Cara agar AC mobil awet memerlukan pemeliharaan rutin, sehingga fungsi bisa berjalan maksimal untuk mendinginkan udara dalam kabin mobil.
Perawatan mobil tak hanya dilakukan seputar mesin atau dapur pacunya saja. Anda harus tahu cara agar AC mobil awet.
AC tak hanya memiliki fungsi untuk mendinginkan kabin mobil, melainkan juga memiliki peranan penting saat hujan turun.
Saat hujan, kaca mobil akan berembun karena adanya perbedaan suhu di luar dan di dalam mobil.
Cara Agar AC Mobil Awet: Apa Penyebab AC Mobil Tidak Dingin?
Air Conditioner atau AC menjadi hal penting karena keberadaannya akan membuat para penumpang merasa nyaman. Namun, bagaimana jika AC tidak dingin?
Agar AC bisa bekerja dengan baik, maka Anda perlu memperhatikan jangka waktu perawatan AC mobil.
Melansir informasi dari Dealer Technical Support Dept, Didi Ahadi, penyebab AC tidak dingin adalah sistem kompleks yang ada di dalamnya.
Freon berkurang
Penyebab yang sering terjadi adalah freon berkurang dikarenakan adanya kebocoran dalam sistem AC. Hal tersebut mengakibatkan freon keluar, sehingga zat pendingin berkurang.
Kipas radiator mati
Performa AC secara otomatis akan menurun. Selain itu, kipas radiator yang mati juga bisa menjadi sebab AC kurang dingin.
Kipas radiator pada dasarnya memiliki fungsi sebagai pendingin kondensator. Masalah rangkaian listrik pada kondensator juga bisa menyebabkan AC mobil tidak dingin.
Rusaknya sensor tekanan freon
AC tidak dingin juga bisa diakibatkan karena tidak bekerjanya magnetic clutch. Meskipun sakelas AC sudah dihidupkan, namun pendingin tidak bisa bekerja maksimal.
Sumbatan saluran freon
Ketika Anda tidak menemukan kebocoran pada freon, cobalah untuk mengecek saluran AC. Biasanya terjadinya sumbatan juga bisa membuat AC tidak dingin.
Cara Agar AC Mobil Awet dan Tetap Dingin
Coba jelaskan cara perawatan sistem Air Conditioning (AC) agar awet dan tetap dingin, maka Anda bisa simak penjelasan berikut ini:
Menjaga kebersihan kabin mobil
Apapun jenis mobil yang Anda gunakan, kebersihan kabis adalah hal utama yang wajib dijaga. Saat kondisi kabin mobil kotor, maka debu kaan masuk ke dalam filter AC.
Hal tersebut akan mengganggu kinerja AC, sehingga tidak bisa bekerja maksimal mendinginkan kabin mobil.
Jangan membuka jendela mobil saat AC nyala
Cara agar AC mobil awet selanjutnya adalah memastikan tidak membuka jendela saat AC menyala. Perlu diingat bahwa AC didesain tidak untuk mendinginkan ruangan yang besar.
Jika jendela terbuka, maka kinerja AC akan bertambah berat. Debu dan kotoran akan terbang dan pada akhirnya masuk ke filter AC.
Hal tersebut yang akan memperburuk performa AC mobil Anda.
Jangan merokok di dalam mobil
Cara agar AC mobil awet yaitu tidak merokok di dalam mobil. Selain bisa menyebabkan bau tak sedap juga membuat sirkulasi AC tercemar asap.
Udara yang keluar dalam mobil akan bercampur dengan nikotin. Asap rokok yang menempel pada evaporator akan mempengaruhi kinerja AC.
Evaporator memiliki tugas untuk mengeluarkan udara dingin. Ketika rusak, maka Anda akan merasakan udara panas dalam kabin.
Bersihkan kondensor AC secara rutin
Di dalam AC terdapat berbagai macam komponen, salah satunya kondensor. Komponen tersebut memiliki fungsi untuk mengubah freon menjadi cairan.
Cara agar AC mobil awet selanjutnya yaitu dengan rutin membersihkan dan merawat kondensor. Anda juga harus membersihkan debu dan kotoran yang menempel.
Hal tersebut akan membantu menghindari korosi dan kebocoran pada kondensor.
Menjaga kebersihan filter kabin
Filter kabin pada mobil buatan Jepang atau Korea, umumnya terletak pada blower sistem AC. Anda bisa menemukannya di bagian belakang laci dashboard.
Filter memiliki fungsi untuk mencegah debu dan kotoran tidak masuk ke evaporator. Oleh karena itu, penting sekali menjaga kebersihan filter.
Seiring waktu pemakaian, filter kabin juga bisa kotor. Jika kondisinya sudah tidak bisa diperbaiki, maka perlu menggantinya agar AC bekerja secara optimal.
Jangan mematikan AC terlalu lama
Cara agar AC mobil awet selanjutnya yaitu tidak mematikan air conditioning dalam waktu yang sangat lama.
Beberapa orang memilih mematikan AC demi menghemat bahan bakar. Pada kenyataannya, AC yang diatur pada suhu yang sangat rendah justru boros bahan bakar.
Oleh karena itu, jika Anda ingin AC lebih awet, gunakan AC secara normal dan jangan mematikannya dalam jangka waktu lama.
Saat AC mobil jarang Anda gunakan bahkan tidak pernah, maka akan muncul endapan debu pada seluruh bagian pendingin.
Selain itu, mematikan AC dalam jangka waktu lama juga akan mempengaruhi kualitas udara di dalam kabin mobil.
Cara agar AC mobil awet adalah menggunakan AC seperti biasanya. Anda bisa memanaskan mesin mobil sambil menyalakan AC dari 5 hingga 10 menit.
Lakukan hal tersebut selama satu kali dalam seminggu. Cara ini akan mencegah freon tidak mengendap, sekaligus menjaga sirkulasi udara.
Gunakan AC dengan benar
Pengaturan suhu AC mobil yang benar juga akan mempengaruhi performanya. Kesalahan paling umum yang terjadi adalah langsung menyalakan AC ketika suhu dalam kabin panas.
Misalnya, setelah Anda memarkir mobil di luar ruangan. Jika Anda langsung menyalakan AC, maka AC akan bekerja keras untuk mendinginkan suhu mobil.
Setelah memasuki mobil, langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah bisa membuka seluruh jendela mobil.
Udara panas yang ada di dalam kabin akan keluar dan berganti dengan udara yang baru. Setelah itu, Anda bisa menutup jendela dan menyalakan AC.
Cara agar AC mobil awet ini mampu menjawab performa AC. Selain itu, udara yang baru akan mencegah efek buruk pada kesehatan Anda.
Udara panas dari dalam kabin memiliki sifat karsinogen sehingga menjadi salah satu penyebab kanker.
Kapan Waktu yang Tepat Membersihkan AC Mobil?
Tidak semua pemilik mobil paham mengenai perawatan AC dan mengetahui gejala kerusakannya. Umumnya, pemilik mobil baru mengetahui setelah AC tidak dingin atau kompresor berisik.
Sebaiknya tak hanya mengetahui cara agar AC mobil awet saja, melainkan juga harus paham kapan harus membersihkannya.
Lakukan service berkala pada AC setiap 20.000 km atau 1 tahun sekali dengan 4.000 jam pakai.
Sedangkan untuk mobil baru, lakukan fresh service setelah 10.000 km pertama. Fresh service meliputi mencuci kondensor, blower serta membersihkan filter kabin.
Jika Anda sudah menempuh 20.000 km, maka harus melakukan light service. Sehingga AC benar-benar dalam kondisi prima.
Untuk komponen yang harus dilakukan servis, yaitu membersihkan evaporator, ganti filter kabin, tabung dryer dan ganti oli kompresor.
Ketika sudah mencapai 40.000 km, maka Anda bisa melakukan heavy service. Lakukan penggantian pada single blower, double blower dan membersihkan evaporator.
Setiap jenis service memiliki perbedaan harga karena komponen yang dibersihkan juga berbeda. Jangan sampai lupa jadwal pembersihan AC secara rutin.
Memahami cara agar AC mobil awet akan sangat membantu AC tetap dingin, sehingga Anda bisa berkendara dengan nyaman.