Liverpool telah mencapai kesepakatan dengan klub Liga Pro Arab Saudi, Al Ettifaq, mengenai penjualan kapten mereka, Jordan Henderson, dengan nilai transfer mencapai £12 juta.
Meskipun kesepakatan telah disetujui antara kedua klub, Henderson masih harus menyetujui persyaratan pribadi sebelum kepindahannya ke Arab Saudi dapat dikonfirmasi.
Jordan Henderson, pemain internasional Inggris berusia 33 tahun, menilai pentingnya peranannya di lapangan untuk The Reds ke depan.
Sehingga, kepindahannya ke Al Ettifaq dapat mempengaruhi masa depan karir internasionalnya menjelang Kejuaraan Eropa musim panas mendatang.
Meskipun demikian, Henderson tampaknya memiliki keinginan untuk pindah dari Liverpool.
Liverpool Jual Jordan Henderson ke Al Ettifaq. Penggemar Awasi Perkembangan dengan Intens
Jordan Henderson telah tampil dalam 491 pertandingan dan menjadi kapten tim saat klub meraih gelar Premier League dan Liga Champions.
Selain itu, ia juga berhasil membantu Liverpool meraih Piala FA dan dua Piala Liga.
Beberapa waktu lalu, terdapat kritik dari kelompok suporter LGBT+ Inggris terhadap Henderson ketika beredar rumor tentang kepindahannya ke Arab Saudi.
Selama ini, Henderson telah dikenal sebagai sekutu vokal komunitas LGBT+ dalam dunia sepak bola.
Ia bahkan mengenakan tali sepatu pelangi selama perjalanan Inggris ke final Euro 2020 sebagai bentuk dukungannya terhadap inklusivitas dalam olahraga.
Namun, perlu dicatat bahwa homoseksualitas di Arab Saudi adalah ilegal dan dapat dihukum dengan hukuman mati.
Reaksi kelompok suporter LGBT+ tersebut menunjukkan kekecewaan atas kemungkinan kepindahan Henderson ke negara yang memiliki pandangan yang sangat berbeda dalam hal hak-hak LGBT+.
Mereka menyinggung tentang bagaimana Henderson telah mencapai standar yang rendah dalam mendukung komunitas LGBT+ jika rumor kepindahannya tersebut benar.
Di sisi lain, The Reds sedang berusaha melakukan perombakan di lini tengah mereka, namun proses ini belum sepenuhnya selesai.
Beberapa pemain baru telah ditambahkan ke skuad, seperti Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai, dengan minat yang kuat juga terhadap Romeo Lavia.
Selain itu, Thiago Alcantara juga menjadi incaran dari klub di Arab Saudi, sementara Fabinho telah mendapatkan izin untuk menyelesaikan kepindahannya senilai £40 juta ke Al Ittihad, sehingga Liverpool perlu mencari pengganti untuk posisi gelandang tersebut.
Kesepakatan penjualan Jordan Henderson akan membuka peluang bagi Liverpool untuk memperkuat lini tengah mereka dengan memperoleh dana dari transfer tersebut.
Namun, para suporter dan penggemar sepak bola secara luas tetap mengawasi perkembangan situasi ini dengan cermat.
Terutama mengingat isu-isu sensitif terkait hak-hak LGBT+ dan pandangan sosial di negara tujuan kepindahan pemain tersebut.