Tim Free Fire dari Indonesia, Echo Esport, merupakan tim yang baru saja berhasil meraih posisi juara di FFIM 2022 Spring.
Berdasarkan statistik, Echo Esport berhasil capai total kill sebanyak 42, 2 booyah, headshot 24 kali, dan damage sejumlah 20.299.
Pada tahun 2021 lalu, tim Echo Esport juga pernah memperoleh gelar juara dari turnamen Piala Presiden Esports 2021.
Keunggulan yang Dimiliki Tim Echo Esport
Memiliki squad atau tim yang bisa membawa para membernya mendapatkan gelar juara, tentu membutuhkan banyak faktor penentu, internal maupun eksternal.
Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Echo Esport:
Squad-nya Diperkuat oleh Dua Predator
Echo Esport memiliki dua member yang masuk Top 5 Predator FFIM 2022, yakni Dutzz dan Kiba yang menyumbang banyak kills.
Tidak hanya Dutzz dan Kiba saja, tapi tim ini juga diperkuat dengan kehadiran Ombaac, Kojaaaa, Yannn, dan Kucai24.
Pilihan Senjata Favorit
Setiap pemain dalam tim Echo Esport memiliki pilihan senjata favoritnya masing-masing, tetapi mayoritas senjata yang digunakan adalah Charge Buster.
Pemilihan Charge Buster sebagai senjata yang sering dipakai dalam turnamen dikarenakan senjata jenis shotgun tersebut mampu membuat tim musuh terdesak.
Pemakaian Gloo Wall sebagai Perlindungan
Pada pertempuran di arena battle royale Free Fire, squad ini menggunakan Gloo Wall untuk melindungi diri dari gempuran tim lawan.
Keunikan yang dimiliki Gloo Wall adalah dapat dipakai sebagai salah satu cara untuk mencari jalan naik menuju atap bangunan.
Siap Berlaga di Turnamen Dunia untuk Kali Pertama
Keberhasilan yang diraih pada turnamen FFIM 2022, membawa squad tersebut melangkah ke turnamen Internasional untuk pertama kali.
Christian Jonathan, pelatih FF dari Echo Esport, mengatakan bahwa tim ini harus mengantisipasi perlawanan dari tim Vietnam dan Thailand.
Kehadiran Dutzz “Sang Predator”
Dutzz yang mampu menasbihkan dirinya sebagai predator nomor satu dengan 15 kill, berhasil membawa timnya menjadi juara FFIM 2022 Spring.
Dengan mengandalkan Grenade sebagai senjata kesukaannya, Dutzz diharapkan mampu memberikan hasil terbaik untuk play-ins Free Fire World Series 2022.
Adapun karakter yang sering menjadi pilihan pertama Dutzz adalah ‘Hayato’ yang menurutnya sangat ampuh untuk dipakai saat menyerang balik lawan.
Sejarah Tim Singa Muda
Berdasarkan Company Profile dari squad yang juga dikenal dengan sebutan ‘Singa Muda’ ini, tim ini dibentuk pada November 2020 silam.
Squad tersebut berada di bawah naungan PT. Echo Esports Indonesia dan dibentuk oleh Henry Louis, Ivonne Sabrina, dan Andri Wijaya.
Squad ini mendedikasikan dirinya untuk dapat memenangkan beragam laga, menumbuhkan pegiat baru, menyajikan hiburan, serta nilai dan pelayanan yang unggul.
Lebih lanjut disebutkan bahwa nilai yang dijunjung adalah saling menghormati dan memiliki komitmen untuk berinovasi, berintegritas, dan memiliki kualitas.
Dengan memiliki visi yang luar biasa, tim ini berkeinginan untuk dapat menjadi sebuah tim esports yang terkemuka di Asia Tenggara.
Sedangkan untuk misi, squad Echo berkeinginan untuk dapat menemukan serta melatih talenta baru yang profesional di segala lini cabang esports.
Penggunakan logonya singa mengenakan mahkota bermakna “auman” tim tersebut dapat terdengar jauh, tidak hanya di Indonesia, tapi di Asia Tenggara.
Terdapat tiga divisi di dalam tim olahraga Echo, yakni divisi cabang League of Legends: Wild Rift dan Free Fire.
Divisi terakhir adalah divisi yang sedang dalam tahap pengembangan dan diyakini menjadi terdepan, yakni divisi Playerunknown’s Battleground Mobile (PUBG Mobile).
Ada beberapa pencapaian yang telah diraih oleh divisi Free Fire, seperti meraih posisi pertama dalam empat kejuaraan yang cukup bergengsi.
Pada Januari 2021, berhasil menjadi pemenang di Wagelaseh Online Tournament Season 3 dan Mabarkuy Kalimantan Champions.
Dilanjutkan dengan memenangkan turnamen UPoint Esports Competitive Series Musim 2 (UECS Season 2) pada bulan Februari 2021.
Terbaru, tim Singa Muda ini berhasil menjadi pemenang pertama UPoints Esports Competitive Musim 3 (UECS Season 3) pada Mei 2021.
Pada Jakarta Esports Series Free Fire yang diadakan oleh LOGIN Battle Series dan Pengprov DKI, tim ini mendapat juara kedua.
Memang benar bahwa tim esport Echo sangat populer untuk divisi Free Fire-nya dengan berhasil meraih gelar juara berkali-kali.
Bahkan, mereka juga telah berhasil mewakili Indonesia pada turnamen Free Fire World Sentosa 2022 dan berada di urutan ke-8.
Walau tidak berhasil memenangkan kejuaraan tersebut, setidaknya tim ini telah berhasil membawa pulang hadiah berupa uang tunai senilai 80ribu USD.
Seiring eksistensinya yang semakin dikenal dalam kancah profesional esports di Indonesia, tim ini berencana untuk melakukan ekspansi ke divisi lain.
Pada video cuplikan Mobile Legends di laman Instagram resminya, squad ini akan bergabung ke kancah pertempuran Mobile Legends Ladies Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk semakin melebarkan sayapnya di dunia esports setelah cukup lama tim ini hanya bermain di Battle Royale.
Pihak squad Singa Muda menyebutkan bahwa nama-nama dari roster MLBB telah diumumkan pada laman resmi akun instagramnya.
Echo Aeris: Nama Divisi Baru di MLBB Ladies Indonesia Squad Echo
Sebagai bentuk pelebaran sayap di divisi lain, tim olahraga Echo esport kemudian membentuk divisi baru yang diberi nama Echo Aries.
Terbentuknya divisi ini dikarenakan squad tersebut menyadari adanya potensi sekaligus tidak ingin menyiakan momentum terbaik pada MLBB, khususnya untuk ladies.
Juga berkat tim Wild Rift yang berhasil meraih runner-up di WCS Indonesia—nyaris menjadi juara—jika tidak dikalahkan Persis Esports.
Agar momentum tersebut tidak sia-sia, selain bahwa scene MLBB Ladies juga sedang alami perkembangan pesat, maka Echo Aeris pun dibentuk.
Ada yang mencolok dari Echo Aries yang bisa dibilang berbeda dengan kebanyakan tim MLBB ladies yang sudah lebih dulu muncul.
Kehadiran tiga mantan tim nasional Wild Rift Ladies Indonesia dalam Echo Aeris menjadi pembeda dan warna tersendiri pada squad ini.
Kehadiran ketiganya yang bahkan sempat lolos seleksi untuk memperkuat Timnas Wild Rift Wanita Indonesia, semakin membuat Echo Aries tangguh.
Ketiga sosok tersebut adalah Lynn1ore, Cillax, dan Liv yang menempati role yang tidak sama dengan formasi Wild Rift sebelumnya.
Lynn1ore yang biasa dikenal dengan role Midlaner yang andal dan memiliki skill super keren akan menempati posisi sebagai Gold Laner.
Sementara Liv yang pada Wild Rift bermain sebagai ADC akan menempati role sebagai Jungler untuk squad MLBB Ladies Echo Aries.
Dan terakhir, posisi Midlaner yang biasanya dimainkan oleh Lynn1ore di Tim Nasional Indonesia Wild Rift akan ditempati oleh Cillax.
Dua pemain lain yang juga memperkuat divisi Echo Aries adalah Honey bee dan Girl Box yang sebelumnya merupakan EXP Laner.
Pengembangan sayap dari tp Echo Esport memang layak untuk ditunggu dan pasti banyak dari Anda berharap dengan kiprah tim tersebut.