Umumnya oleh-oleh khas Arab Saudi yang populer adalah kurma.
Padahal tak hanya itu, masih ada banyak pilihan yang bisa dibawa pulang. Seperti panganan, sampai barang atau pernak-pernik Arab yang langka.
Wisatawan bisa mengunjungi pasar tradisional untuk mendapatkan buah tangan.
Pada dasarnya, banyak kacang-kacangan arab, air zam-zam, hingga hal menarik lainnya di Arab. Tak perlu mahal, beli saja buah tangan sederhana.
Meski begitu, keluarga akan senang menerima hadiah dari tanah suci yang sangat jarang diperoleh.
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Arab Saudi
Tak hanya kurma dan zam-zam, berikut rekomendasi oleh-oleh khas Arab yang paling sering dibeli oleh wisatawan.
Kacang Arab
Seperti namanya, kacang ini hanya ada di Arab. Biasanya sudah dibuat sepaket dengan kurma dan air zam-zam. Namun, wisatawan juga bisa membeli per kilogram.
Jenis kacang yang biasa dinamakan chickpea ini memiliki tekstur yang lebih lunak dibanding kacang pada umumnya. Wajar saja jika akhirnya banyak yang menjadikannya camilan.
Harga dari kacang Arab pun bervariasi, mulai Rp35.000 sampai Rp175.000 per kilogram sesuai dengan kualitasnya.
Chickpea cocok untuk dijadikan teman santai karena rasanya yang gurih. Kacang ini tersedia dalam berbagai warna seperti hitam, merah, coklat, dan kuning.
Mengonsumsi kacang Arab memiliki banyak manfaat mulai melancarkan sistem pencernaan hingga dapat meringankan nyeri saat menstruasi.
Air Zam-zam
Oleh-oleh khas Arab berikutnya sangat tidak asing yaitu air zam-zam. Umat Muslim pasti mengerti keutamaan minum air zam-zam ini.
Dipercaya siapa saja yang meminum air zam-zam maka bisa sehat jasmani dan rohani. Namun, harus dibarengi dengan doa yang tepat agar manfaatnya terasa.
Wisatawan tak perlu khawatir akan kehabisan air zam-zam karena di Arab adalah sumbernya dan tidak berhenti mengalir.
Cara mendapatkannya sangat mudah, tinggal dituang ke botol atau tong kosong. Namun biasanya ada batasan jika harus dibawa pulang ke luar negeri.
Harga air zam-zam yang sudah dikemas dan dijual bisa mencapai Rp52.000 sampai Rp87.000 per botol.
Lokum
Manisan yang terkenal di Arab ini bisa dijadikan sebagai buah tangan. Turkish delight atau lokum merupakan pilihan tepat saat butuh oleh-oleh khas Arab.
Panganan ini memiliki beragam rasa dan bentuk. Sehingga wisatawan dapat menebak jika rasanya memang manis.
Bagian luar biasanya juga ditambah parutan kelapa sehingga rasanya sedikit gurih. Makanan ini dibuat dari gula dan gel pati sebagai bahan utamanya.
Lokum yang memanfaatkan bahan lain pun ada seperti kurma, pistachio, walnut, maupun hazelnut.
Bentuknya mungkin mengingatkan pada malban. Namun, lokum ini menggunakan parutan kelapa sehingga membuatnya terlihat beda.
Arabian Oud Perfume
Oud Perfume merupakan oleh-oleh khas Arab yang terkenal dan pas untuk membagikan pesona misterius kemewahan khas Timur Tengah kepada orang terkasih.
Produk ini berbentuk botol kaca yang mewah dan tersedia dalam berbagai ukuran dan aroma. Namun, harganya cukup menguras kantong sesuai dengan kualitasnya.
Karena produk ini benar-benar memiliki kualitas tinggi dan salah satu parfum paling mahal di dunia.
Kismis
Kismis dari Arab memiliki rasa berbeda dengan kismis lokal, sehingga banyak yang ingin membawa pulang kudapan yang satu ini.
Bukan hal baru juga jika banyak wisatawan memburu oleh-oleh khas Arab ini selain kurma. Penampilannya berbeda, kismis Arab memiliki warna kekuningan dengan bentuk sedikit kisut.
Umumnya kismis ini ditambahkan untuk berbagai panganan khas Arab. Menariknya, kismis tidak akan basi dan busuk dengan cepat.
Hal tersebut karena kismis dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Hanya saja, harganya memang berbeda jika dibandingkan kismis lokal yang murah.
Harganya memang cukup mahal, mulai dari Rp140.000 sampai dengan Rp200.000 per kilogram.
Sajadah
Selain makanan, wisatawan juga dapat membeli sajadah untuk oleh-oleh khas Arab Saudi. Item ini juga banyak diburu oleh para wisatawan.
Sajadah di sini tidak hanya berasal dari Arab, tapi juga produk Turki atau Tiongkok. Variasi harga ataupun bahannya bisa anda sesuaikan dengan budget.
Bahan yang digunakan lebih tebal dan tahan lama sehingga banyak wisatawan yang menginginkan dibawa pulang.
Buah tangan Arab Saudi ini lebih mudah untuk dibawa pulang dan tidak memakan tempat. Di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, lebih banyak motif kaligrafi.
Harganya beragam, mulai dari Rp35.000 sampai Rp350.000 tergantung ukuran sajadahnya.
Abaya
Abaya juga memiliki daya tarik sendiri di mata wisatawan. Oleh-oleh khas Arab Saudi ini merupakan fashion khas Arab yang dipakai oleh kaum wanita.
Menggunakan desain one piece membuatnya lebih praktis dikenakan. Terlebih saat ini telah banyak model dan warna yang bisa dipilih. Kerudung pasangannya pun lebih bervariasi.
Jika ingin membeli Abaya, sebaiknya beli langsung di Arab karena kualitasnya tak diragukan. Gaun panjang ini memiliki warna hitam karena bisa menutup lekuk tubuh.
Tentu akan memberi kesan berbeda jika menjadikan Abaya sebagai souvenir atau buah tangan untuk keluarga.
Mukena
Mukena tak kalah laris dari Abaya. Banyak yang membawa pulang mukena sebagai hadiah. Mukena yang langsung diproduksi di Arab tentu memiliki tekstur yang lebih lembut.
Saat menggunakannya juga terasa sejuk dan tidak gatal di kulit. Sehingga tak heran jika banyak wisatawan yang berbondong-bondong membeli mukena Arab dengan kualitas jempolan.
Tak hanya sebagai souvenir, mukena juga bisa sebagai oleh-oleh khas Arab yang berbeda. Jika umumnya membawa makanan, mukena ini bisa sebagai gantinya.
Warnanya pun beragam dengan corak yang khas Arab. Mukenah berkualitas bisa didapat di beberapa pusat perbelanjaan sekitar Al Balad.
Minyak Zaitun
Minyak Zaitun memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh. Sehingga tak ada salahnya jika membawakan keluarga minyak zaitun.
Olahan buah zaitun ini begitu khas dan dapat dengan mudah ditemukan di Arab. Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai menjaga kesehatan kulit atau kecantikan.
Selain itu, minyak zaitun juga bagus untuk kesehatan. Di Arab banyak menjual dengan kemasan botol sekitar 5 sampai 15 riyal.
Kosmetik
Kosmetik Arab berbeda dengan negara-negara lain. Keunikan dari kosmetik Arab yaitu memiliki komposisi dan hasil yang lebih bold.
Jenis kosmetik yang bisa dijadikan buah tangan khas Arab yaitu parfum, celak mata, lipstik ataupun henna.
Lipstik Arab juga memiliki warna yang lebih mencolok, tapi saat sudah digunakan hasilnya akan terlihat lebih natural.
Perlu diketahui, oleh-oleh berupa kosmetik ini dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau.
Biasanya juga ada yang ditawarkan dengan jumlah lusinan, cocok untuk membeli lebih banyak.
Kendati harganya terjangkau, tidak perlu ragu kualitasnya dan juga dibuat dari bahan halal. Anda bisa membelinya di toko-toko di pasar tradisional.
Dalam memilih oleh-oleh khas Arab, pastikan tidak akan menyusahkan untuk membawanya dan juga bisa tahan lama.