Tidak akan lengkap jika liburan ke Jepara tanpa membeli oleh-oleh. Meski terkenal dengan budaya dan seni ukirnya, ternyata oleh-oleh khas Jepara juga sangat beragam dan bisa dibawa pulang sebagai buah tangan.
Seperti yang sudah diketahui, Kota Jepara merupakan daerah penghasil kerajinan dari kayu jati. Meski begitu, ada banyak buah tangan khas kota tersebut yang bisa menjadi incaran.
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jepara
Berkunjung ke Kota Jepara tidak akan lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khas dari kota tersebut. Apalagi jika yang senang menikmati camilan.
Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Jepara yang bisa jadi pertimbangan Anda untuk dibawa pulang.
Kerupuk tengiri
Jepara merupakan kota yang berada pada pinggiran laut utara Pulau Jawa. Kondisi tersebut membuat Jepara kaya akan hasil laut. Hasil laut tersebut bisa diolah menjadi ikan bakar.
Bukan hanya olahan ikan bakar, namun ada juga menjadi makanan lainnya yang menjadi makanan oleh-oleh khas Jepara. Salah satunya adalah kerupuk tengiri.
Kerupuk tengiri ini juga mudah ditemukan. Jika ingin membelinya bisa mendatangi pasar tradisional di kawasan Pengkol atau toko oleh-oleh di Kota Jepara.
Kerupuk bawang
Selain kerupuk tengiri, ternyata Kota Jepara juga memiliki kerupuk khas lainnya. Namanya adalah kerupuk bawang.
Mungkin sebagian besar wisatawan sudah tidak asing dengan kerupuk tersebut. Namun, kerupuk bawang dari Jepara berbeda dengan kerupuk bawang lainnya.
Kerupuk bawang dari Jepara memiliki ciri khas tersendiri. Yaitu mempunyai cita rasa khas laut, karena adonannya diberi sedikit kaldu ikan.
Supaya awet dijadikan buah tangan, sebaiknya membeli kerupuk yang masih dalam keadaan mentah.
Tenang saja, harganya juga tidak terlalu mahal. Hanya sekitar 40 ribu perkilonya.
Kerupuk udang Echo
Satu lagi oleh-oleh khas Jepara yang tidak boleh terlewatkan. Tetap dengan kerupuk, namun bahan dasarnya adalah udang. Jadi namanya adalah kerupuk udang Echo.
Kerupuk yang satu ini terbuat dari tepung aci yang kemudian diberi udang echo sebagai penyedapnya. Sehingga rasa kerupuknya juara.
Oleh-oleh khas Jepara yang satu ini termasuk salah satu yang sebenarnya sulit ditemukan. Bukan karena bahan bakunya, namun pembuat kerupuknya yang mulai berkurang.
Namun, sejak ada bantuan untuk usaha kecil dan menengah, maka sekarang wisatawan bisa dengan mudah menemukan kerupuk ini.
Kacang Jepara
Bukan hanya terkenal dengan kerupuknya saja, ternyata Jepara juga memiliki kacang yang unik. Namanya kacang Jepara.
Kacang Jepara tentu saja berbeda dengan kacang lainnya. Kacang tersebut bukan digoreng memakai minyak, melainkan memakai pasir.
Kacang Jepara memiliki cita rasa yang unik. Sebelum digoreng, kacang tersebut diberi bumbu. Campuran bumbu inilah yang membuat kacang terasa gurih dan dijamin bikin ketagihan.
Tidak perlu khawatir bagi penyuka citarasa manis, karena kacang Jepara juga memiliki varian rasa manis. Bukan hanya rasanya yang enak dan gurih, harganya juga terjangkau. Tidak sampai harga 50 ribu sudah mendapatkan kacang satu ini.
Kacang listrik
Satu lagi kacang khas dari Jepara, yaitu kacang listrik. Kacang yang satu ini juga termasuk makanan unik dari Jepara.
Berbeda dengan kacang Jepara yang digoreng memakai pasir. Kacang listrik ini dimasak dengan menggunakan oven alias dipanggang.
Meski namanya berbau listrik, tapi tenang saja karena kacang tersebut tidak mengandung listrik.
Ada yang bilang penamaan tersebut karena pedagangnya menggelar dagangannya di bawah tiang listrik, ada yang bilang kalau nama tersebut karena kacangnya dipanggang memakai oven listrik.
Apapun namanya dan sebabnya, yang terpenting kacang tersebut memiliki citarasa yang enak dan gurih. Dijamin akan ketagihan karena rasanya.
Carang madu
Meski memiliki arti sarang madu, namun makanan khas ini bukan benar-benar sarang lebah. Carang madu merupakan jajanan yang berbentuk sarang dengan rasa manis seperti madu.
Jajanan khas dari Jepara ini terbuat dari tepung beras, santan, dan gula. Dahulu, panganan ini hanya dikonsumsi oleh keturunan Tionghoa saja.
Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, jajanan tersebut mulai dikonsumsi oleh masyarakat sekitar Jawa. Bahkan menjadi hidangan khusus dari sebagian acara hajatan.
Wisatawan bisa mendapatkan oleh-oleh khas Jepara tersebut di berbagai toko pusat oleh-oleh khas Jepara.
Jeruk Jepara
Bukan hanya bisa menemukan makanan khas dari Jepara, namun juga ada buah yang hanya bisa ditemukan di kota tersebut. Namanya adalah jeruk Jepara jeruk Swing.
Buah jeruk ini tergolong unik, karena bisa tumbuh di daerah pesisir yang cenderung tanahnya berpasir dan asin. Selain itu, bentuk buahnya juga tidak menarik seperti jeruk pada umumnya.
Ukurannya seperti jeruk nipis dengan warna dominan kuning cerah seperti jeruk sunkist. Rasanya juga aneh, seperti perpaduan rasa asam dan asin.
Jika penasaran dengan rasanya yang unik, maka bisa mencobanya dengan sejumlah kreasi masakan dengan bahan jeruk Jepara yang bisa ditemukan di berbagai pasar tradisional.
Durian Petruk
Selain buah khas jeruk dari Jepara, ada juga durian khas yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Jepara. Di Kota Jepara, ada satu varietas durian yang menjadi andalan. Namanya durian petruk.
Keunggulan dari durian Petruk adalah rasanya yang super manis dan nikmat, tekstur dagingnya juga tebal dan lembut. Sampai durian ini disebut sebagai salah satu durian unggul dari Indonesia.
Alasan penamaan durian Petruk karena yang menemukan varietas durian tersebut adalah orang bernama Pak Petruk.
Jika ingin menikmati durian Petruk, maka pastikan datang ke Kota Jepara ketika musim durian. Semakin banyak durian, maka akan semakin murah harganya.
Kaos Qimo
Setelah berburu makanan khas dari Jepara, sekarang berburu barang oleh-oleh khas Jepara. Yaitu kaos Qimo.
Sama seperti beberapa daerah di Indonesia yang memiliki kaos khas. Qimo juga termasuk di dalamnya.
Kaos tersebut berisi gambar, motif, dan tulisan yang berhubungan dengan Jepara. Seperti budaya, bahasa, kultur, sosial, dan sebagainya.
Bentuknya memiliki kesan sederhana, begitu juga warnanya. Ada jenis pakaian dengan harga yang berbeda untuk kaos Qimo. Tentu saja harga kaosnya tergantung pada kualitas bahan yang dipakai.
Jika ingin mendapatkan kaos Qimo, bisa mendatangi outlet resminya yang ada di daerah Pengkol.
Kerajinan patung dan ukiran
Ini adalah salah satu kerajinan khas dari Jepara, yaitu ukiran. Bahkan salah satu kerajinan ini sudah terkenal seantero nusantara.
Ada berbagai jenis kayu yang digunakan, yaitu kayu jati, mahoni, meh, dan sebagainya. Karya seni kayu ini sudah terkenal di seluruh dunia, bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Kelebihan dari karya seni ini, yaitu bahannya yang kuat dan tahan rapuh. Sehingga bisa bertahan dan digunakan untuk waktu yang cukup lama.
Ada banyak industri kreatif yang membuat kerajinan yang satu ini. Wisatawan bisa menemukannya dengan mudah di Jepara Industrial Bonded Zone.
Tempat tersebut disediakan khusus untuk pengrajin UKM yang menggarap kerajinan kayu.
Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Jepara. Tentu saja, oleh-oleh di atas bisa dibawa pulang dan dimakan bersama keluarga.
Tidak lupa kaos dan kerajinannya yang khas dan tidak akan ditemukan di daerah lain.