IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Sport

FIFA Matchday Batal, Beberapa Tanggapan terkait Kontroversi JIS yang disebut tak layak oleh PSSI

by Admin Indo Times
January 3, 2023
in Sport, Berita
Reading Time: 4 mins read
0
FIFA Matchday Batal, Beberapa Tanggapan terkait Kontroversi JIS yang disebut tak layak oleh PSSI
0
SHARES
3
VIEWS

Jakarta International Stadium (JIS) memiliki Kontroversi terkait batal menyelenggarakan laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia versus Curacao pada 27 september mendatang.

Karena menurut PSSI belum memenuhi syarat sehingga tidak layak untuk menyelenggarakan Laga FIFA tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa JIS belum memenuhi persyaratan infrastruktur dalam berbagai aspek sehingga belum layak untuk diselenggarakan laga FIFA Matchday pada akhir september ini.

Mengenai hal tersebut beberapa tanggapan dari berbagai pihak terkait Kontroversi JIS berdasarkan Informasi yang disampaikan oleh PSSI telah kami rangkum di bawah ini.

Mari kita simak ulasan nya

Jakarta Propertindo beranggapan bahwa JIS telah memenuhi Persyaratan FIFA sehingga bisa diselenggarakan laga FIFA Matchday di JIS

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai Pengelola Jakarta International Stadium (JIS) mengatakan bahwa JIS telah memenuhi 10 poin kriteria dan persyaratan sebagai stadion standar FIFA.

Jakpro memberi penjelasan terkait 10 poin tersebut mengenai JIS telah memenuhi persyaratan untuk menjadi stadion standar FIFA sehingga dapat digunakan dalam laga FIFA Matchday.

10 poin tersebut meliputi tahapa pra konstruksi termasuk penentuan lokasi stadion yang stragegis, unsur safety dan security lengkap seperti strukrur bangunan, sistem pencegahan kebakaran, pengamanan, control room, ruang medis pemain dan publik.

Selanjutnya terkait area parkir di dalam dan luar stadion yang terpisah antara kendaraan lain dengan bus, dan memiliki area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik.

Poin berikutnya terkait playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput, bangku pemain, LED,

aksebilitas lapangan kondisi darurat, jalur evakuasi yang telah tersebar di seluruh area stadion, player dan match official seperti ruang ganti pemain,

dilengkapi dengan toilet dan show area dengan memiliki 4 ruang ganti dan area jalur khusus keluar/masuk pemain, ruang pelatih, dan lainnya yang telah lengkap.

Poin berikutnya terkait dengan fasilitas penonton yang telah memiliki standar kenyamanan, fasiĺitas disabilitas, area penonton, parkir, toilet,

dan fasilitas khusus difabel dan sistem tiketing aksesn elektronik tersedia disetiap gerbang untuk menunjang digitalisasi sistem ticketing.

Poin berikutnya mengenai fasilitas kesehatan untuk tamu penting, meeting room, lobby, dan drop off khusus VIP/VVIP juga lengkap.

Fasilitas media seperti ruangan press conference, media room, infrastruktur broadcasing dan lainnya juga tersedia.

Fasilitas Lighting dan Power Supply khusus untuk kebutihan energi di JIS dan kawasan sekitarnya telah sesuai dengan standar internasional,

dan poin terakhir mengenai Communication dan additional area termasuk penyedoa jaringan komunikasi yang memadai.

Jakpro juga menegaskan bahwa JIS dirancang oleh konsultan perencana dari inggris Buro Happoki yang memiliki pengalaman dalam merancang stadion sepak bola modern di eropa, salah satunya Tottenham Hotspur Stadium di London.

Pengamat memberikan tanggapan terkait JIS yang belum layak menyelenggarakan FIFA Matchday oleh PSSI

Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali selaku pengamat olahraga sepakbola memberikan tanggapan dan kritik kepada PSSI terkait Infrastruktur JIS yang belum layak menyelenggarakan laga FIFA Matchday.

Akmal Marhali mengatakan bahwa JIS adalah stadio yang memiliki standar FIFA sehingga berbagai Infrastruktur JIS telah sesuai dengan standar sehingga bisa digunakan dalam ajang laga internasional.

Akmal juga menyebutkan bahwa PSSI mengada-ngada, hal ini karena JIS adalah stadion yanv berstandar FIFA sama seperti stadion negara lainnya di dunia.

Akmal menduga JIS batal menggelar laga internasional tersebut karena biaya sewa yang mahal sehingga PSSI membatalkan JIS sebagai stadion yang menggelar laga internasional Timnas Indonesia versus Curacao tersebut.

Direktur proyek JiS mengatakan bahwa pihak JIS akan teeus mendengarkan masukan dari PSSI mengenai persyaratan infrastruktur, hal ini karena JIS masih dalam tahap verifikasi.

Sebelumnya JIS telah digunakan dalam ajang internasional sebanyak 2 kali, yaitu dalam laga International Youth Championship 2022 antara Barcelona Junior,

Atletico Madrid Junior, Indonesia Allstar dan Bali United Junior serta Pertandingan Persija Jakarta versus Chonburi beberapa waktu lalu

Tanggapan Masyarakat Indonesia terkait JIS batal sebagai stadion yang menggelar laga FIFA Matchday

Berbagai tanggapan Masyarakat Indonesia terkait JIS dibatalkan oleh PSSI sebagai Stadion dalam acara laga FIFA Matchday salah satunya komentar di platform instagram menyatakan bahwa JIS elah memenuhi standar FIFA,

sebaiknya PSSI tidak membuat standar sendiri mengenai JIS. Sebagian masyarakat Indonesia juga menganggap Standar FIFA dibawah standar PSSI yang dimaksudkan bahwa Standar PSSI melebihi Standar FIFA terkait JIS.

Masyarakat Indonesia juga menanggapi bahwa sebaiknya PSSI lebih memperhatikan Standar FIFA yang telah dimiliki JIS dan JIS layak sebagai stadion dalam penyelenggaraan Laga Internasional antara Timnas Indonesia versus Ciracao tersebut.

Masyarakat berharap agar laga tersebut dapat berjalan dengan baik meskipun kecewa karena tempat pertandingan tersebut tidak diselenggarakan di JIS.

Tags: FIFA MatchdayJakarta International StadiumJISPSSIStadium
Previous Post

Hasil Pembahasan Antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga dan Menteri Energi Perdagangan Industri Jepang mengenai hubungan ekonomi IPEF

Next Post

Kenaikan Tarif Tiket Penyebrangan dan SpeedBoat di Sanur, Bali

Admin Indo Times

Next Post
Kenaikan Tarif

Kenaikan Tarif Tiket Penyebrangan dan SpeedBoat di Sanur, Bali

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved