Ada banyak hal menarik dari ibu kota sehingga wajib membawa oleh-oleh khas Jakarta jika bepergian ke sana. Mencarinya pun tidak sulit karena pilihannya sangat beragam.
Jakarta merupakan kota yang mewarisi sejarah kultur beragam mencakup seni hingga kuliner. Tinggal pilih sendiri, mau bawa roti khas Jakarta atau oleh-oleh kerajinan tangan.
Oleh-oleh khas Jakarta tidak melulu dibawa wisatawan. Bagi yang tinggal di Jakarta bisa membawanya sebagai buah tangan untuk keluarga, saudara, atau teman di luar kota.
Selain itu, banyak pilihan oleh-oleh yang nantinya dapat disesuaikan kebutuhan. Tidak usah bingung karena pasti akan ada yang cocok dengan selera dan isi dompet.
Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Wajib Dibawa Pulang
Nah, buah tangan apa saja yang direkomendasikan dari Jakarta?
Berikut ini ada 9 oleh-oleh yang bisa dibawa pulang, mulai dari makanan hingga souvenir kerajinan tangan.
Roti Buaya
Oleh-oleh khas Jakarta yang bisa dicari dengan mudah. Sesuai namanya, roti ini berbentuk buaya dengan beragam pilihan rasa. Isinya ada selai buah, keju, dan coklat.
Roti yang rasanya manis ini sebenarnya adalah makanan wajib yang dibawa pengantin pria ketika bertemu pengantin wanita dalam upacara pernikahan tradisional Betawi.
Dalam tradisi Betawi, buaya adalah hewan yang melambangkan kesetiaan, kemapanan, dan kesabaran. Sungguh bertolak belakang dengan simbol buaya di era modern yang cenderung berkonotasi negatif.
Nah, roti ini juga bisa menjadi oleh-oleh untuk keluarga atau teman. Ukurannya pun lebih kecil dibandingkan roti buaya yang dipakai dalam upacara pernikahan.
Bir Pletok
Tenang, oleh-oleh khas Jakarta ini halal kok. Namanya memang bir, tapi tidak ada kandungan alkohol setetes pun di dalamnya. Justru banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Bir pletok merupakan oleh-oleh yang sering laris bahkan bukan hanya penjualan langsung tapi juga via online. Dikemas dalam wadah botol yang aman dalam berbagai ukuran.
Sejarah minuman ini berkembang di masa penjajahan Belanda. Masyarakat Betawi di masa itu mengolah minuman yang diharapkan bisa menyaingi khasiat bir beralkohol minuman orang Belanda.
Khasiatnya sama-sama membikin hangat tubuh, tapi bir pletok tidak membuat mabuk. Bahkan, minuman ini dapat meredakan nyeri lambung, melancarkan peredaran darah, serta khasiat lainnya.
Kue Kembang Goyang
Oleh-oleh khas Jakarta yang sering disuguhkan masyarakat Betawi saat lebaran Idul Fitri. Kue ini berwujud bunga dan proses pembuatannya dengan cara digoyang-goyang dalam cetakan.
Rasanya ada yang manis dan asin. Bahan dasarnya adalah tepung ketan atau tepung beras. Kadang ada variasi rasa dan warna dari biji wijen atau pandan.
Kue ini sebenarnya termasuk kategori jajanan klasik yang notabene nyaris sulit dijumpai. Oleh karena itu, jangan sampai tidak membawa jajanan ini jika berlibur ke Jakarta.
Kembang goyang adalah jajanan yang nikmat disantap di sore hari bersama secangkir teh atau kopi. Kemasannya dibungkus plastik membuat lebih mudah dibawa dan harganya murah.
Dodol Betawi
Bagi yang mencari oleh-oleh khas Jakarta yang tahan lama, dodol Betawi adalah pilihan terbaik. Walaupun tidak memakai bahan pengawet, makanan ini terbukti tahan lama.
Makanan ini diolah dari ketan, diproses bersama santan, gula pasir, gula merah, dan ketan. Untuk membuatnya harus dimasak selama sekitar 8 jam memakai tungku api.
Ada juga jenis dodol Betawi yang aromanya wangi dan manis karena dicampur bersama durian. Ciri khasnya adalah warna lebih gelap dibandingkan dodol daerah lain.
Proses pengolahan dan pembuatan dodol ini memang cukup rumit. Kabarnya, di zaman sekarang semakin sedikit orang yang benar-benar menguasai proses pembuatannya.
Kue Semprong
Oleh-oleh khas Jakarta ini berbentuk seperti pipa atau silinder dan gurih disantap. Jajanan ini biasanya dijumpai di toples rumah-rumah saat perayaan Idul Fitri.
Rasanya cukup bervariasi karena ada banyak jenis isian yang dimasukkan. Anak-anak kecil biasanya menyukainya karena bentuknya seperti pipa yang bisa ditiup-tiup.
Konon, inspirasi pembuatan kue semprong berasal dari egg rolls. Bentuknya memang mirip, hanya tekstur dan rasa yang membedakan. Lebih kering dan gurih digigit.
Jangan lupa jika jalan-jalan ke Jakarta sempatkan untuk membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Kemasannya dalam plastik dan praktis untuk disantap kapan saja.
Biji Ketapang
Biji ketapang adalah kue kering khas Betawi yang juga sering dijumpai saat Idul Fitri. Kue ini diolah dari telur, tepung terigu, gula pasir, dan margarin.
Disebut demikian karena oleh-oleh khas Jakarta bentuknya mirip biji ketapang. Selain itu, wujud dan penamaannya pun terinspirasi dari rasa biji ketapang yang renyah dan gurih.
Digoreng hingga warnanya keemasan, kue biji ketapang terasa renyah digigit. Kue ini juga sering menjadi kudapan favorit anak-anak saat disuguhkan di Hari Raya.
Nah, tak perlu menunggu Lebaran untuk menyantap kue ini karena bisa membelinya sebagai oleh-oleh jika bepergian ke Jakarta. Cocok untuk teman ngopi atau ngeteh.
Kue Akar Kelapa
Nama oleh-oleh khas Jakarta ini juga terinspirasi dari wujudnya yang mirip akar kelapa. Makanan ini bahkan sudah cukup lama dipromosikan sebagai jajanan khas Betawi.
Kue ini diolah dari bahan-bahan tepung ketan putih, tepung beras, gula, garam, vanili, telur ayam, santan, margarin, dan wijen. Rasanya tentu sangat gurih dan renyah.
Seperti halnya biji ketapang, kue akar kelapa digoreng hingga warnanya agak keemasan. Jajanan khas Betawi ini biasanya disuguhkan saat Hari Raya Idul Fitri.
Sempatkan mencari kue akar kelapa dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Dijamin anak-anak akan menyukai kudapan kering ini.
Souvenir Khas Monas
Seperti ada yang kurang jika pergi liburan ke Jakarta tapi tidak berkunjung ke Monas. Ikon dari DKI Jakarta yang miniaturnya pun dijual bebas sebagai oleh-oleh.
Miniatur ini dibuat dari bahan resin dengan panjang sekitar 20 cm. Tentunya ada banyak pilihan miniatur Monas dari bahan yang lebih bagus dan ukuran beragam.
Oleh-oleh ini bukan sekadar pajangan, tapi juga bisa menjadi penanda khas yang dibagikan ke keluarga hingga teman. Anak-anak jelas menyukainya sebagai pajangan.
Jika ingin mendapatkan miniatur dengan kualitas premium, pastikan mencarinya lebih detail. Sesuaikan saja dengan budget sebelum memilih miniatur berdasarkan bahannya.
Kebaya Encim
Nah, kalau oleh-oleh ini bisa dibawakan untuk istri, pacar, ibu, atau teman perempuan. Kebaya encim merupakan busana khas perempuan Betawi.
Desainnya merupakan perpaduan antara gaya lokal dan Tionghoa. Hasilnya adalah warna cerah dan tentu saja bahan yang sangat nyaman dikenakan.
Kebaya encim bisa dipakai untuk tujuan formal, tapi bisa juga dipadukan dengan bawahan yang lebih kasual. Tergantung selera dan kebutuhan si pemakai.
Banyak pilihan warna dengan tekstur kain nyaman di kulit. Lebih puas lagi jika bisa memilihnya sendiri dan membandingkan dengan koleksi lain yang tersedia di toko.
Jajanan Betawi Neng Mae
Jika Anda ingin membawa oleh-oleh khas Jakarta yang kekinian, tidak ada salahnya untuk membawa Jajanan Betawi Neng Mae.
Ada banyak pilihan cemilan yang ditawarkan oleh brand ini, tetapi tidak meninggalkan ciri khas dari kuliner Jakarta.
Pengemasannya menarik dan eye catching, sehingga cocok untuk diberikan sebagai buah tangan.
Memilih oleh-oleh memang cukup sulit dilakukan apalagi jika ada banyak pilihan yang tersedia. Setidaknya, pastikan membeli oleh-oleh khas Jakarta sesuai dengan anggaran yang dimiliki.