Ganti kampas rem motor merupakan salah satu kewajiban pemilik kendaraan bermotor secara berkala demi keselamatan pengguna.
Karena sistem pengereman ini merupakan salah satu komponen yang penting bagi keselamatan pengendara pada kendaraan bermotor.
Sehingga harus dilakukan pengecekan secara berkala, agar mampu berfungsi dan bekerja secara optimal.
Salah satu komponen yang penting dalam sistem pengereman kendaraan bermotor ini adalah kampas rem.
Karena fungsi utamanya adalah untuk membuat putaran roda sepeda motor dapat lebih lambat atau berhenti.
Sehingga pengguna harus mengerti kapan saatnya ganti kampas rem motor yang digunakan agar rem dapat menghentikan kendaraan bermotor dengan sempurna.
Kemampuan kampas rem dapat berkurang akibat panas yang dihasilkan dari gaya gesek yang muncul saat pengereman.
Kalau hal ini terjadi secara terus menerus maka dapat mengakibatkan rem blong dan beresiko terjadi kecelakaan.
Bahkan kampas rem yang aus atau habis tidak hanya mengganggu kinerja sistem pengereman saja.
Namun juga merusak cakram atau atau dinding drum pada rem tromol sehingga mengakibatkan pembengkakan biaya perawatan.
Cara Melakukan Pengecekan Untuk Ganti Kampas Rem Motor
Ganti kampas rem motor Anda secara berkala agar tidak mengalami hal-hal tidak menyenangkan.
Misalnya seperti rem blong, atau kecelakaan akibat remnya tidak dapat menghentikan kendaraan dengan sempurna.
Beberapa tips dibawah ini dapat dicoba oleh pemilik kendaraan bermotor:
Sistem Rem Tromol
Anda dapat mencoba memeriksanya melalui sistem kerja rem tromol dengan cara menekan pedal rem agar kondisinya dapat diketahui.
Ketika indikator keausan ini bertepatan atau melewati tanda keausan, maka menjadi pertanda bahwa kampas rem sudah harus segera diganti.
Anda dapat segera memeriksa kondisi kampas rem dan diameter yang ada dalam drum brake dari roda sepeda motor
Sistem Rem Cakram
Kemudian untuk sistem rem hidrolik atau biasa disebut juga rem cakram, indikator keausan ini dapat dicek dari permukaan kampas di kaliper rem.
Ketika kampas rem ternyata sudah menunjukan tanda aus, ndaknya segera ganti kampas rem motor dengan yang baru
Tanda-tanda Kampas Rem Mulai Habis
Mungkin bagi Anda yang masih awam mengenai cara ganti kampas rem motor ini akan bertanya-tanya seperti apa tanda kampas rem mulai habis.
Biasanya pemilik kendaraan sepeda motor akan merasakan secara langsung saat kampas rem sudah mulai menipis atau mau habis.
Beberapa tanda yang dapat dikenali tersebut adalah sebagai berikut:
Pengereman terasa lebih dalam
Saat sedang mengendarai motor dan hendak melakukan pengereman, pengemudi akan merasakan tuas rem yang begitu enteng.
Sehingga pengemudi harus menekan dalam-dalam agar lajunya kendaraan dapat mulai melambat dan berhenti.
Tanda-tanda tersebut wajib dipahami agar dapat segera ganti kampas rem motor saat sudah tiba waktunya.
Anda juga harus tahu bahwa kebiasaan gantung kopling juga akan membuat kampas rem cepat aus.
Ketika kampas rem masih tebal maka pengendara akan mudah ketika ingin melakukan pengereman, tidak perlu menekan tuas terlalu dalam.
Ada bunyi berdecit
Kemudian tanda yang kedua adalah bunyi yang berdecit ketika sedang melakukan pengereman.
Pada umumnya kampas yang masih tebal tidak akan menghasilkan suara apapun ketika digunakan untuk mengerem.
Ketika mulai terdengar ada bunyi yang tidak lazim, pengendara dapat segera memeriksa pada bagian kampas.
Karena terkadang bunyi tersebut disebabkan karena adanya gesekan antara kampas rem yang sudah habis dengan cakram motor tersebut.
Cakram menjadi tipis
Ketika kampas sudah habis dan didiamkan dalam waktu lama maka yang akan menjadi rusak adalah bagian piringan cakram yang menipis.
Hal ini terjadi akibat besi yang terdapat di kampas akan senantiasa bergesekan dengan cakram, sehingga lama kelamaan cakram pun menipis.
Tercium bau ketika mengerem
Tanda harus ganti kampas rem motor yang lain akibat sudah aus adalah terciumnya bau bau gosong atau sangit.
Bau ini terjadi akibat adanya gesekan dari kampas rem yang sudah menjadi tipis dengan tromol.
Mungkin pada saat digunakan di jalanan alias berkendara bau tidak akan tercium, namun saat sepeda motor sudah berhenti, bau gosong akan langsung tercium oleh pengendara.
Pada kasus yang paling parah, bagian tromol akan mengeluarkan asap akibat gesekan yang terus menerus terjadi.
Dan jika tidak segera diganti maka lama kelamaan bagian tromol akan menjadi rusak dan mengganggu performa motor.
Biaya Ganti Kampas Rem Motor
Berdasarkan fungsinya yang sangat penting tersebut, hendaknya para pengendara motor melakukan penggantian sesegera mungkin saat ada yang aneh.
Karena selain dapat membahayakan jiwa pengendara, ganti kampas rem motor juga tidak menghabiskan banyak biaya.
Anda hanya perlu menyiapkan uang sekitar Rp30 ribu hingga Rp100 ribuan saja, namun biaya ini tergantung pada merek dan jenis sepeda motor.
Mengenai penggantian kampas rem ini tidak harus di bengkel resmi, namun dapat juga di bengkel umum atau bengkel biasa.
Biaya tambahan untuk pemasangan kampas rem ini juga cukup terjangkau, biasanya berkisar antara Rp15 ribu sampai Rp30 ribu di luar biaya spare part.
Contohnya biaya pasang untuk kampas rem bagian roda depan Rp35 ribu, sementara biaya jasa Rp25 ribu.
Memasang Sendiri Kampas Rem
Namun kalau Anda ingin berhemat tentunya adalah dengan memasangnya sendiri di rumah, sehingga tidak perlu membayar biaya pasang.
Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk membeli spare partnya saja, baik melalui toko offline atau toko online.
Sebelum Anda membeli spare part yang satu ini, tanyakan kepada penjual mengenai keaslian dari kampas rem yang dijual ini.
Selain itu juga pastikan bahwa kampas rem yang dibeli sesuai dengan motor yang hendak diganti tersebut.
4 Cara Memastikan Kampas Rem Asli atau Palsu
Saat hendak ganti kampas rem motor, jangan sembarangan saat membelinya agar tidak tertipu barang palsu yang membahayakan.
Merk kampas rem ini di pasaran cukup banyak dengan harga yang bervariasi sesuai dengan kualitasnya.
Sehingga banyak pemilik kendaraan bermotor tidak paham mana kampas rem yang asli dan palsu.
Agar tidak mengalami salah beli kampas rem palsu, Anda dapat menyimak tips berikut ini:
Keanehan pada kemasan
Cara paling mudah untuk membedakan yang asli dan yang palsu adalah dengan memeriksa pada kemasannya.
Ada banyak indikator yang dapat dikenali dari bungkusnya, salah satunya adalah hologram yang menandakan logo resmi dari produsen sparepart tersebut.
Pada kemasan kemasan yang KW biasanya terdapat hologram juga namun tidak menunjukan logo resmi produsen.
Selain itu pada bungkus kampas rem yang asli biasanya tertulis alamat dari pabrikan. Sementara yang palsu hanya menampilkan logo perusahaan tanpa alamat.
Harga miring yang tidak masuk akal
Selain kemasan biasanya kampas rem yang palsu juga dijual dengan harga yang relatif murah dengan selisih yang cukup jauh dari harga aslinya.
Jangan mudah tergiur oleh harga yang murah, karena kampas rem KW yang tidak teruji kualitasnya dapat membahayakan pengendara.
Kampas rem asli sedikit empuk
Jika Anda sudah terlanjur membeli dan membukanya, cobalah untuk menekan kampas tersebut dengan tangan.
Pada kampas rem yang asli akan terasa sedikit empuk sementara kampas KW akan terasa sedikit lebih keras.
Bukannya menghentikan kendaraan dengan sempurna, namun malah akan memakan besi cakram.
Tidak terdapat kode produksi
Biasanya dibalik kampas rem yang asli terdapat kode produksi, sementara yang palsu sama sekali tidak terdapat kode produksi atau guratan apapun.
Demikianlah cara membedakan kampas rem asli dan palsu ketika ingin ganti kampas rem motor yang sudah aus. Selamat mencoba!