Indotimes.net – Ada lima klub yang lakukan blunder di bursa transfer dengan melepas pemainnya yang justru gacor ke klub baru. Bursa transfer pemain sejatinya mampu memunculkan harapan baru bagi klub-klub sepakbola.
Kehadiran wajah-wajah baru dan melepas wajah lama dilakukan demi menyegarkan skuat dan menambal lini yang bolong.
Berikut ini beberapa pergantian pemain di bursa transfer pemain yang dianggap sebagi blunder.
Dari sejumlah pergantian pemain di bursa transfer pemain Persib Bandung yang terhitung paling banyak melakukan kesalahan, disusul oleh Persebaya dan Persik Kediri.
Blunder yang dilakukan adalah melepas pemain potensial dan berpengalaman yang justru berhasil unjuk kualitas bersama klub barunya.
Indotimes.net telah merangkum enam klub yang banyak lakukan kesalahan atau blunder di bursa transfer pemain awal musim Liga 1 2022 adalah Persib Bandung, Persik Kediri, Persebaya, Arema FC, PSIS Semarang, dan PSS Sleman :
Berikut ini rangkuman enam klub Liga 1 2022/23 yang melakukan blunder di bursa transfer pemain:
1. Persib Bandung
Blunder di bursa transfer pemain yang paling terasa datang dari Persib Bandung.
Klub berjuluk Maung Bandun itu tercatat telah melepas 16 pemain di bursa transfer.
Tak disangka, tiga pemain di antaranya sukses tampil menawan bersama klub baru.
Bahkan, Gian Zola langsung berkontribusi besar di balik gelar Piala Presiden 2022 yang didapatkan oleh Arema FC.
Berikut ini tiga pemain eks Persib Bandung yang justru bersinar bersama klub barunya:
- Gian Zola ( Arema FC)
- Wildan Ramdhani (Persita Tangerang)
- Esteban Vizcarra (Madura United)
2. Persebaya Surabaya
Kedua, klub yang turut lakukan blunder transfer adalah Persebaya Surabaya.
Tak tanggung-tanggung, Persebaya Surabaya melepas 3 pemain asingnya yang sebenarnya berkontribusi besar bagi Bajul Ijo.
Ketiga pemain asing Persebaya Surabaya tersebut adalah Taisei Marukawa, Bruno Moreira dan Alie Sesay.
Taisei Marukawa dan Alie Sesay dilepas ke PSIS Semarang, sedangkan Bruno Moreira dilepas ke klub Liga 2 Yunani, Niki Volou.
Pengganti ketiganya di Persebaya Surabaya, Leo Lelis, Higor Vidal dan Sho Yamamoto hingga saat ini masih tak konsisten catatkan kontribusinya untuk Persebaya Surabaya.
- Taisei Marukawa (PSIS Semarang)
- Bruno Moreira (Niki Volou)
- Alie Sesay (PSIS Semarang)
3. Persik Kediri
Klub ketiga yang catatkan blunder di bursa transfer pemain awal musim adalah Persik Kediri.
Dua pemain asing utamanya, Youssef Ezzejjari dan Dionatan Machado dilepas Persik Kediri yang berujung terpuruknya klub kebanggaan Persik Mania tersebut.
Youssef Ezzejjari dilepas Persik Kediri ke Bhayangkara FC.
Sedangkan Dionatan Machado dilepas Persik Kediri ke Hong Linh Ha Tinh FC.
Dan apesnya, dua sosok penggantinya, Joanderson dan Renan Silva tak kunjung beri kontribusi signifikan bagi Macan Putih.
- Youssef Ezzejjari (Bhayangkara FC)
- Dionatan Machado (Hong Linh Ha Tinh FC)
4. Arema FC
Klub keempat yang kini rasakan blunder setelah melepas pemain andalannya adalah Arema FC.
Seperti diketahui, Arema FC kecolongan di bursa transfer setelah Carlos Fortes memutuskan untuk menyebrang ke PSIS Semarang.
Padahal di musim lalu, Carlos Fortes mampu jadi mesin gol utama Arema FC dengan catatkan 20 gol dari 31 pertandingan.
Catatan yang saat ini masih jauh dari ekspetasi Aremania yang dibebankan kepada sosok Abel Camara.
Penyerang berusia 32 tahun itu baru mampu berikan kontribusi 2 gol untuk Arema FC dari 7 laga yang telah ia jalani.
- Carlos Fortes (PSIS Semarang)
5. PSIS Semarang
Klub kelima yang lakukan blunder di bursa transfer pemain datang dari klub kebanggaan Snex-Panser, PSIS Semarang.
PSIS Semarang lakukan blunder dengan melepas kapten sekaligus pilar pentingnya di lini belakang musim lalu, Wallace Costa.
Catatan enam gol dari 28 pertandingan Wallace Costa musim lalu tak buat eks kapten PSIS Semarang dipertahankan oleh manajemen.
Manajemen PSIS Semarang tergoda akan gemilaunya Alie Sesay saat bermain untuk Persebaya Surabaya.
Meski telah resmi dilepas PSIS Semarang, namun Whingga kini, Wallace Costa masih belum juga temukan tim barunya di Liga 1 2022.
- Wallace Costa (tanpa klub)
6. PSS Sleman
Urutan terakhir yang lakukan blunder transfer pemain adalah klub asal Kabupaten Sleman, PSS Sleman.
PSS Sleman resmi melepas kiper utamanya musim lalu Miswar Saputra per 11 Mei 2022.
Padahal saat itu di Liga 1 2021, Miswar Saputra catatkan 29 pertandingan untuk PSS Sleman dari 34 laga yang dilakoni oleh Super Elja.
Seolah mendapatkan “durian runtuh”, Madura United menerima kedatangan sosok Miswar Saputra.
Usia yang terhitung matang yakni 26 tahun, dan juga kenyang akan pengalaman merumput bersama klub-klub besar di Liga 1 dan Timnas Indonesia jadi sebab direkrutnya Miswar saat itu.
Tak sia-sia, keputusan untuk mendatangkan Miswar Saputra oleh tim pelatih dan manajemen Madura United terhitung tepat.
Pasalnya, hingga saat ini, Miswar Saputra tampil impresif di bawah mistar Madura United.
Tercatat, dari lima pertandingannya, Miswar Saputra mampu catatkan 3 kali cleansheet dan 2 kebobolan serta catatkan 450 menit bermain untuk Madura United.
Catatan yang tentu jadi torehan performa gemilang bagi kiper kelahiran Lueng Putu tersebut.
Selain itu, dalam tiga pertandingan terakhirnya bersama Madura United, Miswar Saputra mampu bukukan tital 19 save di Liga 1 2022.
Dengan rinician 7 kali save kontra Persita Tangerang, 5 kali kontra Persikabo 1973 dan 7 kontra Bhayangkara FC.
- Miswar Saputra (Madura United)