Kucing Persia adalah peliharaan yang cocok untuk semua usia. Wujudnya menggemaskan, kadang elegan, dan cenderung tenang. Hewan ini cukup bersahabat dan menyenangkan sebagai teman bermain.
Pemula bisa mencoba memelihara kucing Persia biasa atau jenis tertentu yang tidak membutuhkan perawatan ekstra. Semua bisa dipelajari asalkan telaten sedari awal memeliharanya.
Dewasa ini juga makin mudah menemukan toko yang jual kucing Persia. Meskipun makin mudah aksesnya, perawatan hewan ini jelas berbeda dari kebanyakan kucing.
Cara Merawat Kucing Persia untuk Pemula
Apa saja sih yang mesti diperhatikan selama memelihara kucing Persia? Seorang pemula wajib memahami hal-hal berikut ini.
Memilih Makanan
Cara memilih makanan hewan ini cukup mudah. Mereka suka jenis makanan kering dan basah. Pastikan jenis makanan basah segera dihabiskan, jangan sampai tersisa dan basi.
Makanannya harus mengandung protein tinggi. Bahkan mereka sebenarnya butuh asupan protein 3 kali lipat dari peliharaan lain. Siapkan juga asupan air putih bersih untuk minum.
Membersihkan Bulu
Urusan menyikat bulu kucing tampaknya sepele, namun tidak sesederhana yang kelihatan. Pasalnya, bulu kucing ini akan gampang kusut dan kotor jika tidak disikat teratur.
Pakailah sikat yang agak lebar untuk menyisir bulu. Pastikan rutin menyikat di area kaki, perut, dan belakang telinga. Bagian-bagian tersebut cenderung mudah kusut dan kotor.
Memotong Kuku
Kucing punya metabolisme yang tinggi sehingga kuku-kukunya cenderung cepat memanjang. Risikonya, kuku yang tajam itu bisa tak sengaja melukai dirinya sendiri atau pemilik.
Kuku bagian depan kucing biasanya cepat tumbuh dan memanjang. Jadi, mesti dipotong beberapa pekan sekali. Lebih baik lagi untuk mengeceknya tiap pekan sekali.
Membersihkan Mata dan Telinga
Gunakan air hangat atau cairan khusus untuk membersihkan bagian mata kucing. Usap dengan lembut dan lakukan 2 kali sehari.
Untuk membersihkan telinga bisa memakai cairan khusus yang diteteskan ke kapas. Usapkan kapas dengan lembut ke bagian telinga kucing jika ada kotoran atau minyak menumpuk.
Menyikat Gigi
Gigi kucing harus dibersihkan secara teratur. Jika tidak dimonitor dan dibersihkan dengan tepat, ada risiko penumpukan kotoran dan karang gigi.
Cara menyikat gigi kucing cukup mudah, namun pastikan memakai produk khusus untuk hewan ini. Lakukan secara perlahan dan cek jangan sampai ada kotoran tersisa.
Memandikan
Pakai air hangat dan shampo khusus kucing untuk memandikan hewan ini. Pijat perlahan dan merata ke seluruh permukaan tubuh sambil memastikan tidak ada kotoran.
Jika merasa ragu untuk memandikan karena belum punya pengalaman, kucing bisa dibawa ke salon hewan sekalian untuk perawatan menyeluruh.
Kucing Persia yang Bisa Dipelihara Pemula
Tidak usah bingung dan khawatir karena hewan ini mudah dirawat jika disiplin merawatnya. Berikut ini 8 jenis kucing yang bisa dipelihara pemula.
Exotic Shorthair
Kucing persilangan dengan jenis Amerika ini punya ciri mata besar dan permukaan wajah datar. Karakteristiknya cenderung tenang, lembut, dan sering diam.
Exotic Shorthair adalah jenis yang sangat bersahabat dan menyenangkan sebagai teman bermain anak-anak. Cenderung anteng dan malas-malasan justru membuatnya tampak kian menggemaskan.
Cara perawatan jenis kucing ini cukup mudah bagi pemula. Bulu-bulunya cenderung pendek sehingga tak menyita waktu. Makanannya pun mudah diatur dan disesuaikan kebutuhan.
Himalaya
Ciri khas terlihat jelas dari kucing ini dengan mata biru dan warna bulunya. Wajahnya ada yang bulat dan ada yang datar, membuatnya tampak lucu.
Bulu-bulunya panjang berwarna agak gelap. Harus ekstra hati-hati menyisir dan mengeceknya.
Untuk memandikannya juga butuh waktu agak lama karena proses mengeringkan dan menyisir bulu.
Meski tampangnya malas-malasan dan sering diam, kucing ini ternyata punya daya tahan yang bagus. Bahkan ia diklaim punya umur panjang hingga sekitar 15 tahun.
Flatnose
Sesuai namanya, kucing Persia ini hidungnya kecil dan agak merata sejajar dengan muka yang mungil. Kombinasi tersebut membuatnya semakin imut dan lucu.
Saking tebalnya bulu, kupingnya tampak kecil dan tersembunyi sementara bidang mukanya kian menonjol. Ada juga jenis yang bulunya sangat panjang bahkan bisa mencapai 15 cm.
Perawatannya harus telaten karena bulu-bulunya yang panjang dan tebal. Kucing ini pun suka naik ke tempat tinggi jadi mesti hati-hati dengan perabotan di rumah.
Peaknose
Dibandingkan jenis flatnose, jenis kucing Persia ini hidungnya lebih mungil dan datar. Uniknya, kondisi tersebut membuat kucing ini jadi lebih mahal dibandingkan yang lain.
Wajahnya yang tampak selalu cemberut menjadikan kucing ini sangat populer dan diburu banyak orang. Apalagi jenis yang hidungnya sangat kecil dan lebih rata.
Perawatan kucing ini terbilang lebih rumit karena bulu-bulunya lebih tebal. Daya tahan tubuhnya juga agak rentan sehingga perlu divaksin agar tidak mudah sakit.
Medium
Kucing Persia ini sekilas mukanya seperti peranakan lokal. Yang membedakan adalah bentuk hidung serta bulu tebal. Begitu juga ekornya yang panjang dan lebih lebat.
Hidungnya tidak begitu rata, namun tidak mencolok. Kucing ini paling mudah dijumpai di Indonesia dan cenderung lebih aktif dan lincah.
Daya tahan tubuhnya cukup bagus dan memudahkan perawatan khususnya makanan dan minuman. Meskipun begitu, harus ekstra hati-hati menyisir dan membersihkan bulunya yang mudah rontok.
Doll Face
Doll face adalah jenis yang mirip Turkish Angora. Hidungnya lebih mancung dibandingkan rata-rata kucing Persia. Bahkan jenis ini diklaim sebagai generasi pertama alias yang orisinal.
Mukanya terlihat anggun dengan mata tajam dan bulu-bulu tebal. Kebanyakan warnanya putih atau lebih cerah. Tipe kucing pemalas tapi tingkahnya sering menarik perhatian.
Sama halnya dengan kucing sejenis, perawatannya mesti telaten khususnya di bagian bulu yang tebal dan lebat. Pastikan saja untuk rutin menyisir dan memandikannya.
Bicolor
Namanya saja bicolor yang jelas-jelas memiliki dua warna. Kondisi itulah yang menyebabkan kucing ini jarang dijumpai alias termasuk langka. Wajar jika banyak orang yang mencarinya.
Selain keunikan pada dua warna bulunya, kucing ini memiliki sepasang mata tajam yang indah. Cukup mencolok karena warnanya agak keemasan.
Perawatan kucing ini mesti hati-hati karena jangan sampai merusak bulunya yang lebat dan mudah rontok. Daya tahan tubuhnya mesti dijaga dengan asupan makanan berkualitas.
Particolor
Ada yang unik dari kucing ini yakni warna bulu keemasan dan tampak mewah. Kucing Persia ini juga memiliki bulu dengan gradasi warna memukau.
Warna matanya agak coklat tapi ada sedikit gradasi jingga sehingga membuatnya terlihat elegan. Jenis ini memang cukup unik dan sering dicari di Indonesia.
Perawatannya harus hati-hati karena bulunya tebal, lebat, dan mudah rontok jika stress. Pastikan juga tidak ada kutu yang akan membuatnya tak nyaman bahkan sakit.
Memilih kucing persia peliharaan memang tidak mudah. Harus dipastikan antara harga, kemudahan perawatan, serta waktu yang dimiliki pemilik. Jadi, pertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum mengadopsi kucing Persia.