Profil wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, mencuat setelah penampilan heroiknya saat Barcelona mengalahkan Villarreal secara dramatis pada Minggu (27/8/2023) malam WIB.
Yamal yang dipercaya menjadi starter, mampu menggempur pertahanan Villarreal dengan kepiawaian luar biasa.
Meskipun tidak mencetak gol, perannya sangat signifikan dalam menciptakan dua gol bagi Barcelona.
Pertama, ia memberikan umpan presisi kepada Gavi pada menit ke-12, yang kemudian dengan cermat mengubahnya menjadi gol.
Selanjutnya, gol penentu dari Lewandowski juga lahir dari peluang yang diciptakan oleh Yamal, ketika bola muntah dari tendangan kerasnya menghantam tiang gawang.
Mengesankan bahwa Lamine Yamal baru berusia 16 tahun, namun keberaniannya dalam menghadapi lawan sangat nyata.
Dalam pertandingan melawan Villarreal, Yamal kerap melakukan serangan tajam yang menggoyahkan pertahanan lawan.
Awalnya, Barcelona sempat unggul 2-0, tetapi Villarreal bangkit dengan mengubah kedudukan menjadi 3-2 setelah Alex Baenna mencetak gol pada menit ke-50.
Barcelona kembali membalas pada menit ke-68 melalui aksi brilian Ferran Torres yang menyamakan kedudukan.
Namun, puncaknya terjadi pada menit ke-71 ketika Yamal menggiring bola dengan cerdas dan memberikan peluang kepada Lewandowski untuk mencetak gol kemenangan, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 3-4 untuk Barcelona.
Pentas sebagai starter tampaknya membawa makna yang sangat mendalam bagi Yamal, terutama bagi ibunya yang dilaporkan sangat gugup saat melihat anaknya tampil sebagai starter di Barcelona, seperti yang dikutip dari ESPN.
Keberhasilan Yamal dalam pertandingan tersebut semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu bintang muda paling bersinar di Barcelona.
Profil Lamine Yamal
Lamine Yamal mulai mencuri perhatian sejak September 2022.
Pada usianya yang baru 15 tahun, ia telah menjadi bagian dari tim Juvenil A Barcelona, berlatih bersama skuad utama di bawah asuhan Xavi.
Debutnya di Liga Spanyol pada pertandingan melawan Real Betis pada bulan April yang lalu menjadi catatan penting.
Mengukir namanya sebagai pemain termuda Barcelona yang berlaga di kompetisi tersebut, dengan usia 15 tahun dan 290 hari.
Lamine Yamal adalah wonderkid kelahiran Mataro, Spanyol, yang menjadi kebanggaan Barcelona.
Hingga saat ini, ia telah tampil sebanyak empat kali untuk Barcelona, dengan satu assist yang tercatat dalam statistiknya.
Menariknya, meskipun lahir di Spanyol, Yamal memiliki darah Maroko dari sang ayah dan darah Equatorial Guinea dari sang ibu, menciptakan campuran budaya yang menarik dalam perjalanan karir sepakbolanya.
Di level Timnas Spanyol, Yamal telah mengukir sejarah dengan mewakili berbagai tingkatan usia, mulai dari U15, U16, U17, hingga U19.
Penampilannya yang mengesankan dalam tim nasional bisa menjadi pijakan penting untuk mengukir karir di tim senior Spanyol di masa depan.
Dengan bakat dan dedikasi yang dimilikinya, tak heran jika suatu hari nanti Lamine Yamal akan menjadi bagian tak terpisahkan dari tim senior Barcelona maupun Timnas Spanyol, mengukir prestasi besar dalam dunia sepak bola.