Oleh-oleh khas Magetan jangan sampai ketinggalan ketika pulang berkunjung dari kota ini. Selain merasakan tempat wisatanya yang asik, banyak jenis oleh-oleh yang bisa dipilih.
Terutama untuk pecinta makanan manis dan olahan ketan, Magetan akan menjadi surganya. Wisatawan akan disodorkan berbagai makanan tersebut.
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Magetan
Jika sedang berkunjung ke Magetan dan ingin membawa oleh-oleh yang khas serta populer, berikut ini rekomendasi yang bisa dipilih.
Madu Mongso
Madu mongso adalah kudapan manis yang berbahan dasar utama dari ketan hitam. Rasanya terdiri dari perpaduan manis dan juga asam karena ketan yang difermentasi.
Selain rasa manis alami dari ketan, madu mongso juga ditambahkan gula jawa sebagai penambah rasa manisnya. Lalu dicampurkan juga dengan santan.
Kudapan ini biasanya dibungkus kecil-kecil dengan kertas warna-warni dan dikemas dalam wadah yang lebih besar. Harganya tergantung besar kemasan yang dipakai.
Di Magetan sendiri, madu mongso ini akan sangat laris ketika ada hari perayaan penting, seperti Idul Fitri, hajatan, dan lainnya.
Bolu Rahayu
Oleh-oleh khas Magetan selanjutnya ada bolu rahayu atau biasa disebut juga dengan roti endog. Disebut roti endog (telur) karena bentuknya yang mirip seperti telur.
Tidak hanya sekedar makanan, bolu rahayu ini mempunyai nilai sejarahnya bagi kota ini. Bolu ini menjadi makanan penting ketika perayaan hari jadi kota Magetan.
Ada kegiatan bernama andum bola rahayu, yaitu kegiatan ketika masyarakat berebut roti bolu pada saat hari jadi kota ini. Kegiatan ini pun sudah menjadi turun-temurun.
Bolu rahayu ini ukurannya kecil dan dijual dalam berbagai kemasan. Bolu ini terbuat dari tepung terigu, telur, dan gula pasir. Teksturnya lembut dan pecah di mulut.
Jenang Candi
Jenang candi ini termasuk oleh-oleh khas Magetan yang sangat populer dan merupakan kudapan yang sudah melegenda.
Jenang candi adalah makanan yang sejenis dengan dodol dan bercita rasa manis. Sementara nama candi adalah nama sebuah desa di Magetan, yaitu Desa Candi.
Namun, jenang candi memiliki tekstur yang lebih kenyal dan warna yang lebih gelap dari gogol. Selain itu, di bagian atasnya ditaburi dengan wijen.
Makanan ini mempunyai festivalnya sendiri yang dilaksanakan di Desa Candirejo. Di festival ini, masyarakat yang datang bisa memakan jenang candi dengan gratis.
Wajik Ketan
Makanan manis dan berbahan ketan lainnya yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Magetan adalah wajik ketan.
Rasa makanan ini manis tanpa manis yang berlebihan. Selain itu, diberikan aroma pandan atau vanili. Bentuk wajik ketan ini hampir seperti balok dengan ukuran 5 x 3 cm.
Harga per potongnya dari Rp2000 hingga Rp5000. Wisatawan bisa membeli berapapun yang diinginkan yang kemudian dikemas oleh penjualnya.
Carang Mas
Carang mas atau disebut juga walangan ini adalah makanan yang berbahan utama uni atau ketela rambat. Carang mas ini memiliki rasa yang manis dan gurih.
Ubi yang akan dibuat untuk carang mas diparut panjang kecil seperti bentuk korek. Kemudian dicampurkan dengan gula merah dengan jumlah yang cukup banyak.
Lalu dibentuk menjadi bola-bola kecil dan digoreng. Makanan ini harganya terbilang murah dan bisa disesuaikan dengan ukuran kemasan yang dipilih.
Carang mas mudah ditemukan di pusat oleh-oleh khas Magetan, pasar tradisional, dan tempat-tempat lainnya.
Kerupuk Kulit Melinjo
Makanan khas Magetan yang satu ini cukup unik dan jarang ditemukan di daerah lain. Selain buah melinjo yang dibuat emping, kulit melinjonya pun diolah menjadi keripik.
Desa yang terkenal sebagai pusat pembuatan emping belinjo dan kerupuk kulit melinjo di Magetan adalah desa Purwosari. Namun, pemasarannya sudah ke berbagai wilayah di Magetan.
Kulit melinjo ini dibersihkan terlebih dahulu lalu digoreng hingga krispi, lalu ditambah dengan rasa manis. Uniknya makanan ini cocok sekali dipilih sebagai oleh-oleh khas Magetan.
Di Magetan sendiri kerupuk kulit melinjo ini banyak yang menyukainya. Selain rasanya yang enak, warga setempat percaya bahwa kulit melinjo bisa menetralisir asam urat.
Jerangking
Jerangking ini merupakan kudapan tradisional di Magetan dan menjadi oleh-oleh khas Magetan yang populer. Bahan dasar utama jerangking adalah beras ketan.
Adonan beras ketan ini dibentuk tipis persegi panjang seperti kerupuk lempeng. Kemudian dimasak dengan cara dipanggang, bukan digoreng, sehingga ada aroma gosong yang khas.
Proses memasaknya yang dipanggang membuat jerangking ini memiliki rasa yang berbeda dari kerupuk biasanya. Lebih sehat juga karena tidak mengandung banyak minyak.
Keunikannya ini yang membuat banyak wisatawan memilih jerangking sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Namun, penyimpanannya harus hati-hati agar tidak remuk.
Jadah
Jadah adalah makanan tradisional Magetan dan sering disajikan dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan, lamaran, tujuh bulanan, dan sebagainya.
Bahkan jadah ini sudah disebut sebagai makanan yang turun-temurun. Itulah yang membuat jadah menjadi oleh-oleh khas Magetan yang populer dan disukai wisatawan.
Jadah ini terbuat dari ketan dan kelapa serta rempah khusus untuk menciptakan rasa yang khas, enak, dan unik. Rasa dominan pada makanan ini adalah gurih.
Mempunyai tekstur yang lembut dan kenyal saat di makan. Dibuat dengan ukuran potongan yang sedang. Harga jada ini sekitar Rp1500 per potong.
Namun, selain untuk oleh-oleh, makanan ini juga cocok disantap ketika berada di kota Magetan. Rasanya akan lebih enak apalagi jika baru saja selesai dihidangkan.
Manisan Kulit Jeruk
Oleh-oleh khas Magetan lainnya yang terbilang unik yaitu manisan kulit jeruk. Di daerah lain jarang sekali kulit jeruk dijadikan sebagai manisan, lebih sering dibuang begitu saja.
Tidak semua kulit jeruk bisa dipakai, hanya kulit jeruk pamelo yang dipilih oleh warga Magetan untuk diolah menjadi manisan. Manisan ini lebih sering disebut sebagai kurmelo.
Kurmelo mempunyai rasa yang manis dan asam yang menyegarkan. Teksturnya pun cukup kenyal dan cocok dijadikan sebagai camilan sehari-hari.
Sentra pembuatan kurmelo ini berada di Desa Tambak Mas, Kecamatan Sukomoro. Harganya dimulai sekitar Rp10.000 per bungkus dan bisa lebih sesuai ukuran kemasan.
Kerupuk Lempeng
Makanan ringan selanjutnya yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Magetan yaitu kerupuk lempeng. Kerupuk ini terbuat dari beras yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi kerupuk.
Rasa kerupuk lempeng ini asin dan gurih, cocok untuk dijadikan cemilan atau sebagai pendamping lauk nasi. Agar tidak rusak di jalan, wisatawan bisa membeli yang masih mentah.
Lalu nanti digoreng sendiri ketika sudah sampai di rumah. Kerupuk lempeng yang masih mentah akan lebih aman dan lebih tahan remuk ketika di perjalanan.
Itulah berbagai rekomendasi makanan dari Magetan yang populer dijadikan buah tangan untuk dibawa pulang ke rumah.
Semua oleh-oleh khas Magetan ini sangat direkomendasikan untuk dicoba. Jika berkali-kali berkunjung ke kota ini, cobalah untuk mencicipi semua makanan khasnya.