Kaoru Mitoma pemain asal Jepang yang bermain untuk Brighton & Hove Albion.
Ia bermain di posisi sayap kiri di klub Liga Inggris dan cukup bersinar di Premier League musim 2022/2023.
Dirinya mempunyai peranan penting bagi Brighton musim ini. Kaoru Mitoma membantu Brighton bertengger di peringkat 8 Premier League dengan 49 poin dari 29 pertandingan.
Brighton pernah mengalahkan tim raksasa Premier League. Sebut saja nama klub Manchester United, Chelsea, dan Liverpool.
Kaoru Mitoma: Meski Gagal Bawa Brighton ke Final Piala FA, Performanya Menawan
Meski begitu sangat disayangkan Kaoru Mitoma dkk digagalkan setan merah dalam adu penalti.
Hal ini terjadi saat laga untuk melaju ke final Piala FA pada Minggu (23/4/2023).
Walaupun begitu, sebagai sayap kiri Brighton, Kaoru Mitoma telah menampilkan sepak bola yang menawan.
Performanya dalam 24 penampilannya bersama The Seagulls, tercatat mencetak tujuh gol dan lima assist.
Hal yang menarik lainnya dari Mitoma adalah saat ia masih menimba ilmu di Universitas Tsukuba Jepang.
Di universitas ini ia pernah membuat tesis tentang dribbling dalam sepak bola.
Mitoma dalam risetnya yang berkelanjutan memanfaatkan semua keahlian yang bisa ia temukan.
Dirinya terpesona oleh praktik diet menurut outlet berita Jepang NumberWeb dan bahkan mencari profesor rekanan Tsukuba Satoru Tanigawa.
Satoru sendiri adalah pelari gawang 110m untuk Jepang di Olimpiade Sydney dan Athena.
Tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar dirinya bisa mendapatkan tips tentang gaya larinya.
Ia lalu mendalami dribblingnya serta mencari jawaban atas apa yang membuat dribbling bagus.
“Itu adalah subjek yang paling mudah untuk saya pilih karena saya suka sepakbola dan menggiring bola adalah hal yang saya sukai,” ungkap Kaoru Mitoma kepada The Athletic, dikutip dari One Football pada Senin (24/4/2023).
“Saya meletakkan kamera di kepala rekan satu tim saya untuk mempelajari di mana dan apa yang mereka lihat dan bagaimana lawan mereka memandang mereka,” tambahnya.
Dari riset yang telah ia jalankan ia berpendapat “Saya belajar bahwa pemain bagus tidak melihat bola,” ujar Mitoma.
“Mereka akan melihat ke depan, menjebak bola tanpa melihat ke bawah ke kaki mereka. Itulah bedanya. Saya adalah salah satu penggiring bola yang lebih baik saat itu, tetapi tidak luar biasa,” ucapnya.
Kaoru Mitoma menyimpulkan di akhir penelitiannya bahwa kekuatan dribbling yang ia miliki telah berlipat ganda.
Mitoma berkesimpulan “Saya sadar akan menggeser pusat gravitasi lawan. Jika aku bisa menggerakkan tubuh lawan, aku menang.”