Obat yang satu ini juga mudah didapatkan dan murah harganya.
Bodrexin Flu dan Batuk
Adalah tablet kunyah dengan rasa jeruk manis yang sudah dikenal dan dipercaya dari generasi ke generasi. Bodrexin adalah obat untuk menurunkan panas demam, meredakan nyeri dan demam setelah melakukan imunisasi.
Bodrexin Flu dan Batuk sangat tepat untuk dikonsumsi untuk buah hati yang terserang penyakit flu. Konsumsi obat yang satu ini sesuai dengan dosis agar tidak menimbulkan efek samping.
Termorex
Satu lagi obat cair yang bisa menurunkan panas tanpa adanya kandungan alkohol. Termorex memiliki rasa jeruk manis yang pastinya disukai oleh anak-anak.
Obat Termorex terbukti efektif untuk membantu meredakan berbagai macam gejala flu yang terjadi pada buah hati.Seperti badan panas dan demam pada bayi setelah melakukan imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi.
Sanmol
Obat yang satu ini dipercaya sebagai penghilang rasa sakit dan menurunkan demam. Hadir dalam dua kemasan, yaitu kemasan tablet dan sirup.
Kandungan Paracetamol pada Sanmol biasanya digunakan untuk meredakan berbagai penyakit. Misalnya sakit kepala, nyeri otot, sakit gigi, demam, nyeri sendi, sakit punggung, bahkan nyeri akibat haid.
Gunakan obat Sanmol sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasannya. Simpan dalam suhu ruangan dan hindarkan dari cahaya matahari secara langsung.
Mixagrip Flu dan Batuk Tablet
Jika tidak ingin memilih obat cair, ada banyak obat flu yang berbentuk tablet yang beredar di pasaran. Salah satu yang bisa dipilih adalah obat Mixagrip Flu dan Batuk.
Obat yang satu ini mengandung bahan aktif Paracetamol, Dextromethorphan HBr, dan Phenylephrine HCL. Kandungan tersebut bekerja untuk meringankan gejala flu. Seperti sakit kepala, hidung tersumbat, demam, dan bersin yang disertai batuk.
Terdapat aturan tertentu ketika memakai obat Mixagrip Flu dan Batuk. Obat yang satu ini tidak bisa diberikan pada penderita tekanan darah tinggi. Serta pasien yang menerima terapi obat antidepresan golongan penghambat MAO.
Hentikan pemakaian obat yang satu ini jika mengalami susah tidur dan jantung berdebar. Adapun dosis pemberiannya sekitar antara 1 tablet untuk 2 sampai 3 kali sehari. Jangan diberikan untuk anak dibawah umur 6 tahun.
Paramex Flu dan Batuk
Menderita sakit flu, batuk, dan disertai meriang. Maka bisa diberikan obat Paramex FLu dan Batuk. Obat berbentuk tablet ini bermanfaat untuk meringankan gejala flu. Seperti sakit kepala, bersin-bersin, dan batuk kering.
Obat Paramex Flu dan batuk mengandung zat aktif Dextromethorphan HBr yang bermanfaat untuk meringankan batuk, terutama batuk akibat iritasi tenggorokan dan bronkial ringan.
Obat flu yang satu ini menimbulkan efek yang bersifat disosiatif, penenang, dan stimulan. Jadi, penderita bisa tetap beraktivitas tanpa terganggu rasa kantuk.
Perlu diketahui kalau obat ini termasuk obat bebas. Jadi, jika sakitnya sudah sembuh, maka tidak perlu konsumsi obat ini lagi.
Sidomuncul Tolak Angin Flu
Jika memilih obat herbal alami untuk meringankan flu, maka pilihannya obat Sidomuncul Tolak Angin Flu. Obat cair yang satu ini mengandung adas, kapulaga, jahe, pegagan, kayu ules, dan lainnya yang bisa mengatasi flu.
Saran penyajian obat ini, sebaiknya diminum setelah makan dan kocok sebelum diminum. Sedangkan dosisnya 3 kali sehari satu sachet.
Perlu diperhatikan kalau obat yang satu ini juga bisa menimbulkan efek samping. Namun efek tersebut tergantung setiap individu. Jika terjadi efek samping yang berbahaya, sebaiknya langsung konsultasikan kepada tenaga medis.
Itulah beberapa rekomendasi obat flu yang bisa meringankan gejala flu. Obat-obat tersebut bisa didapatkan dengan mudah melalui apotek dan toko obat terdekat. Apalagi pilihannya berupa tablet atau obat cair.