Israel Adesanya mengalami kekalahan yang mengejutkan dalam pertarungan juara dunia kelas menengah UFC 293 yang berlangsung di Qudos Bank Arena, Sydney, pada Minggu (10/9).
Adesanya, yang merupakan juara bertahan, dikalahkan oleh Sean Strickland, petarung peringkat lima kelas menengah UFC.
Strickland berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam karirnya dengan skor telak 49-46, 49-46, 49-46 atas Adesanya.
Jalanya Pertarungan UFC 293
Strickland sepenuhnya mendominasi pertarungan ini dengan meraih empat dari lima ronde yang tersedia.
Adesanya bahkan selamat dari risiko kekalahan oleh KO di ronde pertama saat tersisa 25 detik.
Strickland melepaskan hook kanan yang mengenai wajah Adesanya, namun Adesanya berhasil bertahan dari serangan kombinasi lanjutan yang dilancarkan Strickland.
Pada ronde kedua UFC 293, Adesanya mulai menunjukkan penampilan yang lebih baik, meskipun ia sempat terkena satu pukulan telak.
Namun, Strickland mendominasi ronde ketiga dengan efisiensi dalam bertahan dan menyerang.
Eric Nicksick, pelatih Strickland, memberikan dorongan kepada petarungnya setelah ronde ketiga.
Ia mengatakan, “Hey, kita tidak datang jauh-jauh ke sini [Sydney] hanya untuk menang lewat angka. Saya ingin kamu menghabisinya.”
Ronde keempat UFC 293 juga berada dalam kendali Strickland.
Petarung berusia 32 tahun itu terus menekan Adesanya sepanjang ronde.
Adesanya tampak kesulitan untuk menembus pertahanan Strickland, dan ia terus-menerus terpaksa mundur saat mendapat tekanan dari Strickland.
Pada ronde terakhir pertarungan, kondisi Adesanya semakin memburuk.
Padahal, satu-satunya cara baginya untuk mempertahankan gelar adalah dengan meraih kemenangan KO/TKO di ronde kelima UFC 293.
Namun, justru Strickland terus mengejar dan mendominasi pertarungan.
Bahkan dalam 20 detik terakhir pertarungan, Strickland bahkan mengejek Adesanya karena ia tidak melakukan serangan.
Setelah pertarungan berakhir, Strickland mengungkapkan perasaannya, “Apakah saya bermimpi, apakah saya akan bangun dari tidur, seseorang tolong bangunkan saya. Saya tidak pernah berpikir bisa menjadi juara dunia. Saya jarang menangis, tapi saya berusaha keras saat ini.”
Strickland juga mengakui bahwa Adesanya sebelumnya telah mengalahkan sebagian besar teman sejawatnya dengan mudah, dan itu membuatnya meragukan kemungkinan kemenangan.
Namun, dengan usaha keras dan tekadnya, Strickland berhasil mencapai prestasi luar biasa ini.
Perlu dicatat bahwa ini adalah kali kedua Israel Adesanya kehilangan gelar juara dunia kelas menengah UFC.
Setelah sebelumnya kalah dari Alex Pereira di UFC 281 pada November 2022, Adesanya kemudian merebut kembali gelar tersebut dengan kemenangan atas Pereira di UFC 287 pada April 2023.