Berdasarkan keputusan Pengadilan Banding Federal, Juventus kena pengurangan 10 poin. Adanya hukuman tersebut membuat posisi Juventus di klasemen Serie A melorot ke peringkat ketujuh.
Padahal sebelumnya Juve bertengger di posisi kedua. Turunnya posisi Juve sebagai imbas dari kasus capital gain.
Juventus Kena Pengurangan 10 Poin Akibat Putusan Pengadilan Banding Federal
Dilansir dari Football Italia, Bianconeri telah dinyatakan bersalah karena menaikkan biaya transfer secara tidak alami untuk memperoleh modal.
Hal tersebut membuat Juve dianggap memiliki aset klub lebih besar daripada yang sebenarnya, sehingga Juventus kena pengurangan 10 poin.
Putusan Pengadilan Banding Federal tersebut dibuat di Roma. Jaksa Penuntut Giuseppe Chine awalnya menginginkan Juve dihukum 11 poin.
Dua angka lebih banyak dari yang ia minta pada Januari 2023. Panel peneliti memberi tanggapan dan menilai Juventus layak mendapatkan pengurangan 10 poin.
Adanya hukuman tersebut membuat poin Juventus yang tadinya sebanyak 69 berkurang menjadi 59. Mengingat upaya klub tersebut melanggar pasal 4, sehingga rencana dianggap tidak berhasil.
Kekecewaan Juventus Terhadap Putusan Pengadilan Federal
Juventus berhak membaca alasan dan melakukan evaluasi akan kemungkinan banding ke Dewan Penjamin di CONI.
Klub berjuluk Si Nyonya tersebut menuliskan kekecewaan dalam unggahan di media sosial. Apa yang telah ditetapkan dalam masalah tersebut menimbulkan kepahitan besar bagi klub.
Juventus menganggap tidak adanya aturan yang jelas dan penerapan hukuman yang terkesan memperhatikan asas proporsionalitas juga membuat jutaan pendukung kecewa.
Sebenarnya Juventus bisa saja mengajukan banding seperti pada beberapa bulan lalu. Percobaan banding Juve yang terakhir sepertinya akan sulit menghindari hukuman.
Kasus ini sebenarnya berjalan sudah cukup panjang bahkan sejak tahun lalu. Juve pun sempat dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin.
Pengajuan banding kala itu berhasil dan pada April 2023 Juventus bebas dari hukuman. Namun sayangnya, kini hukuman pengurangan kembali dijatuhkan.
Kasus capital gain pada Liga Italia sebenarnya sudah mencuat sejak Mei 2022 lalu. Total 11 klub terlibat dan 61 direktur awalnya dituding bersalah.
Kemudian semuanya dibebaskan oleh pengadilan karena kurangnya bukti. Sulit membuktikan berapa harga yang layak untuk transfer pemain.
Juventus kena pengurangan 10 poin mengakibatkan klub dan para penggemar kecewa. Posisi yang susah payah diraih pun mengalami kemerosotan.